Pilpres 2024
Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Ridwan Kamil Disebut Ikut Putusan Partai dan Dukung Airlangga Nyapres
Anggota DPR Fraksi Golkar, Ahmad Doli buka suara soal aksi berbalas pantun antara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanti dengan Gubernur Jabar Ridwan Kamil.
Penulis:
Faryyanida Putwiliani
Editor:
Garudea Prabawati
TRIBUNNEWS.COM - Anggota DPR Fraksi Golkar, Ahmad Doli Kurnia memberikan tanggapannya terkait aksi berbalas pantun antara Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dengan Gubernur Jabar sekaligus Kader Golkar Ridwan Kamil.
Diketahui aksi berbalas pantun Hasto dan Ridwan Kamil tersebut banyak dinilai sebagai isyarat Ridwan Kamil menjadi Cawapres Ganjar Pranowo.
Doli menilai, terkait Pemilu harus dibahas dengan serius untuk setiap pengambilan keputusannya.
Terlebih jika terkait pemilihan pasangan Capres dan Cawapres, harus diputuskan secara bersama-sama, baik antar partai politik atau dengan koalisi partai politik.
Sehingga permasalahan pemilihan Cawapres ini menurut Doli tidak bisa dibahas dengan sekedar aksi berbalas pantun saja.
"Saya kita dalam Pemilu ini memang harus serius, setiap pengambilan keputusan, apalagi setiap pasangan Capres dan Cawapres itu harus didudukkan secara bersama antara pihak-pihak pengambil keputusan."
Baca juga: Ridwan Kamil Disebut Sekjen PDIP Masuk Radar Cawapres Ganjar Pranowo, PPP: Jokes Politik Saja Itu
"Ini kan nanti harus dibicarakan antar partai politik, koalisi partai politik. Jadi tidak hanya dibahas sambil lalu dengan pantun berpantun," kata Doli dalam tayangan Program 'Kompas Petang' Kompas TV, Kamis (29/6/2023).
Kemudian terkait posisi partai Golkar dalam Pilpres, Doli menegaskan Golkar belum mengubah dua keputusannya.
Pertama yakni keputusan untuk ikut kontestasi Pilpres 2024 dengan mencalonkan Airlangga Hartarto sebagai Capres.
"Kalau berbicara terkait posisi Partai Golkar, Golkar belum mengubah keputusannya, bahwa kami memiliki dua keputusan terkait Pilpres."
Baca juga: Sekjen PDIP Akui Nama Ridwan Kamil hingga Sandiaga Uno Masuk Bursa Bakal Cawapres Ganjar Pranowo
"Pertama kita sudah memutuskan ikut kontestasi Pilpres 2024 dengan mencalonkan Pak Airlangga Hartarto sebagai Capres dan kemudian untuk momentum, strategi dan keputusan akhir itu sudah kita berikan mandat kepada Pak Airlangga Hartarto," terang Doli.
Keputusan kedua, yakni terkait Ridwan Kamil yang merupakan kader Golkar dan akan mengikuti putusan partai terkait Pilpres, Pileg, atau Pilkada.
"Kemudian yang berikutnya betul, Pak Ridwan Kamil adalah kader Partai Golkar, dan pada saat Pak Ridwan Kamil datang dan bergabung dengan kita."
"Pak Ridwan Kamil itu tau persis Golkar sudah mempunyai keputusan penting terkait dengan Pilpres, Pileg dan Pilkada juga. Jadi seperti yang disampaikan oleh Pak Ridwan Kamil kan akan ikut putusan partai," pungkasnya.
Baca juga: Airlangga Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Sekjen Golkar: Kenapa Wartawan Hanya Menyorot Ridwan Kamil?
Lewat Pantun, Hasto PDIP Sebut Ridwan Kamil Sebagai Bakal Cawapres Ganjar Pranowo
Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto hadir dalam kegiatan groundbreaking monumen Plaza Bung Karno yang akan dibangun di Taman Saparua, Kota Bandung, Rabu (28/6/2023).
Dalam kegiatan itu, Hasto turut menyampaikan kata sambutan.
Di sela kata sambutan itu, Hasto sempat menyelipkan pantun pada akhir kata sambutannya.
Dalam pantun tersebut, dia menyebut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil sebagai bakal calon wakil presiden (Bacawapres) pendamping Ganjar Pranowo.
Baca juga: Golkar Tidak Kaget Nama Ridwan Kamil Masuk Bursa Cawapres Ganjar Pranowo
"Kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil) memang kaya prestasi. Memajukan Jabar penuh karya seni. Pemilu akan digelar beberapa bulan lagi, Bacawapres Pak Ganjar ternyata ada di sini," pantun Hasto yang disambut tepuk tangan meriah.
Usai menyampaikan kata sambutan, Hasto kemudian turun dari panggung.
Sementara itu, Ridwan Kamil hanya menanggapi pantun yang disampaikan Hasto dengan senyuman.
Lalu, giliran Ridwan Kamil naik ke atas panggung. Dia pun lalu membalas pantun dari Hasto tersebut.
Baca juga: Ridwan Kamil Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Golkar: Kami Hanya Mencalonkan Pak Airlangga Selaku Capres
Ridwan mengaku terkejut sekaligus mengucapkan terima kasih atas pantun yang disampaikan oleh Hasto.
"Sangat menyenangkan pantunnya, dan mengagetkan," ungkap Kang Emil.
"Burung Cendrawasih, Burung Bango indah warnanya. Terima kasih Mas Hasto atas pantun-pantunnya," lanjut dia.
Usai acara, Hasto juga mengakui, bahwa nama Ridwan Kamil yang masih berstatus Gubernur Jawa Barat, masuk dalam daftar bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
Baca juga: PPP Soal Nama Ridwan Kamil Disebut jadi Cawapres Ganjar Pranowo: Kami Tetap Sandiaga Uno
Hal itu disampaikan Hasto menjawab pertanyaan wartawan tentang sosok Cawapres pendamping bakal capres Ganjar Pranowo, usai Groundbreaking Monumen Plaza Bung Karno di Bandung, Jawa Barat, Rabu (28/6/2023).
Saat acara groundbreaking, Hasto membuat pantun dengan menyebut 'Bacawapres Ganjar ada di sini (Bandung)'.
"Kami itu diajarkan satunya antara kata dan perbuatan oleh Bung Karno dan Ibu Megawati Soekarnoputri," kata Hasto.
Baca juga: Nama Ridwan Kamil Disebut Hasto Masuk Radar Cawapres Ganjar Pranowo, PPP: Jokes Politik Saja Itu
Hasto menegaskan bahwa, terkait bacawapres Ganjar, Ketua Umum Megawati tentunya akan berbicara dengan parpol anggota kerjasama politik pengusung serta berkonsultasi dengan Presiden Jokowi Widodo (Jokowi).
"Kalau kita lihat setelah Ibu Megawati mengumumkan Pak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden pada 21 April 2023, pagi harinya itu kan Pak Jokowi mengumumkan tentang (kandidat,red) Calon Wakil Presiden dan itu juga," tegas Hasto.
Soal nama-nama kandidat bakal cawapres, politisi asal Yogyakarta ini menambahkan, bahwa nama-nama itu juga tidak berbeda dengan yang pernah disebutkan oleh Presiden Jokowi dalam sebuah kesempatan.
(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.