Muhaimin Iskandar dan Megawati Segera Bertemu, PDIP Sebut Cak Imin Bukan Orang Lain Bagi Mega

TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPP PDI Perjuangan, Ahmad Basarah membenarkan terkait adanya rencana pertemuan antara Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Ahmad Basarah mengatakan, pertemuan antara Megawati dan Cak Imin tersebut akan segera terwujud, tinggal menunggu waktunya saja.

"Memang pertemuan Gus Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB dengan Ibu Megawati Seokarnoputri dalam kapasitas beliau sebagai Ketua Umum PDI Perjuangan, tinggal menunggu waktu," kata Ahmad Basarah dalam tayangan Program 'Kompas Petang' Kompas TV, Sabtu (8/7/2023).

Menurut Ahmad Basarah, rencana pertemuan Cak Imin dan Megawati tersebut sepertinya telah dikomunikasikan secara intensif oleh Puan Maharani dan Cak Imin.

Mengingat Puan dan Cak Imin sama-sama menjabat sebagai pimpinan DPR.

"Saya kira melalui Mbak Puan sebagai Ketua DPP PDIP Bidang Politik juga Ketua DPR, serta kolega Gus Muhaimin, pimpinan DPR, sudah membangun komunikasi yang intensif di antara kedua belah pihak partai ini," terang Ahmad Basarah.

Baca juga: Cak Imin Ngaku Siap Bertemu Megawati: Prabowo Tak Keberatan

Ahmad Basarah menilai, pertemuan Megawati dan Cak Imin bukanlah suatu hal yang luar biasa.

Karena selama ini PKB dan PDIP telah menjalin kerjasama politik yang cukup panjang.

Ahmad Basarah juga menyebut Cak Imin bukanlah orang lain bagi Megawati dan sudah dianggap seperti keluarga sendiri.

"Dan saya kita ini bukan hal yang terlalu luar biasa, karena memang selama ini antara PKB dan PDIP sudah menjalin kerjasama politik yang cukup panjang."

Baca juga: Cak Imin Jelaskan Tak Lagi Bicara soal Pilpres 2024: Sudah Disemprit karena Terlalu Asal Ngomong  

"Selain kerjasama kelembagaan partai politik antara PKB dan PDIP, secara personal Gus Muhaimin Iskandar juga bukan orang lain bagi Ibu Mega. Beliau sudah dianggap sebagai keluarga sendiri," ungkap Ahmad Basarah.

Bahkan dulu, Presiden ke-4 Indonesia yang juga tokoh PKB, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur pernah menitipkan langsung Cak Imin kepada Megawati.

Tepatnya pada saat awal-awal pergerakan reformasi.

"Dulu Gus Dur secara resmi menitipkan Gus Muhaimin dan Gus Saifullah Yusuf pada saat awal-awal pergerakan reformasi dulu ke Ibu Mega," imbuh Ahmad Basarah.

Baca juga: Fraksi PDIP-PKB Bertemu Bahas Pilpres 2024, Pengamat Sebut Gerindra Berpotensi Ditinggalkan 

Cak Imin Bakal Bertemu Megawati, PKB Sebut untuk Kebaikan Bangsa

Ketua DPP PKB Daniel Johan merespons rencana pertemuan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dengan Megawati Soekarnoputri.

Menurut Daniel, pertemuan dua pimpinan partai politik (parpol) tersebut telah direncanakan.

"Iya ini agenda yang sudah direncanakan," kata Daniel kepada wartawan, Jumat (7/7/2023).

Dia menyebut pertemuan itu juga akan membahas banyak hal untuk kebaikan bangsa.

Baca juga: Megawati dan Cak Imin Bakal Bertemu, PKB Ungkap Bakal Ada Kejutan

"Untuk membahas berbagai hal untuk kebaikan bangsa," ujar Daniel.

Daniel mengatakan pertemuan itu juga merupakan bagian dari silahturahmi Cak Imin ke tokoh-tokoh bangsa.

"Bagian dari silaturahmi Cak Imin ke berbagai tokoh bangsa untuk mendapat masukan dan menggali pengalaman yang berharga," ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, satu di antara isi pertemuan antara Fraksi PKB DPR RI dengan PDIP beberapa waktu lalu, adalah membahas rencana pertemuan masing-masing ketum parpol, yakni Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dengan Megawati Soekarnoputri.

Baca juga: Wasekjen PKB Ungkap Rencana Pertemuan Cak Imin dan Megawati 

Demikian diungkapkan Wakil Sekjen (Wasekjen) PKB Syaiful Huda, kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/7/2023).

"Pertemuan antar fraksi itu kira-kira ya termasuk itu (bahas pertemuan Megawati-Cak Imin)," kata Huda.

Huda mengatakan, relasi antara PKB dan PDIP memang cukup dekat.

Namun, hal itu tidak mengganggu koalisi yang dijalin dengan PKB dengan Partai Gerindra.

Baca juga: Cak Imin Bakal Bertemu Megawati, PKB Sebut Untuk Kebaikan Bangsa

Huda berharap pertemuan Megawati dan Cak Imin dapat segera terealisasi.

"Kami berteman lama sama PDIP, termasuk hari ini kita juga koalisi 10 tahun, jadi kita enggak ada hambatan sama sekali sama PDIP,” ucapnya.

"Secepatnya kalau bisa (bertemu), lebih bagus. Belum (ada tanggal), kita tunggu saja," pungkas Huda.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Fersianus Waku)

Baca berita lainnya terkait Pilpres 2024.