Pilpres 2024
Gerindra Sebut Rencana PDIP Umumkan Cawapres Ganjar September 2023 Belum Tentu Tercapai
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menanggapi rencana PDIP yang bakal mengumumkan sosok cawapres pendamping Ganjar Pranowo pada September
Penulis:
Igman Ibrahim
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman menyoroti pentingnya waktu dalam penentuan capres-cawapres.
Meskipun masing-masing partai memiliki target waktu, keputusan akan diumumkan sebelum tenggat waktu yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Diketahui, hal tersebut untuk menanggapi rencana PDIP yang bakal mengumumkan sosok cawapres pendamping Ganjar Pranowo pada September 2023 mendatang.
"Ya masing-masing kan punya target dan belum tentu tercapai. Masing-masing pernah punya target bulan sekian-bulan sekian. Faktanya tidak terjadi juga," kata Habiburokhman di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (10/7/2023).
Ia menuturkan berbagai dinamika dan proses penentuan cawapres sedang berlangsung dalam kontestasi politik saat ini.
Menurutnya, situasi ini menunjukkan pentingnya kedewasaan elite politik dalam mengambil keputusan yang akan berdampak pada pesta demokrasi di masa depan.
Baca juga: Penentuan Capres-Cawapres Seolah Rumit dan Ngotot, Gerindra Yakini Elite Parpol Bakal Dewasa
"Nah ini kan kota harus cermat, harus tenang, harus hati-hati memutuskan. Tentu kan ada tenggat waktu yang diatur oleh KPU. Nah kita tidak akan melewatinya," ungkapnya.
Di sisi lain, Habiburokhman memahami bisa saja keputusan penentuan cawapres diambil pada saat-saat terakhir.
Namun, ia menekankan bahwa koalisi akan mematuhi tenggat waktu yang ditetapkan.
"Kita lihat, kita ingin segera. Tetapi sebelum tenggat waktu kita sudah akan umumkan," jelasnya.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan timeline hingga September 2023 terkait penentuan bakal calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Ganjar Pranowo.
Baca juga: Partai Politik Kian Banyak Mendekat, Dukungan ke Prabowo Disebut Semakin Kuat untuk Pilpres 2024
Hasto mengatakan, bakal cawapres untuk Ganjar sangat dipertimbangkan dengan matang serta hati-hati oleh PDIP, khususnya oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
Tentu, agar calon wakil presiden yang akan mendampingi Ganjar Pranowo diterima khalayak luas.
“Bulan Juli, Agustus, akan menjadi momentum penggodokan dan kemudian akan dicari perpaduan terbaik, tetapi juga melihat aspek-aspek elektoral. Sehingga kesatupaduan dwitunggal kepemimpinan pak Ganjar dengan wakilnya nanti yang akan mendampingi dipastikan mendapatkan dukungan terbesar dari rakyat Indonesia sehingga dapat memenangkan pemilu,” kata Hasto.
“Jadi Juli Agustus bulan-bulan penggodokan pematangan, kemudian September tentu saja ini kewenangan dari Ibu Ketua Umum mengumumkan calon dari wakil presiden yang tentu saja setelah berkoordinasi dengan seluruh ketua umum partai politik yang mengusung Ganjar dan juga dengan bapak Presiden Jokowi," sambung Hasto.
“Jadi kita tunggu momentum yang tepat,” tegas Hasto lagi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.