Minggu, 24 Agustus 2025

Pilpres 2024

Anies Jawab Kabar Yenny Wahid Cawapres hingga Antar Jemput AHY saat Ibadah Haji

Anies Baswedan buka suara soal kabar Yenny Wahid jadi cawapresnya hingga respons antar jemput AHY saat berangkat dan pulang haji.

Tribunnews.com
Kolase foto Anies Baswedan dan postingan Yenny Wahid bersama AHY. Anies Baswedan buka suara soal kabar Yenny Wahid jadi cawapresnya hingga respons antar jemput AHY saat berangkat dan pulang haji. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Siapa cawapres Anies Baswedan masih belum diketahui.

Anies Baswedan sendiri belum mau mengungkap meski digadang-gadang sudah kantongi satu nama.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu angkat bicara mengenai kemungkinan Yenny menjadi cawapresnya di Pilpres 2024.

Tak hanya itu, eks Mendikbud ini juga menanggapi soal Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang mengantar dan menjemputnya sebelum dan sesudah ibadah haji di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

Anies Baswedan menanggapi apakah hal tersebut sebagai sinyal dari AHY untuk meminta menjadi cawapres.

Bakal calon presiden Anies Baswedan disambut Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (12/7/2023) dini hari.
Bakal calon presiden Anies Baswedan disambut Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu (12/7/2023) dini hari. (Dokumentasi Partai Demokrat)

Yenny Wahid Dikabarkan Jadi Cawapres, Anies: Pokoknya Pada Waktunya Nanti Diumumkan

Nama putri Presiden ke-4 RI Abdurahman Wahid alias Gus Dur, Yenny Wahid dikabarkan bakal menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari Anies Baswedan.

Nama itu pun menguat di internal koalisi perubahan.

Anies pun angkat bicara mengenai kemungkinan Yenny menjadi cawapresnya di Pilpres 2024.

Dia bilang, nantinya sosok cawapres yang dipilihnya bakal dimumumkan.

"Pokoknya pada waktunya nanti diumumkan. Gitu aja udah," kata Anies dalam acara Garda Pemuda NasDem di Jakarta Selatan, Jumat (14/7/2023).

Namun begitu, Anies enggan merinci perihal kapan waktu pengumuman cawapres yang bakal dipilih di Pilpres 2024.

Dia hanya menyatakan nantinya sosok itu bakal diumumkan pada waktu yang tepat.

"Pokoknya ketika waktunya tiba, saat itulah diumumkan," pungkasnya.

Yenny Wahid disebut cukup untuk menambal kelemahan Anies Baswedan untuk menarik suara dari kalangan NU
Yenny Wahid disebut cukup untuk menambal kelemahan Anies Baswedan untuk menarik suara dari kalangan NU (Tribunnews.com)

Adapun sebelumnya Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali merespons soal putri Presiden ke-4 RI Abdurahman Wahid alias Gus Dur yakni Yenny Wahid yang berpotensi menjadi calon wakil presiden (cawapres) Anies Baswedan.

Ali menyatakan, sejatinya Partai NasDem menyerahkan hal tersebut kepada Anies Baswedan.

Namun, mengingat Yenny Wahid merupakan tokoh Nahdlatul Ulama (NU) maka hal tersebut layak untuk dipertimbangkan.

"Idealnya kalau memang mau lebih mudah kontestasi, NasDem cenderung melihat bahwa figur NU wilayah Jatim Jateng itu menjadi salah satu faktor yang harus dipertimbangkan," kata Ali saat dihubungi, Senin (3/7/2023).

Baca juga: Namanya Sempat Trending Calon Kuat Cawapres Anies, Yenny Wahid Akhirnya Buka Suara

Lebih lanjut Ali menyatakan, dalam berkontestasi di Pemilu, menurut dia penting untuk melihat keunggulan di suatu wilayah.

Dari segi ini, Ali menilai kalau tokoh NU memiliki peran besar untuk menangkan Pilpres di beberapa wilayah termasuk Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Maka kemudian ketika bicara itu kita bicara tentang kewilayahan kan, demografi, jadi pemahaman saya sih selama ini yang memang (kami, red) lemah itu di wilayah Jateng Jatim," tutur dia.

AHY Antar-Jemput saat Berangkat Haji Disebut Kode Minta Cawapres, Begini Tanggapan Anies Baswedan

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengantar dan menjemput bakal calon presiden (bacapres) Anies Baswedan sebelum dan sesudah ibadah haji di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten.

Anies pun menanggapi apakah hal tersebut sebagai sinyal dari AHY untuk meminta menjadi cawapres.

Eks Gubernur DKI Jakarta itu menilai hal itu hanya sebagai interpretasi awak media saja.

"Kode apa? oh itu kan interpretasi aja," kata Anies dalam acara Garda Pemuda NasDem di Jakarta Selatan, Jumat (14/7/2023).

Di sisi lain, Anies mengakui bahwa cawapres yang dipilihnya nantinya harus memiliki semangat muda.

"Ya pokoknya gini, yang penting semangatnya muda," jelasnya.

Lebih lanjut, Anies enggan merinci perihal kapan waktu pengumuman cawapres yang bakal dipilih di Pilpres 2024. Dia hanya menyatakan nantinya sosok itu bakal diumumkan pada waktu yang tepat.

"Pokoknya ketika waktunya tiba, saat itulah diumumkan," pungkasnya.

Sebelumnya, bakal calon presiden (Bacapres) Anies Baswedan tiba di tanah air pada Rabu (12/7/2023) dini hari. Anies Baswedan kembali setelah menjalankan ibadah haji di tanah suci.

Kepulangan Anies Baswedan disambut Ketua Umum Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan relawan pendukung yang telah menantikan mantan Gubernur DKI Jakarta itu di Bandara Soekarno-Hatta.

Saat di bandara, Anies terlihat mengenakan pakaian koko berwarna biru dan peci hitam.

AHY bersama Sekretaris Jenderal Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya dan Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Partai Nasdem, Herzaky Mahendra Putra, memberikan sambutan.

Ketika bertemu, Anies dan AHY langsung berpelukan.

Bersamaan dengan itu, sejumlah relawan dan petugas keamanan terlihat berbaris untuk menyambut kedatangan Anies.

AHY juga Sempat Antar Anies di Bandara

AHY turut serta mengantar keberangkatan bakal calon presiden (bacapres) dari koalisi perubahan itu ke tanah suci Mekkah di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta, Kamis (22/6/2023) kemarin.

Partai Demokrat membantah Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengantarkan Anies Baswedan berangkat haji ke bandara untuk cari perhatian (capres) untuk dipilih menjadi calon wakil presiden (cawapres).

"Jadi ini sama sekali tak ada kaitannya dengan akan diumumkannya Cawapres usai Mas Anies kembali dari tanah suci," kata Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani saat dikonfirmasi, Jumat (23/6/2023).

Kamhar menjelaskan AHY sengaja mengantarkan Anies Baswedan ke bandara sebagai sahabat. Apalagi, keduanya memang memiliki hubungan kedekatan sejak dahulu.

"Apalagi saat ini Mas Anies menjadi Capres dari Partai Demokrat yang tergabung di Koalisi Perubahan. Jadi wajar jika keberangkatan Mas Anies ke tanah suci turut diantarkan oleh Mas Ketum AHY sebagai sahabat sekaligus kolega," ungkapnya.

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat mengantar Anies Baswedan dan keluarga berangkat ibadah haji ke Tanah Suci pada 22 Juni 2023 di Bandara Soekarno-Hatta.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat mengantar Anies Baswedan dan keluarga berangkat ibadah haji ke Tanah Suci pada 22 Juni 2023 di Bandara Soekarno-Hatta. (Tangkap layar akun Instagram @agusyudhoyono)

Dijelaskan Kamhar, AHY menilai kehadiran sahabat saat keberangkatan haji merupakan sangat berarti. Sebab, AHY juga pernah berangkat Haji pada 2018 yang lalu saat masih mengemban mandat sebagai Komandan Kogasma.

Karena itu, Putra Sulung SBY itu mengetahui betapa pentingnya kehadiran keluarga dan sahabat dalam momen sakral tersebut.

"Mas Ketum tahu betul pentingnya kehadiran keluarga dan para sahabat pada momen-momen spesial serta sakral seperti ini, karenanya menyempatkan untuk mengantarkan langsung keberangkatan Mas Anies ke Bandara untuk berhaji," pungkasnya.

AHY Tidak Mau Berandai-andai Tetapi Yakin dan Optimis Akan Jadi Cawapres Anies Baswedan

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak mau berandai-andai menjadi calon wakil presiden atau cawapres Anies Baswedan dalam Pilpres 2024 mendatang.

Ketua Umum Partai Demokrat ini mengatakan hanya akan mempersiapkan diri jika memang dipercaya menjadi Cawapres Anies Baswedan.

"Saya tidak ingin berandai andai terlalu jauh tetapi saya mempunyai optimisme dan keyakinan jika dibarengin dengan niat yang baik dan sekali lagi, tadi ada saling percaya satu sama lain. Insya Allah apapun saya bisa dapat jalankan, siap dan tentunya bisa berbuat yang terbaik," kata AHY kepada awak media di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat (14/7/2023).

Selain itu, AHY mengatakan deklarasi Cawapres yang diajukan Koalisi Perubahan akan diumumkan segera serta tak akan menunggu pihak capres lain mengumumkannya terlebih dahulu.

Menurut AHY semakin cepat deklarasi semakin bagus.

Artinya, kata AHY, pihaknya dapat segera bekerja untuk mengkonsolidasikan kemenangan.

Hal itu mengacu pada jumlah pemilih, yang jumlahnya cukup banyak, dengan waktu yang terbatas yang diberikan KPU.

"Karena begini, Indonesia ini kan luas 200 juta lebih penduduknya atau pemilihnya sedangkan kita cuma punya waktu terbatas, kampanye sendiri hanya 75 hari diatur oleh KPU," ucapnya.

Baca juga: AHY Akan Hadir Langsung ke Acara Apel Siaga Perubahan Partai NasDem di GBK 

Sehingga lanjut AHY, dirinya bersama tim Koalisi Perubahan dapat segera melakukan sosialisasi lebih cepat.

"Artinya terus segera kita berkunjung dengan sosialisi dan narasi yang memang perlu disampaikan kepada rakyat, nah ini perlu waktu, jadi kalau bisa lebih cepat kenapa tidak. Artinya bukan karena menunggu apa dan siapa," ungkapnya.

Lebih lanjut, AHY mengatakan sosialisasi yang dilakukan akan dapat dijalankan melalui persiapan yang matang dan strategis.

"Kita ini terus sedang mematangkan strategi kemenangan, kita mematangkan tim sukses kemenangan untuk bisa meyakinkan begitu deklarasi , jangan lagi baru ngobrol, jangan lagi baru diskusi tapi sudah matang semuanya, deklarasi dan semuanya sudah berjalan," katanya.

Sandiaga Uno Mengaku Siap jika Terpilih sebagai Bakal Cawapres Ganjar Pranowo

Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sekaligus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengaku siap jika terpilih sebagai kandidat bakal calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo.

"Sebagai kader selalu siap (kemungkinan dipasangkan dengan Ganjar), tapi juga harus siap-siap dengan segala kemungkinan," ujar Sandiaga Uno di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, dikutip Jumat (14/7/2023).

Jika tidak terpilih, Sandiaga Uno juga mengaku akan fokus bertugas di PPP.

"Saya akan fokus pada tugas baru di PPP sebagai Ketua Bappilu, dan tugas ini adalah memenangkan target, mencapai target dari pemenangan Pilpres juga menambah suara dengan target 11 juta suara," kata Sandiaga Uno.

Selain itu, Sandiaga Uno mengatakan tugas Bappilu juga menambah jumlah kursi baik di DPR RI dan DPRD kabupaten/kota dan juga provinsi.

Sandiaga Uno menegaskan bahwa posisi kandidat cawapres juga akan ditentukan oleh pimpinan partai politik (parpol).

Di PPP, hal tersebut akan ditentukan oleh Mardiono selalu Plt Ketua Umum PPP.

"Pak Mar akan ditugaskan untuk melobi dan memberikan suatu keyakinan kepada koalisi agar bakal calon wakil presiden dari PPP ini bisa ditentukan, bisa dipilih menjadi pendamping dari calon presiden yang sudah ditentukan sebelumnya," tandas Sandiaga.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ketika ditemui usai acara Weekly Brief with Sandi Uno di Kemenparekraf, Selasa (11/7/2023).
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno ketika ditemui usai acara Weekly Brief with Sandi Uno di Kemenparekraf, Selasa (11/7/2023). (Endrapta Pramudhiaz)

Sebelumnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) optimis kadernya Sandiaga Salahuddin Uno menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Ketua DPP PPP Donnie Tokan mengatakan, berbagai pertimbangan telah dilakukan partinya untuk memajukan Sandi sebagai cawapres pendamping Ganjar.

"Ya kami sangat optimis," kata Donnie, saat dihubungi, Sabtu (8/7/2023).

"Sangat optimis karena berbagai pertimbangan dan kajian telah kita lakukan, di mana Pak Sandi itu adalah pilihan yang tepat untuk mendampingi Mas Ganjar," sambungnya.

Ia kemudian berharap Sandiaga Uno dapat menjadi pertimbangan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dalam memilih cawapres pendamping Ganjar nantinya.

"Mudah-mudahan ini menjadi pemikiran atau pertimbangan Ibu Mega dalam menentukan siapa wakilnya Mas Ganjar," ungkap Donnie.

Baca juga: Sosok Aryo Seno Bagaskoro, Jurkamnas Termuda Bacapres Ganjar, Bacaleg PDIP yang Idolakan Khofifah

Lebih lanjut, Donnie mengatakan, pembicaraan soal cawapres Ganjar Pranowo dilakukan antar Ketua Umum partai politik pendukung.

"Nanti pada saatnya akan menentukan sikap atau pilihan kira-kira siapa yang pantas mendampingi Mas Ganjar," ucapnya.

Donnie menyebut, berbagai hasil survei menemukan Sandi menjadi sosok cawapres potensial pendamping Ganjar.

"Jadi kita berharap kita dari waktu ke waktu akan ada momentum yang baik untuk menetapkan siapa itu (cawapres Ganjar). Kita kembalikan kepada Ibu Mega nanti dengan kawan-kawan kerja sama dari partai lain itu," jelasnya.

Meski demikian, katanya, PPP juga tidak memaksakan kehendak untuk Sandi terpilih sebagai cawapres Ganjar.

"Kalau menurut PPP itu adalah pilihan terbaik, tapi kalau ada pilihan lain yang itu didasari oleh pemikiran-pemikiran dalam rangka membangun negeri ke depan bersama Mas Ganjar, kami ikut.  (tribun network/thf/Tribunnews.com)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan