Pilpres 2024
Pidato Anies Baswedan di Apel Siaga Perubahan, Siap Hadapi Tantangan, Minta Kader Fokus Raih Suara
Anies Baswedan meminta para kader NasDem fokus meraih suara dan kekuatan demi mewujudkan misi.
Penulis:
Pravitri Retno Widyastuti
Editor:
Nuryanti
"Bagi Partai Golkar silaturahmi dan persahabatan antar partai politik sangat penting sebagai bagian pembelajaran bagi seluruh masyarakat," kata dia.
"Politik harus dijalankan dengan riang gembira dan tidak saling bermusuhan apalagi menciptakan perpecahan," tukas Christina.
Tak Ada Jokowi di Apel Siaga Perubahan

Baca juga: Anies Baswedan Ucapakan Selamat Ulang Tahun untuk Surya Paloh
Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak diundang di acara Apel Siaga Perubahan yang digelar NasDem.
Wakil Ketua Umum NasDem, Ahmad Ali, mengatakan Jokowi tak diundang lantaran apel siaga memang khusus untuk pertemuan kader NasDem di seluruh Indonesia.
"Apakah kemudian Pak Jokowi diundang? Tidak."
"Karena kegiatan pada tanggal 16 Juli ini adalah kegiatan internal partai politik," kata Ali saat jumpa pers di NasDem Tower, Gondangdia, Jakarta, Rabu (12/7/2023).
Menanggapi hal tersebut, Pengamat Politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komaruddin, menilai hubungan NasDem dan Jokowi sudah retak.
Menurutnya, keretakan hubungan Jokowi dan NasDem sudah terlihat sejak Surya Paloh dkk mendeklarasikan Anies sebagai bacapres.
"Memang sudah retak berbeda jalan beda dukungan dan pilihan antara Jokowi dan NasDem semenjak deklarasikan Anies sebagai bacapres 2022 lalu."
"Dari situ hubungan keduanya sudah mulai retak," kata Ujang saat dihubungi, Kamis (13/7/2023).
Ujang melanjutkan, retaknya hubungan NasDem dan Jokowi lantaran keduanya sudah beda kepentingan.
"Pada periode kedua pertengahan tadi pas NasDem deklarasi Anies sudah mulai retak, pisah ranjang bahkan sudah cerai antara Jokowi dan NasDem dalam konteks menghadapi Pemilu 2024," jelasnya.
Ujang menegaskan tidak diundangnya Presiden Jokowi pada Apel Siaga Perubahan menegaskan retaknya hubungan Presiden dan NasDem.
"Jadi sangat jelas dan clear kalau Presiden tidak diundang, artinya perpecahan sudah terjadi perpecahan antara Surya Paloh dan Jokowi tidak bisa dibantah," tegasnya.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W/Rizki Sandi Saputra/Rahmat W Nugraha)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.