Andika Perkasa Akui Mendukung Ganjar Pranowo Jadi Presiden

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Eks Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa menyatakan secara terbuka dukungannya kepada bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo.

Andika Perkasa bahkan mengaku sudah sering mengampanyekan sosok Ganjar Pranowo setiap kali menjadi pembicara di berbagai kesempatan.

Hal itu disampaikan Andika Perkasa di sela-sela memberikan pembekalan kepada 300an juru kampanye (jurkam) pemenangan Ganjar Pranowo di I News Tower, Jakarta, Selasa (18/7/2023).

"Kemarin-kemarin itu, kan, pribadi. Dan dukungan saya kepada Mas Ganjar itu pribadi karena memang saya merasa lebih, kok, (keberhasilan Ganjar, red)," kata Andika.

Andika mengaku kedatangannya dalam memberikan materi kepada jurkam pemenangan Ganjar atas undangan dari Sekjen DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto.

Saat ditanya apakah dukungan pribadinya kepada Ganjar merupakan arahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi), Andika membantahnya.

Baca juga: Jawaban Andika Perkasa Soal Jadi Cawapres Ganjar Pranowo: Apapun yang Ditugaskan, Saya Siap

"Tidak ada. Kami, kan, dewasa," jawab Andika.

Di sisi lain, Andika juga menjawab pertanyaan awak media mengenai kesiapan dirinya menjadi cawapres pendamping Ganjar.

"Saya siap, apa pun yang ditugaskan, saya siap," tegas Andika.

Sementara itu, Hasto mengungkapkan bahwa kedatangan Andika dalam kegiatan ini karena memang hubungan yang sangat dekat dengan PDIP.

Dia bahkan menyampaikan Andika merupakan sosok yang tegas, memiliki visi membangun organisasi, mempunyai keberanian dalam menegakkan disiplin bagi yang melanggar hukum, dan rekam jejak yang sangat luas termasuk melakukan diplomasi pertahanan.

Baca juga: Partai Pendukung Ganjar Gelar Pelatihan Jurkam, Andika Perkasa hingga Arsyad Rasyid Jadi Pembicara

Hasto bahkan mengakui bahwa nama Andika masuk dalam bursa calon wakil presiden yang dipertimbangan Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Wajar kalau publik mempersepsikan beliau sebagai figur yang tidak hanya cocok sebagai salah satu kandidat yang namanya ada sepuluh dalam daftar Ibu Mega," terang Hasto.