Pilpres 2024
Manuver Budiman Sudjatmiko Temui Prabowo Subianto Dinilai Sebuah Keberanian Lawan PDIP
Manuver Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko yang menemui bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto dinilai sebuah keberanian.
Penulis:
Igman Ibrahim
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Manuver Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko yang menemui bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto dinilai sebuah keberanian.
Apalagi, aktivis 98 itu juga melontarkan narasi potisif kepada Eks Danjen Kopassus tersebut.
Sebagaimana diketahui, Budiman melakukan pertemuan tertutup dengan bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan pada Selasa (18/7/2023) malam.
"Saya sih melihatnya itu sebuah keberanian dari Budiman Sudjatmiko ya sebagai kader PDIP yang berani bertemu dengan Prabowo dan mengucapkan langsung narasi positif bagi Prabowo yaitu bahwa Prabowo sebagai seorang pemimpin yang layak di Indonesia," kata Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin saat dikonfirmasi, Jumat (21/7/2023).
Ujang menuturkan bahwa Budiman dinilai telah memahami bahwa manuvernya melawan arahan PDIP yang telah mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres).
Baca juga: Budiman Sudjatmiko: Prabowo Calon Kuat Suksesor Presiden Jokowi
Budiman, kata dia, sebagai kader PDIP harus tinduk patuh kepada mekanisme partai yang sudah mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres.
"Walaupun (Budiman) memang harus berhadapan dengan PDIP sebagai partai yang memang menaunginya dan yang telah membesarkannya," jelasnya.
Di sisi lain, Ujang menuturkan manuver Budiman memang dinilai sebagai bentuk dukungannya kepada Prabowo sesuai hati nuraninya.
"Saya sih melihatnya bahwa manuver Budiman itu ya mungkin karena hati nuraninya, karena pendapat pribadinya karena keinginan dirinya yang memang betul-betul ingin mendukung Prabowo Subianto," pungkasnya.
Sebelumnya, Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Budiman Sudjatmiko melakukan pertemuan dengan bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto di Jalan Kertanegara IV, Kebayoran, Jakarta Selatan pada Selasa (18/7/2023) malam.
Baca juga: Putra Jokowi hingga Budiman Sudjatmiko, Inilah 3 Kader PDIP yang Dipanggil Gara-gara Temui Prabowo
Adapun pertemuan tersebut berlangsung tertutup selama dua jam. Seusai melakukan pertemuan, Budiman pun menilai bahwa Prabowo menjadi salah satu figur yang layak menjadi pemimpin masa depan.
"Saya berharap Pak Prabowo sehat, teruskan tugas, tunaikan tugas, dan saya ingin orang Indonesia layak untuk mendapatkan orang terbaik, salah satunya Pak Prabowo," kata Budiman.
Budiman pun merasa banyak memiliki kesamaan pandangan kepimimpinan dengan Prabowo. Di antaranya, keduanya ingin membawa Indonesia bangkit di tengah banyaknya turbulensi.
"Saya mengapresiasi dan merasa bahwa Pak Prabowo itu mewakili satu cara pandang kepemimpinan politik yang cocok dengan saya dalam pengertian suatu bangsa yang ingin bangkit di tengah turbulensi," ungkapnya.
Karena itu, kata Budiman, diperlukan sosok yang kepemimpinan yang berasal dari intelejen dan aktivis untuk menghadapi krisis global.
Gabungan dua kepimpinan itu diyakini dapat menghadapi berbagai persoalan bangsa.
"Karena kalau ada orang politik latar belakangnya intelijen atau tentara, atau latar belakangan aktivis, kedua orang itu biasanya mampu berbicara hal-hal strategis secara komperhensif," jelasnya.
Aktivis 98 ini pun berbicara mengenai keinginannya untuk mewujudkan dua sila dalam pancasila di Indonesia. Yakni, persatuan Indonesia untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
"Mudah-mudahan, kami percaya, bahwa sisa usia saya, seusia Pak Prabowo, Pancasila ini terlalu mulia, lima sila ini terlalu mulia. Setidaknya kalau sisa usia saya, Pak Prabowo, dan teman-teman di sini bisa mewujudkan persatuan Indonesia untuk keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," pungkasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.