Pilpres 2024
Momen Mesra Prabowo-Erick dan Ganjar-Sandiaga, Siapa yang Unggul Jika Tarung di Pilpres 2024?
Momen kemesraan Prabowo-Erick Thohir dan Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno menjadi sorotan di tengah menghangatnya isu Pilpres 2024.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal calon presiden Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo hingga saat ini belum menentukan pendamping untuk Pilpres 2024.
Sejumlah nama pun digadang-gadang bakal menjadi pendamping Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo sebagai Cawapres.
Dari sejumlah nama yang muncul, Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparkeraf) Sandiaga Uno santer terdengar bakal menjadi teman duet untuk Prabowo dan Ganjar di Pilpres 2024.
Terlebih dalam beberpa hari ini, Erick Thohir dan Sandiaga muncul bersama bakal Capres.
Erick Thohir muncul bersama Prabowo Subianto di Solo dan Malang.
Baca juga: Gerindra soal Potensi Prabowo Subianto Berpasangan dengan Ganjar Pranowo: Pikiran itu Ada
Kemudian Sandiaga Uno muncul bersama Ganjar Pranowo di Bogor pada Sabtu (22/7/2023).
Selain itu, baik Erick Thohir maupun Sandiaga, sama-sama didorong partai politik untuk menjadi Cawapres.
Erick Thohir didorong PAN dan Sandiaga didorong PPP.
Baca juga: Kata Demokrat soal AHY Masuk 5 Besar Cawapres Ganjar Pranowo: Godaan Mbak Puan Bikin Mikir
Sejumlah kalangan memprediksi bila Erick Thohir bakal diduetkan dengan Prabowo Subianto.
Lalu, Sandiaga Uno akan diduetkan dengan Ganjar Pranowo.
Momen Mesra Ganjar-Sandiaga di Bogor
Ganjar Pranowo terlihat mesra bersama Sandiaga Uno saat berada di rumah Rachmat Yasin, Perumahan Billabong, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Sabtu (22/7/2023).
Ganjar Pranowo tiba di rumah Rachmat Yasin sekira pukul 14.35 WIB.
Ganjar yang mengenakan baju belang berwarna hitam putih tiba dan langsung disambut simpatisan PPP.
Ketua Badan Pengendali Pemilu Nasional PPP Sandiaga Uno pun menyambut langsung kedatangan Ganjar Pranowo tepat di depan pintu rumah Rachmat Yasin.
Sambil tersenyum, Sandiaga ikut menyambut Ganjar.
Sandiaga Uno yang memang santer disebut akan menjadi Wakil Presiden (Wapres) dari Ganjar terlihat tidak canggung.
Mereka pun mengabadikan momen tepat di depan tangga rumah.
Tak berselang lama, mereka masuk ke dalam.
Tak berselang lama, saat Ganjar tiba, rombongan yang juga diikuti Rachmat Yasin pun keluar dan menuju tempat acara utama.
Momen mesra pun kembali terlihat ketika Ganjar, Sandiaga Uno, Rachmat Yasin, serta Eli Yasin masuk ke tempat acara utama.
Ganjar bersama Sandiaga Uno masuk ke tempat acara dengan pengamanan ketat.
Ganjar dan Sandiaga Uno pun di tempat acara langsung terlihat duduk bersama.
Mereka duduk bersama didampingi Rachmat Yasin dan rombongan lainnya.
Tidak ada rasa canggung dari tokoh publik ini.
"Ganjar Presiden dan Sandiaga Uno wakilnya. Indonesia pasti jaya," teriak massa di tempat acara.
Dalam sambutannya, Sandiaga Uno menyampaikan dirinya ditugaskan Rachmat Yasin untuk turut menyambut kedatangan Ganjar.
"Saya diminta Pak RY, Mas Ganjar, bahwa diminta menyambut dan saya sangat singkat karena Bapak juga mengejar pesawat. Tapi karena bertemu dengan Mas Ganjar kita harus ngeluarin pantun yang benar nih," ucap Sandiaga.
"Kalau ada sumur di ladang, boleh kita menumpang mandi. Eh mas Ganjar belum lama ketemu di Magelang, eh sekarang di Bogor ketemu lagi," ucap Sandiaga disambut tepuk tangan.
Sandiaga mengatakan, jika dirinya sangat rutin bertemu dengan Ganjar.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif ini pun berharap kehadiran Ganjar bisa membantu percepatan pembangunan ekonomi di Tanah Air.
"Jadi saya sama Mas Ganjar ini kita rutin bertemu dan Insyaallah hadirnya Mas Ganjar di sini akan membawa semangat percepatan pembangunan ekonomi untuk masyarakat Bogor," ujarnya.
Sandiaga Masuk Radar PDIP dan Didorong PPP
Untuk nama Sandiaga sendiri memang masuk dalam bursa Cawapres Ganjar Pranowo.
Ketua DPP PDIP Puan Maharani usai menghadiri perintahan Harlah ke-25 PKB, di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Minggu (23/7/2023) mengungkapkan, saat ini bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo sudah mengerucut pada lima nama.
Lima nama tersebut, ada nama politikus PPP Sandiaga Uno, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa, dan Menteri BUMN Erick Thohir.
"Sekarang sudah mengerucut lima (nama), salah satunya Cak Imin," ungkap Puan.
"Pak Sandiaga, Pak Erick Thohir, Pak Andika, Mas AHY, Cak Imin," lanjut dia.
Terpisah, PPP yang mendorong Sandiaga menjadi Cawapres Ganjar Pranowo melihat ada chemistry antara keduanya.
"Kami dari PPP, memang melihat bahwa chemistry Pak Ganjar dengan calon wakil presiden yang kami ajukan Bang Sandi Uno itu memang punya begitu banyak titik pertautan atau chemistry," kata Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani kepada awak media, Senin (24/7/2023).
Arsul mengukapkan bahwa keduanya punya elektabilitas yang tinggi.
"Jadi kalau Pak Sandi yang dipilih maka itu tentu akan menguatkan elektabilitasnya Pak Ganjar," klaimnya.
Kedua menurut Arsul bahwa keduanya sama-sama punya pola pikir yang sama.
"Pola pikirnya tentu inklusif, inklusif itu artinya sosok-sosok yang terbuka terhadap masukan-masukan dari luar," jelasnya.
Kemudian yang ketiga dbahwa keduanya juga punya fokus yang sama. Yakini concern terhadap peningkatan kehidupan sosial perekonomian Indonesia.
"Dan yang keempat tentu mereka punta komitmen yang sama yakni untuk terus melanjutkan program-program pembangunan dan program pemerintahan Pak Jokowi-Kyai Maaruf Amin," kata Arsul Sani.
"Karena itulah kita tentu kalau di PPP berharap bahwa nanti Ibu Mega beserta dengan para Ketua Umum partai koalisi atau partai kerjasamanya itu memutuskan pasangan Pak Ganjar dan Pak Sandi," harapnya.
Momen Kemesraan Prabowo-Erick
Momen kemesraan Prabowo Subianto dan Erick Thohir terihat saat menunggu kedatangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Base Ops Lanudal Adi Soemarmo, Senin (24/7/2023).
Prabowo dan Erick kompak jalan berdua menuju pintu bagian belakang pesawat Kepresidenan RI.
Keduanya naik satu pesawat bersama Jokowi menuju Malang, Jawa Timur untuk kunjungan kerja.
Sebelumnya, pada kesempatan tersebut Prabowo dan Erick, juga berbaris di depan pintu masuk bagian depan pesawat kepresidenan untuk menyambut Jokowi.
Kedua menteri itu juga menyantap sarapan bersama.
Saat selesai bersalaman, Prabowo dan Erick bergegas berjalan menuju pintu belakang untuk masuk terlebih dahulu ke dalam pesawat.
Tak hanya di Solo, ketika berada di Malang pun Prabowo dan Erick Thohir terlihat kompak.
Saat mendampingi Presiden Jokowi meninjau pabrik PT Pindad di Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Senin (24/7/2023), Prabowo Subianto dan Erick Thohir seakan kompak mengawal Jokowi.
Momen tersebut terlihat saat Jokowi menaiki mobil mobil buatan Pindad bersama Ibu Negara Iriana Jokowi.
Saat itu Jokowi disopiri Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Sementara Menteri BUMN Erick Thohir berada di samping Prabowo.
Jokowi sesekali melambaikan tangan dari kendaraan kepada masyarakat yang memanggil namanya disisi jalan.
Begitu juga Prabowo yang sesekali melambaikan tangan saat sedang mengemudi.
Dalam kunjungannya ke PT Pindad Jokowi juga berkeliling melihat tahapan-tahapan produksi peluru.
Momen kebersamaan itu pun dibagikan Erick Thohir melalui instagram pribadinya @erickthohir.
Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani menyampaikan bahwa momen kebersamaan itu sebagai isyarat dukungan kepada Prabowo dan Erick Thohir.
"Saya mau tanya, kalau itu dinaiki oleh kira-kira menurut anda itu sinyal apa? Kalau saya tadi melihat foto itu, itu artinya isyarat dukungan oleh presiden kepada calon atau orang yang sedang menaiki mobil itu," kata Muzani di Markas Besar PBB di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Senin (24/7/2023).
Muzani menuturkan bahwa foto yang beredar itu merupakan momen saat Prabowo dan Erick Thohir melakukan kunjungan bersama dengan Presiden Jokowi saat meninjau PT Pindad.
"Ini kunjungan menteri pertahanan dan menteri BUMN ke BUMN yang kebetulan BUMN itu untuk urusan pertahanan, Pindad. Jadi itu," jelasnya.
Muzani pun menyambut positif terkait beredarnya foto tersebut. Menurutnya, hal tersebut sebagai sinyal dukungan Presiden Jokowi.
"Ya pokoknya saya menganggap, kami menganggap itu dukungan dari Presiden memberi sinyal kepada orang yang sedang menaiki di mobil itu," katanya.
Namun, Presiden Jokowi menegaskan bahwa dirinya membawa Prabowo dan Erick Thohir ke Malang tak berkaitan dengan Pilpres 2024.
Menurut Jokowi kehadiran Prabowo-Erick karena dirinya akan meninjau PT Pindad.
"Ini kita mau ke Pindad ke Kabupaten Malang, ini mau ke Pindad," kata Jokowi di Pasar Bululawang, Kabupaten Malang.
Menurut Jokowi, PT Pindad yang memproduksi peralatan pertahanan berada di bawah Kementerian Pertahanan yang dipimpin Prabowo Subianto dan juga Kementerian BUMN yang dipimpin Erick Thohir.
Karenanya kedua orang tersebut ikut dalam peninjauan.
"Pindad itu berada di bawah pak Menteri BUMN dan di bawah Menteri Pertahanan pak Prabowo," kata Jokowi.
Jokowi menegaskan kehadiran keduanya tidak ada hubungannya dengan Pilpres 2024.
"Enggak ada hubungannya dengan yang ditanyakan," katanya.
Elektabilitas Prabowo-Erick vs Ganjar-Sandiaga Versi Indikator Politik
Dilansir dari kompas.com, berdasarkan hasil survei Indikator Politik Indonesia memetakan elektabilitas 3 bakal capres disandingkan dengan sejumlah nama yang potensial menjadi cawapres.
Dari lima simulasi pasangan calon (paslon), duet bakal capres Prabowo Subianto dengan Erick Thohir diprediksi unggul tipis dari pasangan Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno.
Prabowo-Erick pun diperkirakan menang mutlak seandainya Ganjar berduet dengan Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar.
Sebaliknya, jika Ganjar berduet dengan Erick, keduanya bakal memenangkan pertarungan Pemilu Presiden (Pilpres) 2024.
Pasangan Ganjar-Erick diprediksi mengalahkan Prabowo jika Menteri Pertahanan itu bersanding dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, atau Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, atau Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
Duet Ganjar-Erick juga diperkirakan menang atas Anies Baswedan jika capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan itu berduet dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) atau Sandiaga Uno.
Berikut hasil simulasi lima pasangan capres-cawapres menurut survei terbaru Indikator Politik Indonesia:
Ganjar Pranowo-Sandiaga Uno: 35,1 persen
Prabowo Subianto-Erick Thohir: 35,7 persen
Anies Baswedan-AHY: 21,4 persen
Tidak tahu/tidak jawab (TT/TJ): 7,8 persen
Ganjar Pranowo-Erick Thohir: 37,7 persen
Prabowo Subianto-Airlangga Hartarto: 33,2 persen
Anies Baswedan-AHY: 21,8 persen
TT/TJ: 7,3 persen
Ganjar Pranowo-Nasaruddin Umar: 32,8 persen
Prabowo Subianto-Erick Thohir: 37,0 persen
Anies Baswedan-Sandiaga Uno: 22,7 persen
TT/TJ: 7,6 persen
Ganjar Pranowo-Erick Thohir: 37,3 persen
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming: 32,6 persen
Anies Baswedan-AHY: 22,7 persen
TT/TJ: 7,4 persen
Ganjar Pranowo-Erick Thohir: 37,6 persen
Prabowo Subianto-Muhaimin Iskandar: 32,7 persen
Anies Baswedan-AHY: 22,1 persen
TT/TJ: 7,6 persen
(Tribunnews.com/ taufik/ umam/ rizki/ yuda/ tribunnewsbogor.com/ Rahmat Hidayat/ kompas.com/ Fitria Chusna Farisa)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.