Pilpres 2024
Prabowo Subianto di Hadapan Kepala Desa: Kalau Pun Tak Jadi Apa-apa, Saya Sudah Bangga Jadi Menhan
Prabowo Subianto mengaku dirinya bangga menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) karena bisa berbuat sesuatu untuk memajukan bangsa.
Editor:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Prabowo Subianto mengaku dirinya bangga menjadi Menteri Pertahanan (Menhan) karena bisa berbuat sesuatu untuk memajukan bangsa Indonesia.
Prabowo mengaku selama bekerja sebagai Menhan, dirinya telah berupaya sebaik-baiknya.
Satu kebijakan yang membuatnya bangga adalah pembuatan mobil jeep secara mandiri oleh PT Pindad.
"Sebagai Menhan, saya instruksikan PT Pindad untuk membuat mobil jeep buatan Indonesia. Sebentar lagi kita tidak pakai jeep buatan asing, tapi jeep buatan anak-anak Indonesia," kata Prabowo di hadapan ribuan Kepala Desa yang menghadiri Rakernas Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (APDESI) 2023, Balairung Universitas Jambi, Rabu (26/7/2023).
Prabowo yang saat ini menjadi baka Calon presiden dari Partai Gerindra mengaku dirinya bangga bisa berbuat sesuatu untuk bangsa Indonesia.
Baca juga: Prabowo Intens Bertemu dengan Jokowi, Pengamat Nilai Sebuah Sinyal Dukungan
"Saya bangga, kalau pun saya tidak jadi apa-apa, saya sudah bangga jadi Menhan. Karena saya bisa berbuat sesuatu untuk memajukan bangsa Indonesia," ujar Prabowo.
Prabowo pun mengungkap satu alasan menerima pinangan Presiden Jokowi untuk masuk kabinet karena rasa cintanya terhadap Negara.
Ia pun mengapresiasi kebesaran hati Jokowi yang mengajaknya bergabung kendati pernah menjadi rival dalam dua kali pemilihan presiden.
Baca juga: Erick Thohir Jadi Sosok Ideal Dampingi Prabowo Subianto di Pilpres versi Survei LSN
"Jadi waktu beliau mengajak, saya ingat itu. Benar, tidak apa-apa saya kalah. Tapi saya diajak berbakti kepada negara, saya nyatakan siap berbakti pada bangsa dan negara," kata Prabowo.
Prabowo berpendapat seorang yang mencintai Tanah Air pasti bakal melakukan yang terbaik untuk negaranya.
Ia pun menegaskan bakal selalu siap bila dibutuhkan negara.
"Jangankan jadi Menhan, kalau negara perlu, saya siap jadi prajurit di garis paling depan," kata Prabowo.
Prabowo Disambut Teriakan Presiden
Kahadiran Prabowo dalam acara APDESI disambut teriakan presiden.
Sebagian orang bahkan rela menunggu kedatangan Prabowo di pintu utama Balairung Universitas Jambi.
"Hidup Pak Prabowo! Prabowo Presiden!" terdengar suara peserta rakernas bersahutan.
Sejumlah kepala desa bersama rombongannya pun berebut menyalami Prabowo.
Beberapa dari mereka juga mencuri kesempatan untuk mengabadikan momen bersama Prabowo dengan ponsel masing-masing.
Selain peserta rakernas, antusias menyambut kehadiran Prabowo juga ditunjukkan petugas kebersihan di Universitas Jambi.
Puput (46) seorang pekerja yang kebagian salaman dengan Prabowo.
Ia berhasil meraih tangan Menhan di pinggir kerumunan.
"Tadi saya senang berjabat tangan dengan bapak," kata Puput penuh senyum.
Ia pun mendoakan keberhasilan Prabowo di masa mendatang.
Puput berharap Prabowo selalu memperhatikan kepentingan rakyat kecil.
"Harapan saya kalau bapak jadi Presiden, memperhatikan rakyat kecil," ujar Puput.
Harapan yang sama juga dituturkan Ning (48), kawan seprofesi Puput yang juga senang dapat melihat Prabowo secara langsung.
Perempuan berhijab coklat itu pun mendoakan kebaikan bagi hidup Prabowo.
"Iya, senang sama bapak. Semoga bapak direstui oleh yang di atas, menjadi bapak Presiden. Dari dulu kami mendukung Bapak Prabowo!" kata Ning. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.