Disebut Kurang Masif dalam Pilpres 2024, Anies Baswedan: Jaga Stamina

Laporan Wartawan Tribunnews, Mario Christian Sumampow

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon presiden (capres) yang diusung oleh Partai Nasional Demokrat (NasDem), Anies Baswedan, merespons ihwal pertanyaan masyarakat yang menyebut dirinya kurang masif persiapan Pilpres 2024.

Pertanyaan masyarakat ini dilontarkan kepada Anies dalan acara yang bertajuk 'Desak Anies' di Pos Bloc, Jakarta, Selasa (15/8/2023).

Dalam acara itu, Anies menjawab ragam pertanyaan dari masyarakat yang telah disiapkan untuk dirinya. Salah satu pertanyaannya ihwal keseriusan eks Gubernur DKI Jakarta itu dalam pencapresan.

Anies menjawab jika dirinya tak mau terburu-buru dan terus menjaga tempo dalam tahapan pencapresan hingga nanti tiba hari pencoblosan, supaya ia tidak 'kelelahan'.

Dalam jawabannya, ia mengambil contoh proses perlombaan lari.

"Gini, kalau kita lari 10 kilometer, maka kecepatannya harus diatur agar tidak lelah di kilometer pertama. Tidak kilometer kedua, tapi jaga staminanya sampai kilometer 10," jelasnya.

Baca juga: Anies Sebut Polusi Jakarta Berasal Dari Udara Kotor di Luar Kota

Terlebih, lanjut Anies, sebagai sosok pertama yang diusung sebagai capres, tentu waktu yang mereka hadapi dalam tahapan menuju pilpres bakal sangat panjang.

Sehingga, langkah yang konstan dalam persiapan menuju pilpres harus tetap dijaga.

"Kami adalah pribadi yang pertama dicalonkan, bulan Oktober 2022, sementara pilpres Februari 2024, jadi secara hitungan waktu itu panjangnya kita-kira 17 bulan," tuturnya.

"Apabila 17 bulan itu dihabiskan di bulan-bulan pertama tenaganya, jadi berjalan yang konstan, stabil, semoga bisa sampai di finish dengan kecepatan yang tinggi," tamba Anies menegaskan.