Sabtu, 16 Agustus 2025

Pilpres 2024

Budiman Sudjatmiko Bantah Dukung Prabowo karena Elektoral: Kita Butuh Pemimpin Strategik

Politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko, membantah motif soal elektoral di balik dukungannya terhadap Bacapres Prabowo Subianto.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Suci BangunDS
Istimewa
Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus calon presiden 2024, Prabowo Subianto mengaku sempat tak percaya politisi PDIP Budiman Sudjatmiko kini mendukungnya - Budiman Sudjatmiko, membantah motif soal elektoral di balik dukungannya terhadap Bacapres Prabowo Subianto. 

TRIBUNNEWS.COM - Politisi PDIP, Budiman Sudjatmiko, telah mendeklarasikan dukungannya untuk Bakal Calon Presiden (Bacapres) Prabowo Subianto, bukan Bacapres partainya, Ganjar Pranowo.

Budiman menegaskan, dukungan yang diberikan itu bukan karena elektoral Prabowo yang saat ini terus meningkat. 

Aktivis 1998 itu mengaku memiliki alasan tersendiri mengapa memilih mendukung Prabowo. 

"Saya sedikit harus membantah, saya dikatakan pindah seolah hanya karena melihat elektoral. Itu tidak," ujar Budiman, dalam program Apa Kabar Indoensia Malam TvOne, Sabtu (19/8/2023). 

"Kalau soal kita kalah elektoral kita bisa menebusnya lima tahun ke depan," lanjutnya. 

Menurut Budiman, Indonesia saat ini membutuhkan sosok pemimpin yang strategik, di mana hal itu ia lihat pada sosok Prabowo. 

"Bahkan sebelum Pak Ganjar dideklarasikan, saya pernah beberapa kali diundang di forum partai, saya sering mengutip pidato Ibu Megawati soal pentingnya dan perlunya pemimpin yang strategik," ujarnya. 

Budiman menuturkan, ke depan Indonesia butuh pemimpin yang bisa melihat keadaan global seperti kondisi ekonomi, teknologi, perang, dan masalah-masalah lainnya.

"Kita butuh kepemimpinan yang strategik bukan populis," ujarnya.

Meski demikian, Budiman tetap memandang positif Ganjar Pranowo sebagai bacapres partainya.

Ia juga menilai, bahwa Ganjar memiliki gaya kepemimpinan yang strategik walaupun menurutnya tak begitu ditonjolkan. 

"Pak Ganjar tentu memiliki pemikiran strategik tapi memang kekuatan dan daya magnetik beliau itu pada komunikasi populisnya, sedangkan pemikiran di strategiknya tak nampak jadi daya magnetik. Sementara hari ini yang dibutuhkan adalah pemimpin yang strategik," jelasnya. 

Sementara itu, alasan lain dirinya mendukung Prabowo karena meilihat semangat di diri Menteri Pertahanan itu.

Menurut Budiman, semangat yang dimiliki Prabowo sama dengan dirinya serta para aktivis yang berjuang untuk kedaulatan rakyat Indonesia.

Prabowo Subianto dan Budiman Sudjatmiko saat Deklarasi Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) di Marnia Convention Center, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8/2023).
Prabowo Subianto dan Budiman Sudjatmiko saat Deklarasi Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) di Marnia Convention Center, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (18/8/2023). (Istimewa)

Budiman bahkan mengaku terinspirasi dengan pikiran-pikiran Prabowo yang ditulis dalam bukunya bertajuk ‘Paradoks Indonesia’.

"(Pada) 25 tahun yang lalu, Pak Prabowo menjalankan tugas negara, saya dan temen-teman menjalankan tugas sejarah. Dulu, terpaksa kita ada di kubu yang berbeda," kata Budiman, Jumat (18/8/2023). 

"Tapi setelah 25 tahun, saya terinspirasi setelah membaca buku ‘Paradoks Indonesia’ yang diberikan oleh Pak Prabowo, ditulis oleh Pak Prabowo," jelas Budiman.

"Kok semangatnya sama seperti yang dulu saya dengan teman-teman aktivis perjuangkan untuk kedaulatan rakyat Indonesia," sambugnnya.

Budiman mengaku telah memahami isi pemikiran Prabowo lantaran sama dengan dirinya.

"Jadi, sudah saatnya tugas sejarah harus menyatu dengan tugas negara. Dan karena itu pula, saya memahami isi pikiran Pak Prabowo Subianto."

"Kalau saya tidak mencintai isi pikiran itu, berarti saya mengkhianati diri saya sendiri, mengkhianati cita-cita saya sendiri dulu waktu berjuang," ungkap Budiman

PDIP Ucapkan Selamat

Respons Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat soal Budiman Sudjatmiko yang mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo.
Respons Ketua DPP PDIP Bidang Ideologi dan Kaderisasi Djarot Saiful Hidayat soal Budiman Sudjatmiko yang mendeklarasikan dukungan untuk Prabowo. (Kolase Tribunnews.com)

Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat, merespons soal Budiman Sudjatmiko yang mendeklarasikan relawan Prabowo-Budiman Bersatu (Prabu) untuk mendukung Prabowo Subianto di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Djarot berseloroh mengucapkan selamat kepada Budiman Sudjatmiko karena menjadi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto.

"Berarti selamat pada Pak Budiman, karena sebagai calon wakil presiden dari Pak Prabowo," kata Djarot di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (18/8/2023).

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini menyebut, pihaknya mendorong Budiman menjadi cawapres Prabowo.

"Kita dorong supaya Pak Budiman jadi wakilnya Pak Prabowo," ujar Djarot.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Dewi Agustina/Rifqah) 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan