Pilpres 2024
Partai Demokrat Kembali Desak Anies Baswedan Segera Umumkan Nama Cawapres
Partai Demokrat kembali mendesak bacapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan segera mengumumkan nama cawapres.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Demokrat kembali mendesak bacapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan segera mengumumkan nama cawapres.
Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan, sudah terlalu lama Anies Baswedan tidak mengumumkan nama cawapres sejak dideklarasikan sebagai capres.
“Kita telah melewati separuh jalan penandatangan deklarasi menuju Pilpres, artinya sudah kelamaan,” kata Kamhar kepada wartawan Senin (21/8/2023).
Hal itu ditegaskan Kamhar sekaligus merespons Wakil Ketua Umum Partai Nasdem Ahmad Ali, yang menyebut tak ada urgensi mengumumkan nama cawapres untuk Anies Baswedan dalam waktu dekat.
Dikatakan Kamhar, tak ada alasan untuk menunda-nunda deklarasi dan mengumumkan calon presiden dan calon wakil presiden 2024-2029.
“Kami melihat deklarasi paket komplit ini mesti disegerakan mengingat kita tak memiliki kemewahan berupa dukungan elektabilitas yang jauh menungguli kompetitor. Kita juga tak memiliki kemewahan sebagai penguasa atau didukung penguasa,” ujarnya.
Sebelumnya, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali memastikan tidak ada deklarasi bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Anies Baswedan dalam waktu dekat.
"Saya mewakili Partai NasDem dan Ketum Partai NasDem yang satu-satunya diberi SK oleh partai sebagai tim Pilpres, saya katakan tidak ada deklarasi dalam waktu dekat ini," kata Ali saat ditemui di Restaurant Al Jazeerah Polonia, Cipinang, Jakarta Timur, Sabtu (19/8/2023).
Ali menganggap bahwa tidak ada hal yang urgent sehingga cawapres pendamping Anies segera diumumkan.
"Tidak ada hal yang urgent untuk buru-buru mengumumkan cawapres, karena bagi NasDem melihat itu bukan suatu langkah taktis," ujarnya.
Anggota Komisi III DPR RI ini menuturkan pengumuman cawapres Anies menunggu momentum yang tepat.
"Politik itu bukan persoalan kepintaran tapi persoalan bagaimana kemudian kita memanfaatkan waktu momentum," ucap Ali.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.