Minggu, 28 September 2025

Pilpres 2024

Respons Muhadjir Effendy Soal Namanya Masuk Bursa Cawapres Prabowo Subianto: Saya Bukan Orang Partai

Muhadjir Effendy angkat suara soal namanya disebut-sebut menjadi kandidat bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto.

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Adi Suhendi
Warta Kota/Yulianto
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy. 

Respon Muhadjir Effendy Saat Namanya Disebut Zulhas Masuk Bacawapres Prabowo Subianto: Saya Bukan Orang Partai

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy angkat suara soal namanya disebut-sebut menjadi kandidat bakal calon wakil presiden yang akan mendampingi Prabowo Subianto.

Nama Muhadjir disebut Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Zulhas) masuk dalam bursa Cawapres Prabowo Subianto.

Muhadjir pun tidak banyak merespon dan mengembalikan pernyataan tesebut kepada Ketua Umum PAN.

"Itu urusannya partai, saya kan bukan (orang) partai," kata Muhadjir saat ditemui di kantor PMK, Jakarta, Minggu (27/8/2023).

Muhadjir mengatakan masih sibuk membantu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyelesaikan program di pemerintah.

Baca juga: Nama Menko PMK Muhadjir Effendy Masuk Bursa Cawapres Prabowo

Dia juga menegaskan dirinya saat ini masih menjadi pengurus Muhammadiyah, dimana Muhammadiyah tidak boleh menjadi bagian dari Partai Politik (Parpol).

"Itu urusannya pak Menteri, pak Ketua Umum. Karena saya PNS, Menko PMK membantu pak Presiden dan saya juga masih pengurus Muhammadiyah. Muhammadiyah itu nggak boleh menjadi bagian dari Partai Politik," katanya.

Baca juga: Prabowo akan Dapat Tambahan Dukungan dari Partai Non-parlemen, PAN: Dalam Waktu Dekat

Muhadjir menyatakan belum terlintas di pikirannya jika dirinya memang harus dipasangkan dengan Ketua Umum Gerindra.

"Belum sampai berpikir begitu. Saya yang penting fokus membantu pak Presiden untuk menyelesaikan target-target yang sudah dicanangkan oleh beliau. Stunting, kemiskinan ekstrim, kemudian mengejar target kesehatan, dan pembangunan desa di tahun 2024 bisa selesai 100 persen. Desa mandiri itu yang menjadi program kita," ujarnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan