Selasa, 12 Agustus 2025

Pilpres 2024

Pernyataan Anies usai Diumumkan Duet dengan Cak Imin, Minta Relawan Tetap Solid dan Fokus Berjuang

Anies Baswedan buka suara usai diumumkan duet dengan Cak Imin, minta para relawan tetap solid dan fokus berjuang.

Penulis: Rifqah
Kolase Tribunnews
Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar - Anies Baswedan buka suara usai diumumkan duet dengan Cak Imin, minta para relawan tetap solid dan fokus berjuang. 

TRIBUNNEWS.COM - Bakal calon presiden (Bacapres), Anies Baswedan buka suara usai diumumkan duet dengan Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Anies menyampaikan, agar para relawan tetap solid dan menjaga semangat.

"Jaga semangat, terus solid," ungkapnya dalam video yang diterima, Sabtu (2/9/2023).

Terlebih lagi, kini Partai Demokrat memilih keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) dan mencabut dukungannya terhadap Anies.

Langkah itu ditempuh Partai Demokrat karena merasa dikhianati.

Dinamika yang terjadi ini, kata Anies, jangan sampai memecah konsentrasi relawan.

Sehingga, Anies meminta agar para relawan terus berkonsentrasi untuk melakukan perubahan.

"Buat seluruh relawan, mari kita terus konsentrasi pada usaha kita untuk melakukan perubahan," terang Anies.

Baca juga: Jokowi Bantah Ikut Campur Terbentuknya Duet Anies-Cak Imin: Bukan Urusan Presiden

Anies pun menyatakan, pada waktunya nanti akan ada penjelasan lengkap mengenai dinamika koalisi.

Untuk sekarang, Anies meminta para relawan fokus pada tujuan awal koalisi yakni membawa perubahan.

"Nanti pada waktunya akan ada penjelasan lengkap (respon dinamika koalisi), sekarang kita fokus untuk melakukan perubahan," kata dia

"Dan ingat kita harus ikhlas artinya dipuji tidak terbang dicaci tidak tumbang, kita jalani InsyaAllah ikhtiar kita akan dimudahkan jalannya," lanjutnya.

Diketahui, DPP PKB resmi menerima tawaran Partai NasDem untuk berkoalisi mengusung Anies sebagai bakal calon presiden (capres).

Keputusan itu didapat dari hasil rapat pleno elite PKB di Kantor DPW PKB Jatim, Jumat (1/9/2023).

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB, Hasanudin Wahid mengatakan partainya menerima tawaran tersebut dan Cak Imin sebagai bakal cawapres Anies Baswedan.

"Lamaran partai NasDem kepada Ketua Umum kami Gus Muhaimin bersama-sama maju Pilpres 2024 dengan saudara Anies Baswedan."

"Jadi keputusannya adalah kami menerima baik tawaran partai Nasdem,” kata Hasanuddin.

Demokrat akan Bentuk Koalisi Baru dengan Parpol Lain

Sekretaris Majelis Tinggi Partai (MTP) Andi Mallarangeng saat ditemui awak media di Kediaman SBY, Cikeas, Bogor, Jumat (1/9/2023) - Presiden Jokowi membantah ikut campur dalam terbentuknya koalisi PKB dan Partai NasDem serta rencana duet Anies-Cak Imin.
Sekretaris Majelis Tinggi Partai (MTP) Andi Mallarangeng saat ditemui awak media di Kediaman SBY, Cikeas, Bogor, Jumat (1/9/2023) - Presiden Jokowi membantah ikut campur dalam terbentuknya koalisi PKB dan Partai NasDem serta rencana duet Anies-Cak Imin. (Rizki Sandi)

Setelah keluar dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Partai Demokrat akan menjalin koalisi atau kerja sama dengan partai politik lain.

Sekretaris Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat, Andi Mallarangeng, mengatakan Demokrat ingin fokus kembali untuk Pilpres 2024.

"Menuju Pilpres 2024 ini, yaitu kita membangun koalisi baru dengan teman-teman dari parpol lain," ujar dia, Sabtu (2/9/2023).

"Yang lalu-lalu biarlah sudah, kita sudah ditinggalkan," imbuhnya.

Dikatakan Andi Mallarangeng, pihaknya menyatakan sudah tidak mau lagi bertemu atau bahkan membuka komunikasi, baik dengan Partai NasDem ataupun Anies.

Baca juga: Siasat Cak Imin: Bangun Koalisi dengan Prabowo, Kini Malah Jadi Cawapres Anies

Pasalnya, kata dia, partai pimpinan AHY ditinggalkan dengan koalisi yang sudah digagas selama kurang lebih satu tahun dan malah mengusung kerja sama baru dengan partai lain secara sepihak.

Dalam hal ini, yakni soal pengusungan bacapres Koalisi Perubahan Anies dengan Cak Imin.

"Kami yang ditinggalkan lalu kemudian tiba-tiba diam-diam (mereka) melakukan pertemuan politik dan kesepakatan baru," kata dia.

"Enggak pernah kami diberitahu oleh Mas Anies," sambungnya.

Demokrat pun menutup pintu komunikasi tersebut dengan alasan karena ingin move on.

"Harus move on dong, menuju babak selanjutnya," kata Mallarangeng.

Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya Resmi Berakhir

Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. - Presiden Jokowi membantah ikut campur dalam terbentuknya koalisi PKB dan Partai NasDem serta rencana duet Anies-Cak Imin.
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad. - Presiden Jokowi membantah ikut campur dalam terbentuknya koalisi PKB dan Partai NasDem serta rencana duet Anies-Cak Imin. (ist)

Sementara itu, DPP Partai Gerindra menghormati keputusan politik PKB yang menerima tawaran kerja sama dengan Partai NasDem di Pilpres 2024.

Disampaikan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang sebelumnya dibuat Gerindra dan PKB kini resmi berakhir.

"Terhadap keputusan yang telah diambil oleh PKB, yaitu menerima kerja sama politik dengan Partai NasDem, sehingga otomatis menyebabkan kerja sama politik Gerindra dan PKB berakhir atau KKIR menjadi bubar dengan sendirinya," ujar Dasco di Kompleks Parelemen, Senayan, Jakarta, Jumat (1/9/2023).

Dasco juga mengajak PKB untuk menjaga iklim Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang aman dan damai.

“Pada prinsipnya kami menghormati, mengucapkan selamat berjuang, serta mengajak untuk bersama-sama menjaga iklim Pemilu yang akan datang dengan sejuk dan damai, agar Pemilu 2024 berlangsung aman dan lancar,” pungkas Dasco.

(Tribunnews.com/Rifqah/Rizki Sandi/Chaerul Umam/Reza Deni)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan