Pilpres 2024
AHY Buktikan Enggak Baper, Demokrat Instruksi Kader Jangan Robek Poster Anies yang Kadung Dipasang
AHY menyadari tak sepatutnya kemarahan itu dipelihara dalam jangka waktu panjang dan tak bisa ditentukan.
Editor:
Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Meski kecewa dan marah, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyadari bahwa politik itu soal kepentingan.
Tak sepatutnya kemarahan itu dipelihara dalam jangka waktu panjang.
Makanya, AHY tak menutup peluang bekerjasama dengan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di masa mendatang.
"Kita tidak tahu dalam perjalanannya ke depan, kita mungkin akan bertemu kembali dan menjalin kerja sama untuk agenda-agenda besar kebangsaan," tulis AHY sebagai keterangan postingan di Instagramnya @agusyudhoyono seperti dikutip Tribunnews.com.
Pada pidatonya usai rapat pleno DPP Partai Demokrat, Senin (4/9/2023), AHY memberi maaf kepada siapapun yang menyakiti Demokrat.
Baca juga: Sudirman Said Bantah Khianati Demokrat, Tak Jodohnya Anies-AHY karena Miliki Keterbatasan
AHY mengajak kadernya untuk menyambut perjalanan politik baru dengan hati bersih, niat yang baik, cara yang baik dan tujuan yang baik.
Ia memahami dan merasakan kekecewaan dan kemarahan dirasakan para kader Demokrat.
"Saya bisa memahami dan merasakan apa yang ada di hati dan pikiran para kader Demokrat. Berkecamuk, juga beraduk, antara marah, kecewa dan sedih."
"Ada yang memilih untuk diam, tapi tidak sedikit yang kemudian mengekspresikannya di ruang-ruang publik. Sekali lagi saya bisa merasakannya."
"Namun, saya mengajak kita semua untuk sabar dan ikhlas menerima kenyataan ini. Pasti ada rencana Tuhan, yang jauh lebih baik, untuk kita semua. Mungkin saat ini kita belum tahu persis apa bentuknya," kata AHY.
AHY bangga kepada para kadernya yang tetap tegar, setia dan solid dalam menghadapi ujian dan tantangan.
Para kader diajaknya untuk tetap tenang dan berpikir jernih.
"Saya mengajak seluruh kader Partai Demokrat, agar tetap tenang dan berpikir jernih. Kita tidak akan patah oleh ganjalan politik sekeras apa pun. Meskipun, kita juga tidak akan berkompromi pada konspirasi politik securang apa pun," jelasnya.
Kader diminta tak robek poster atau turunkan baliho Anies-AHY
Partai Demokrat menginstruksikan kader mengecat wajah Anies Baswedan pada baliho partai ketimbang dicopot atau robek.
Ini disampaikan Wakil Sekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon di akun twitternya pada Senin (4/9/2023).
Jansen membagikan video kader Partai Demokrat Cirebon yang mengecat biru wajah Anies Baswedan pada baliho partai sehingga wajah Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) masih bisa terpampang.
“Untuk seluruh kader Demokrat: sebaiknya tiru “langkah cerdas” kader kita di Cirebon ini,” kata Jansen seperti diberitakan Wartakotalive.com.
Jansen pun melarang kader untuk merobek atau menurunkan puluhan ribu baliho partai yang sudah terlanjur terpasang di sejumlah daerah.
“Jangan lagi robek dan turunkan puluhan ribu baliho yg sudah kadung dipasang dan sempat dipesan di seluruh Indonesia. Tapi cat biru aja wajah @aniesbaswedan biar gak kelihatan lagi,” instruksi Jansen.
Kata Jansen, meski warna baliho menjadi belang, namun hal itu jauh lebih baik karena masih bisa dipakai hingga tiba penggantian baliho berikutnya.
Hal itu kata Jansen, karena Demokrat bukan partai kaya sehingga agar tidak tambah rugi karena insiden penghianatan tersebut.
“Kita bukan partai kaya, biar tidak tambah terus kerugian kita pasca berkhianat atau tidak memenuhi janjinya mas Anies,” bebernya.
Selain itu, Partai Demokrat atas nama DPP juga minta maaf kepada seluruh kader di daerah karena sejak beberapa bulan ini telah memerintahkan kader, DPD dan DPC untuk memasang baliho Anies-AHY.
Walaupun akhirnya DPP tidak bisa bertanggung jawab sampai akhir.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.