Minggu, 24 Agustus 2025

Pilpres 2024

Mengaku Tunggu Takdir, Ridwan Kamil Lempar Kode: Minggu Depan Ada Breaking News

Soal Pilpres 2024, Ridwan Kamil mengaku tunggu takdir serta arahan partai hingga lempar kode minggu depan bakal ada Breaking News

kolase Tribunnews.com
Kolase foto Gubernur Jawa Barat Periode 2018-2023 Ridwan Kamil. Soal Pilpres 2024, Ridwan Kamil mengaku tunggu takdir serta arahan partai hingga lempar kode minggu depan bakal ada Breaking News 

"Karena sekali lagi situasinya masih sangat cair dan dinamis," tutur Basarah.

Sementara, Kang Emil mengakui sempat berkomunikasi dengan Megawati saat pembangunan monumen nasional Bung Karno.

"Dengan Bu Mega itu salah satunya kan kita lagi membangun monumen Bung Karno, di mana saya ikut mensupervisi melaporkan bahwa sudah 70 persen monumennya," kata Kang Emil saat ditemui di Kemendagri, Jakarta, Selasa.

Dia menuturkan komunikasinya dengan Megawati tak melulu terkait pemilihan umum (Pemilu) 2024

"Jadi komunikasi iya tapi tidak melulu tentang perpolitikan," ujar Kang Emil.

Ridwan Kamil menyetir mobil menghadiri acara pelantikan penjabat (Pj) gubernur di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Selasa (5/9/2023).
Ridwan Kamil menyetir mobil menghadiri acara pelantikan penjabat (Pj) gubernur di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Jakarta, Selasa (5/9/2023). (Tribunnews/Fersianus)

Kang Emil menjelaskan dirinya tak hanya bertemu Megawati, melainkan Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, bakal calon presiden Anies Baswedan, dan Ketua Umum NasDem Surya Paloh.

"Saya itu kan komunikasi dengan semuanya, ada dengan Pak Prabowo, ada dengan Bu Mega, ada dengan Pak Anies, Pak Surya Paloh sebagai pribadi ya, bahwa dalam komunikasi ada hal-hal politik, (tapi) tidak semuanya begitu," ungkapnya.

Adapun nama Kang Emil sebelumnya disebut-sebut menjadi salah satu bakal calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo.

Namun, sejauh ini partai politik (parpol) pendukung Ganjar belum mengumumkan nama cawapresnya

Ridwan Kamil Digadang-gadang Jadi Cawapres Ganjar Pranowo, Pengamat Bilang Bocorannya Sudah Lama

Ridwan Kamil bisa saja menjadi pendamping Ganjar Pranowo sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pada Pilpres 2024.

"Saya sudah lama mendapat bocoran itu. Maka, kalau saat ini ada pernyataan Megawati bahwa Emil dipertimbangkan cawapres Ganjar ya itu sangat mungkin. Apalagi di politik itu tak ada yang tak mungkin," ujar pengamat politik dari Universitas Al Azhar, Ujang Komarudin, saat dihubungi, Selasa (5/9/2023).

Namun terkait kemungkinan Golkar pindah haluan menjadi bagian koalisi bersama PDI Perjuangan, Ujang menganggap itu tidak akan terjadi. Golkar akan tetap berada di koalisi Indonesia maju bersama Prabowo Subianto (Gerindra).

"Jadi, Emil (Ridwan Kamil) itu atas nama pribadi. Golkar sebagai institusi kepartaian yang jelas resmi mengusung Prabowo. Intinya, Golkar tetap di Prabowo, sedangkan Emil-nya yang keluar, skemanya begitu bocoran yang saya terima," ujarnya.

Mantan Gubernur Jabar tersebut dinilai pula oleh Ujang sebagai endorse Jokowi untuk bisa menjadi cawapresnya Ganjar sehingga Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri tak dapat menolak itu.

"Nama RK akan menjadi cawapres Ganjar. Mungkin di saat yang sama keluar dari Golkar. Jadi, bukan karena semakin kuatnya RK, melainkan saya meyakini sudah menjadi skema Jokowi yang mendorong banyak orang di masalah capres-cawapres," ucap Ujang.

Dia juga mengatakan, Muhaimin Iskandar yang kini menjadi pendamping Anies Baswedan di Koalisi Perubahan untuk Persatuan, juga didorong Jokowi.

"Termasuk RK, belakang layarnya itu di-endorse Jokowi, bukan karena RK punya daya tawar," katanya.

Namun, dia mengatakan permasalahan Anies-Cak Imin dengan RK itu sesuatu yang berbeda.

"Sebelum adanya deklarasi Anies-Cak Imin, RK di belakang layar namanya disebut sebagai cawapresnya Ganjar," katanya.

Baca juga: Ridwan Kamil soal Jadi Cawapres: Keputusannya di Last Minute

Sedangkan Ridwan Kamil yang per hari ini lengser dari jabatan Gubernur Jabar masih ingin menjadi gubernur di periode kedua.

"Tujuh puluh persen hati saya adalah akan melanjutkan jadi Gubernur Jabar lagi karena itu paling nyata, paling realistis. Tapi jeda setahun itu takdir bisa berubah-ubah. Ada gosip nasional, tapi nasional mah banyak plot twist, banyak tikungan," katanya.

Keinginan Ridwan Kamil maju lagi jadi gubernur direspons PDI Perjuangan.

Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menyebut Ketua Umum Megawati Soekarnoputri juga mempertimbangkan Ridwan Kamil sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) Ganjar Pranowo.

Basarah mengatakan Megawati akan mempertimbangkan semua tokoh secara seksama untuk mendampingi Ganjar.

"Saya kira semua bacawapres dipertimbangkan Bu Mega dengan penuh seksama dengan berbagai pertimbangan dan alasan-alasan mengapa tokoh tersebut menjadi pertimbangan," kata Basarah di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar, Menteng, Jakarta, Selasa (5/9/2023). (tribun network/thf/Tribunnews.com/TribunJabar)

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan