Senin, 25 Agustus 2025

Pilpres 2024

Peluang Sandiaga, Ridwan Kamil, Erick, AHY, dan Mahfud Jadi Cawapres Ganjar, Ini Peta Politiknya

Sandiaga Uno, Erick Thohir, Ridwan Kamil, AHY, dan Mahfud MD masuk bursa Cawapres Ganjar. Berikut peluangnya dilihat dari peta partai politik.

Penulis: Adi Suhendi
kolase Tribunnew.com
Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, Erick Thohir, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Mahfud MD. 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDIP bersama koalisi partai politik pendukung Ganjar Pranowo hingga saat ini masih menggodok nama calon wakil presiden untuk pendamping mantan Gubernur Jawa Tengah menghadapi Pilpres 2024.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan awalnya pihaknya memiliki tujuh nama untuk Cawapres Ganjar Pranowo.

Namun, kini untuk nama Cawapres Ganjar mengerucut menjadi lima, yaitu Sandiaga Uno, Mahfud MD, Ridwan Kamil, Erick Thohir, dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).

Diketahui, sebelumnya nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin masuk dalam bursa Cawapres Ganjar.

Namun, setelah nama Cak Imin dideklarasikan menjadi Cawapres Anies Baswedan dari Koalisi Perubahan, PDIP pun melakukan kaji ulang.

Baca juga: Kata Hasto soal Peluang Ridwan Kamil jadi Cawapres Ganjar di Pilpres 2024

Selain Cak Imin, sebelumnya nama mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa pun masuk dalam bursa Cawapres Ganjar.

Andika Perkasa sendiri saat ini sudah berada di barisan pendukung Ganjar Pranowo menjadi Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo.

Lalu bagaimana peluang Sandiaga, Erick Thohir, Ridwan Kamil, Mahfud MD, dan AHY Jadi Cawapres Ganjar menurut peta politik terkini;

1. Sandiaga Uno

Menteri Parekraf Sandiaga Uno saat ini berada di barisan koalisi pendukung Ganjar Pranowo sebagai Capres 2024.

Terlebih Sandiaga kini menjabat sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP PPP.

PPP sendiri merupakan satu partai politik yang berada dibarisan koalisi pendukung Ganjar Pranowo Capres 2024 bersama PDIP, Hanura, dan Gerindra.

PPP pun sudah memutuskan untuk mendorong Sandiaga Uno menjadi Cawapres dalam Pilpres 2024.

Baca juga: Prediksi 4 Capres-Cawapres Jika Ada Poros Baru, Anies-Cak Imin, Prabowo-Erick, Ganjar-RK, Sandi-AHY

Sekjen DPP PPP Arwani Thomafi pun dengan tegas pihaknya akan terus memperjuangkan hasil rapat pimpinan nasional (Rapimnas) 6, yang mengusung Sandiaga Uno untuk bisa mendampingi Ganjar Pranowo jadi Cawapres.

"InsyaAllah sosok yang kita perjuangkan (Sandiaga Uno) juga memenuhi kualifikasi. Dari sisi posisi elektoral kita lihat lembaga-lembaga survei juga mengkonfirmasi posisi Pak Sandi dibanding dengan kesannya tokoh-tokoh lain yang mungkin akan juga jadi perhatian di dalam pembahasan nantinya," kata Arwani di Jakarta Timur, Minggu (3/9/2023).

2. Ridwan Kamil

Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun masuk dalam bursa Cawapres Ganjar Pranowo.

Bahkan, Ridwan Kamil pun sudah melakukan pertemuan tertutup dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Namun, perlu diketahui saat ini Ridwan Kamil bergabung dengan Partai Golkar yang berada di barisan koalisi pendukung Prabowo Subianto sebagai Capres 2024.

Ridwan Kamil saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Golkar.

Golkar sendiri masih mendorong Ketua Umumnya Airlangga Hartarto manjadi Cawapres.

Menyikapi soal dirinya masuk dalam bursa Cawapres dalam berbagai hasil survei.

"Kalau (taraf pemilu) nasional ini masih berdinamika, nama saya memang ada di survei," kata pria yang akrab disapa Kang Emil di Kantor Kemendagri usai Pelantikan Penjabat (Pj) Gubernur, Selasa (5/9/2023).

Meski demikian, Kang Emil menyebut, dirinya akan menyerahkan sepenuhnya kepada Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar.

Kata dia, untuk saat ini yang dilakukan adalah menunggu takdir untuk maju di Pilpres.

"Tapi saya per hari ini kan selalu ikut arahan dari ketum partai golkar, bagaimana dan sebagainya kita tunggu aja takdir yang terbaik buat saya, buat Indonesia," kata dia.

3. Erick Thohir

Nama Menteri BUMN Erick Thohir pun masuk dalam bursa Cawapres Ganjar Pranowo.

Nama Erick Thohi memang tak asing di telinga masyarakat, terlebih kini ia menjabat sebagai Ketua Umum PSSI.

Meskipun tidak menjadi pengurus Partai Politik, tetapi Erick Thohir memiliki kedekatan dengan Partai Amanat Nasional (PAN).

PAN pun mendorong Erick Thohir menjadi cawapres dalam Pilpres 2024.

PAN sendiri kini berada di barisan koalisi pendukung Prabowo Subianto.

Bahkan, PAN pun optimis Erick Thohir dipilih Prabowo Subianto menjadi cawapres untuk Pilpres 2024 setelah hengkangnya PKB dan dideklarasikannya Cak Imin jadi Cawapres Anies Baswedan.

"Sejalan dengan dinamika politik yang ada, kami yakin peluang Erick Thohir menjadi cawapres Prabowo semakin menguat. Paling tidak, setelah Cak Imin keluar dari KIM, salah seorang kandidat telah keluar," kata Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay kepada wartawan Minggu (3/9/2023).

Saleh berujar, saat ini elektabilitas Erick Thohir sebagai cawapres potensial di beberapa lembaga survei, cukup baik.

Sebab itu, Saleh menilai wajar jika Erick Thohir menjadi prioritas menjadi cawapres.

"Dengan begitu, KIM dipastikan akan semakin memperhitungkan Erick Thohir dan menetapkannya dalam skala prioritas," ucap Saleh.

4. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY pun masuk dalam bursa Cawapres Ganjar Pranowo.

AHY sebelumnya berada di barisan koalisi pendukung Anies Baswedan bersama Nasdem dan PKS di Koalisi Perubahan.

Namun, Demokrat akhirnya mencabut dukungan untuk Anies Baswedan dan hengkang dari Koalisi Perubahan setelah deklarasi duet Anies-Cak Imin.

Saat ini Demokrat sendiri masih belum menentukan arah koalisi.

Namun, Demokrat masih menimbang-nimbang mendukung Ganjar atau Prabowo.

Penjajakan pun sudah dilakukan dengan Gerindra dan PDIP. Bahkan muncul wacana pertemuan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Ketua DPP Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi dan Keanggotaan (BPOKK) Partai Demokrat Herman Khaeron mengungkapkan potensi munculnya poros baru di Pilpres 2024 sangat kecil.

"Dalam politik itu serba mungkin sehingga kalaupun terjadi garis Tuhan ternyata menentukan ada koalisi baru bisa saja terjadi. Tapi kemungkinannya menurut saya sangat kecil dibandingkan dengan koalisi yang sudah pasti," kata Khaeron di DPP Demokrat, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (9/9/2023).

Kemudian untuk chemistry antar koalisi yang ada saat ini dikatakannya semuanya cocok untuk Demokrat. Kecuali koalisi yang sebelumnya.

"Kesemuanya cocok kecuali yang kemarin nggak cocok. Kalau melihat apakah ke Pak Ganjar atau Pak Prabowo, Demokrat ini memiliki rasionalitas dalam mengambil sikap dan keputusan, dan selalu didasarkan dengan etika moral dan etika politik yang baik," tegasnya.

5. Mahfud MD

Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD pun masuk bursa Cawapres Ganjar Pranowo.

Mahfud memang tidak memiliki kendaraan politik, karena bukan pengurus partai.

Mahfud MD sudah banyak makan asam garam di pemerintahan semenjak erea reformasi hingga sekarang.

Mahfud MD dikenal sebagai akademisi, hakim, dan politisi berkebangsaan Indonesia.

Ia pun disebut-sebut memiliki basis massa NU.

Mantan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj pun sempat menyebut Mahfud MD tokoh yang layak maju di Pilpres 2024.

Dikatakannya Mahfud MD merupakan sosok yang berani dan bersih.

"Keadilan akan terwujud kalau presidennya betul-betul care dengan rakyat, betul-betul bersih, cakap, berani, bersih, contohnya Pak Mahfud," kata Said Aqil ditemui di Hotel Royal Kuningan Jakarta Selatan, Jumat (8/9/2023).

Kemudian ia mengungkapkan Mahfud MD cocok maju di Pilpres 2024 mendatang.

"Salah satunya Pak Mahfud, yang bersih, berani, punya kapasitas, skill punya kemampuan," sambungnya.

Said Aqil menegaskan Mahfud MD cocok jadi cawapres pada kontestasi Pilpres mendatang.

"Contohnya seperti Pak Mahfud, yang lain banyak barangkali, contohnya," tegasnya. (tribunnews.com/ fransiskus/ rahmat)

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan