Anies-Cak Imin Sambangi PKS, Ingin Rebut Lagi Hati Koalisinya yang Tak Kunjung Dukung Duet AMIN

TRIBUNNEWS.COM - Pasangan Capres Anies Baswedan dan Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menyambangi markas Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di kantor DPP, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (12/9/2023) siang.

Kedatangannya menemui petinggi PKS tak lain untuk merebut kembali hati partai koalisinya yang belum menentukan sikap mendukung Cak Imin menjadi Cawapres mendampingi Prabowo Subianto.

Sebagaimana diketahui, Koalisi Perubahan untuk Persatuan awalnya beranggotakan Partai NasDem, PKS dan Partai Demokrat.

Namun, belakangan saat Cak Imin dipilih menjadi Cawapres mendampingi Anies Baswedan, Partai Demokrat hengkang.

Baca juga: Presiden PKS: Sejak Awal Kami Gembira PKB Bergabung di Koalisi Perubahan

Koalisi ini menyisakan PKS yang berada di kubu Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh.

PKS pun belum menyatakan sikap mendukung duet Anies-Cak Imin atau kerap disebut Duet AMIN, meski partai ini mendukung Anies Baswedan.

Dari tayangan Kompas TV, terlihat Anies dan Cak Imin disambut banyak anggota PKS dan awak media.

Baik Anies maupun Cak Imin datang dengan mengenakan kemeja berwarna putih.

Adapun maksud kunjungan ke PKS inipernah diungkapkan Cak Imin saat safari politik di Jombang, Jawa Timur, Minggu (10/9/2023).

Cak Imin mengatakan, pihaknya terus berupaya mendekati PKS yang merupakan partai koalisi yang hingga saat ini belum menyatakan dukungannya terhadap Cak Imin sebagai cawapres Anies.

"Terus, jalan terus. Saya berupaya terus mendekati. Insya Allah, dalam waktu dekat akan berkunjung ke PKS," ucapnya, dilansir Kompas.com.

Baca juga: Koalisi Perubahan Lakukan Pertemuan, Anies-Cak Imin dan Elite NasDem-PKB Tiba di Kantor PKS

PKS Tak Hadiri Deklarasi Anies-Cak Imin

Dikutip TribunJateng.com, diketahui, PKS tidak hadir dalam dua agenda penting KPP, yakni pendeklarasian Anies-Cak Imin sebagai bakal capres-cawapres pada 2 September 2023 lalu.

Kemudian, saat rapat konsolidasi pemenangan di Nasdem Tower pada 6 September 2023.

Namun, dalam beberapa kesempatan PKS menyatakan tetap mendukung Anies Baswedan sebagai bakal capres.

Hanya saja, untuk mendukung Cak Imin sebagai bakal cawapres, PKS mengaku belum menentukan sikap.

Mereka masih harus melalui proses di internal terkait penentuan bakal cawapres, yakni lewat Majelis Syuro.

Baca juga: Manuver PKB, Dari Koalisi Semut Merah Hingga Kembali Dekati PKS untuk Dukung Duet Anies-Cak Imin

PKS Absen di Rapat Pemenangan Pertama

Diketahui, PKS juga absen atau tidak hadir di pertemuan Partai NasDem dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada Rabu (6/9/2023).

Baik NasDem maupun PKS, keduanya sudah melakukan konsolidasi awal untuk membahas pemenangan pasangan Anies-Cak Imin.

Kendati demikian, simpulan pertemuan awal ini belum ada lantaran rekan koalisinya, PKS belum hadir.

Informasi itu diungkapkan Wakil Ketua Umum Partai NasDem, Ahmad Ali, sesaat setelah pertemuan dengan PKB selesai digelar, dikutip dari Kompas Tv lainnya.

"Yang jelas antara PKB dan Nsdem hari melakukan konsolidasi untuk pemenangan Anies Baswedan dan Cak Imin."

Baca juga: Abraham Samad Beri Komentar soal Pemeriksaan Cak Imin oleh KPK

"Karena ini pertemuan pertama, maka belum bisa diputuskan atau disimpulkan karena kita masih menunggu kawan-kawan dari PKS untuk kami konsolidasikan bersama-sama," jelas Ahmad Ali.

Adapun selanjutnya akan dibahas mengenai hal-hal teknis seperti merumuskan tim pemenangan.

"Sekaligus juga akan mengkonsultasikan kepada Capres dan Cawapres," lanjut Ahmad Ali.

Melengkapi pernyataan itu, Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid alias Gus Jazilul menyebut tim yang akan dibentuk satu di antaranya adalah juru bicara masing-masing partai.

"Yang terpenting, segera menujuk jubir masing-masing, supaya apa yang keluar dari NasDem dan PKB satu informasi yang sama," lanjut Gus Jazilul.

Selain itu, pihaknya dan Partai NasDem sama-sama bergerak menginstrusikan semua jajarannya untuk melakukan komunikasi dan konsolidasi di setiap wilayah.

"Kita tidak banyak rapat, tapi banyak kerja untuk pemenangan di daerah masing-masing,' lanjut Guas Jazilul.

Dijelaskan Gus Jazilul, pertemuan tersebut berlangsung hangat dan penuh semangat.

"Berlangsung hangat, semangat dan penuh gairah untuk segera bekerja, (tidak ada emosi) kita adem," ujarnya.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani)(TribunJateng.com/M Nur Huda, Kompas.com/Irfan Kamil)