Dulu Dukung Anies Baswedan, Tokoh Ini Beralih Dukung Prabowo Subianto jadi Capres 2024

TRIBUNNEWS.COM - Menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang, banyak tokoh, relawan, hingga partai politik yang menyatakan dukungan mereka kepada masing-masing bakal calon presiden (bacapres), seperti Ganjar Pranowo, Anies Baswedan, dan Prabowo Subianto.

Kendati demikian, tak sedikit juga dari mereka yang berubah arah dukungannya karena dinamika politik yang terjadi.

Pada tahun-tahun sebelumnya, banyak tokoh-tokoh yang memberikan dukungan kepada bacapres 2024 sekarang ini ketika berkontestasi di Pemilu maupun Pilpres.

Seperti memberi dukungan kepada Anies saat di Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta.

Namun, beberapa tokoh pendukung Anies tersebut kini beralih mendukung Prabowo di Pilpres sebagai calon presiden (capres) 2024.

Baca juga: PKB dan NasDem Sepakat Nama Poros Parpol Pendukung Anies-Cak Imin Tetap Koalisi Perubahan

Lalu, siapa sajakah tokoh-tokoh tersebut?

Berikut beberapa tokoh yang dulunya mendukung Anies, tetapi, kini beralih memberikan dukungan kepada Prabowo:

Fahri Hamzah

Pada 2018 lalu, saat menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah menyatakan siap mendukung Anies apabila maju di Pilpres 2024.

Pada saat itu, Fahri Hamzah meminta Anies agar fokus menyelesaikan tugasnya sebagai Gubernur DKI terlebih dahulu untuk mengurus Jakarta.

Namun, kini, Fahri Hamzah yang merupakan Wakil Ketua Umum Partai Gelora beralih mendukung Prabowo sebagai capres 2024.

Dukungan tersebut dilakukan Gelora pada Sabtu (2/9/2023) lalu di Djakarta Theater dan disampaikan langsung oleh Ketua Umum Partai Gelora, Anis Matta.

"Deklarasi ini adalah permulaannya, mudah-mudahan setelah ini, Insya Allah di tengah ketidakpastian format koalisi yang terjadi, Pak Prabowo mendapatkan tambahan sekutu yang bisa dipercaya dan dapat diandalkan," ungkapnya, dikutip dari YouTube Kompas TV, Sabtu.

Zulkifli Hasan

Sebelumnya, diketahui bahwa PAN sempat memberikan dukungan kepada Anies pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI putaran kedua, yakni Anies-Sandiaga Uno.