Senin, 18 Agustus 2025

Pilpres 2024

PKB Respons Positif Wacana Pendaftaran Pilpres 2024 Dimajukan, Jazilul: Suruh Daftar Besok Kita Siap

KPU mempercepat pendaftaran pencalonan capres cawapres menjadi 10 Oktober 2023.

Editor: Erik S
Tribunnews.com/ Ibriza
Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid alias Gus Jazilul mengungkapkan bahwa partainya tidak masalah jika pendaftaran Pilpres 2024 dimajukan. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jazilul Fawaid alias Gus Jazilul mengungkapkan bahwa partainya tidak masalah jika pendaftaran Pilpres 2024 dimajukan.

Dikatakan Jazilul bahkan jika besok pendaftaran capres dan cawapres pihaknya juga siap.

Baca juga: PKB Bersyukur Demokrat Sudah Move On dari Koalisi Perubahan, Berharap Bertemu di Waktu Tepat

"Tentu ini pasangan yang sudah kami deklarasikan. Kalau KPU suruh daftar besok, kita sudah siap. Sudah siap. Besok pagi, siap. Apalagi kalau hari Rabu, bagus," kata Jazilul di kantor DPP PKB, Jakarta Pusat dikutip Selasa (12/9/2023).

Diketahui rancangan Peraturan KPU (PKPU) tentang Pencalonan Calon Presiden dan Wakil Presiden tengah digodok dan dilakukan uji publik oleh KPU.

Dalam rancangannya, KPU mempercepat pendaftaran pencalonan capres cawapres menjadi 10 Oktober 2023.

Sebelumnya, di PKPU 3/2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggara Pemilihan Umum Tahun 2024 diatur pencalonan dimulai 19 Oktober 2023.

Wacana dimajukan pendaftaran Pilpres 2024 juga direspon berbagai pihak. Salah satunya dari Menteri Koordinasi bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Mahfud menyebutkan pendaftaran yang mulanya dijadwalkan 19 Oktober akan dipercepat menjadi 10 Oktober 2023.

Baca juga: Kata Wakil Ketua Umum PKB Soal Ganjar Ada di Azan TV: Sekali-kali Jadi Imam, Supaya Amin Kita Jelas

Dikatakan Mahfud percepatan pendaftaran Pilpres 2023 agar tidak ada waktu yang terbuang sia-sia.

"Ini daftar lain, daftar calon tetap terus diproses sampai akhirnya. Lalu pendaftaran presiden dan wakil presiden. Kalau tidak itu 22 hari kita ya nganggur aja, percepat," kata Mahfud.

"Maka dari itu kita jaga ini sebagai amanah dari Allah untuk menegakkan konstitusi agar negara ini betul-betul menjadi sebuah negeri yang mengumpulkan kebaikan alam dan kebaikan perilaku penduduknya," jelasnya.
 

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan