Sabtu, 23 Agustus 2025

Pilpres 2024

Perbedaan dan Persamaan Tim Pemenangan Nasional Ganjar dengan Jokowi-Maruf Lima Tahun Lalu

Berikut ini persamaan dan perbedaan Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo dengan Tim Pemenangan Jokowi-Maruf Amin lima tahun lalu.

Penulis: Daryono
Editor: Sri Juliati
Tribunnews/JEPRIMA
Bakal calon Presiden Joko Widodo bersama Bakal Calon Wakil Presiden Maruf Amin saat mengumumkan tim pemenangan kampanye di Rumah Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (7/9/2018). 

Nama Erik Thohir sebagai ketua tim pemenangan, baru diumumkan secara langsung oleh Jokowi beberapa pekan kemudian.

Berbeda dengan TPN Ganjar, nama ketua TPN justru disampaikan di awal.

Ketua Umum PPP Mardiono (ketiga kanan) bersama Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (ketiga kiri), Ketua Harian Nasional Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi (kedua kanan), Sekjen Partai Hanura Kodrat Shah (kanan), Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Andika Perkasa (kedua kiri) dan Gatot Eddy Pramono (kiri) berjabat tangan usai mengikuti rapat konsolidasi partai politik dan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo di Jakarta, Rabu (13/9/2023). Rapat yang diikuti oleh Tim Pemenangan Nasional ini membahas soal agenda-agenda strategis pemenangan Bakal Calon Presiden Ganjar Pranowo. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Ketua Umum PPP Mardiono (ketiga kanan) bersama Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (ketiga kiri), Ketua Harian Nasional Partai Perindo Tuan Guru Bajang (TGB) Zainul Majdi (kedua kanan), Sekjen Partai Hanura Kodrat Shah (kanan), Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Andika Perkasa (kedua kiri) dan Gatot Eddy Pramono (kiri) berjabat tangan usai mengikuti rapat konsolidasi partai politik dan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo di Jakarta, Rabu (13/9/2023).  (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Bahkan, Arsjad Rasjid mengaku tidak diberitahu saat dirinya diumumkan sebagai Ketua TPN Ganjar.

Belakangan, Arsjad menyampaikan meminta waktu terlebih dahulu terkait penunjukan dirinya sebagai Ketua TPN.

Merespons hal itu, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Arsjad memerlukan waktu untuk menyelesaikan beberapa hal.

"Beliau memang memerlukan waktu untuk melakukan ketentuan organisasi bagi KADIN ataupun bagi beliau ini yang juga menjadi Direktur Utama dari beberapa perusahaan yang statusnya Go Public," kata Hasto.

"Jadi aspek-aspek good governance harus ada yang dipenuhi," sambungnya.

Meski begitu, Hasto mengungkapkan, bahwa Arsjad dalam rapat TPN sudah menerima sejumlah arahan dari para ketua umum Parpol, khususnya dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Di mana, perlunya membangun kerja sama yang solid antara partai politik, TPN, dan relawan dalam menyatukan gerak langkah bekerja memenangkan Ganjar di Pilpres 2024.

"Tapi seluruh arahan sudah disampaikan untuk membangun kesatupaduan antara parpol dan relawan yang diorganisir oleh Tim Pemenangan Nasional," ucap Hasto.

(Tribunnews.com/Daryono)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan