Selasa, 30 September 2025

Pilpres 2024

Waketum Golkar Akui Prabowo Temui Ridwan Kamil untuk Penjajakan Akhir Sebelum Penentuan Cawapres

Wakil Ketua Umum Golkar Melchias Markus Mekeng mengakui Prabowo ternyata memanggil Ridwan Kamil sebagai penjajakan untuk ditunjuk menjadi bacawapres.

instagram @Prabowo
Momen Prabowo Subianto dan Ridwan Kamil makan malam bersama. Wakil Ketua Umum Golkar Melchias Markus Mekeng mengungkap isi pertemuan antara bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto dan Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Rabu (14/9/2023) malam. Mekeng mengakui Prabowo ternyata memanggil Ridwan Kamil sebagai penjajakan untuk ditunjuk menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Golkar Melchias Markus Mekeng mengungkap isi pertemuan antara bakal calon presiden (bacapres) Prabowo Subianto dan Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di kediaman Prabowo Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Rabu (14/9/2023) malam.

Mekeng mengakui Prabowo ternyata memanggil Ridwan Kamil sebagai penjajakan untuk ditunjuk menjadi bakal calon wakil presiden (bacawapres).

"Memang Pak Prabowo menemui calon-calon wapres dia yang beredar lah ya. Tidak hanya Ridwan Kamil, pak Airlangga juga, Erick Thohir juga. Ya di sini yang berkembang kan pertemuan Ridwan Kamil," kata Mekeng kepada wartawan, Kamis (14/9/2023).

Ia menyatakan pertemuan Prabowo dengan Ridwan Kamil merupakan penjajakan terakhir sebelum adanya pengambilan keputusan terkait cawapres dari koalisi Indonesia maju.

"Ini mungkin penjajakan akhir lah ya sebelum mengambil keputusan siapa yang akan dijadikan pendampingnya. Tentunya Pak Prabowo melihat sebuah diferensial yang dimiliki semua calon tapi juga tidak mungkin juga dia memperhitungkan elektoral si calon untuk bisa menambah suara Pak Prabowo," jelas Mekeng.

Mekeng menuturkan bahwa finalisasi penentuan cawapres itu tidak hanya dilakukan oleh Prabowo. Akan tetapi, kata dia, beberapa cawapres Ganjar Pranowo juga tengah diseleksi oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Hal yang pasti, lanjut Mekeng, penentuan cawapres Prabowo nantinya akan dipilih dari sosok yang bisa membantu memenangkan kontestasi Pilpres. Faktor kemenangan inilah yang menjadi dasar utama penentuan cawapres Prabowo.

"Nanti muncul dia akan memutuskan koalisinya siapa yang lebih pantas yang bisa memenangkan. Ini kan umpanya mengawinkan capres dengan cawapres, jangan mengawinkan tapi nggak jadi menang," tandasnya.

Baca juga: PAN Yakin Tak Ada Pembahasan soal Cawapres dalam Pertemuan Ridwan Kamil dan Prabowo Subianto Semalam

Sebagai informasi, Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo menjadi capres masih belum menunjuk perihal sosok cawapres yang diusungnya di Pilpres 2024.

Namun, ada sejumlah nama yang telah diajukan oleh internal koalisi. Yakni, PAN mengajukan Menteri BUMN Erick Thohir, Golkar mengajukan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto, dan PBB mengajukan Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved