Pilpres 2024
Mahfud MD Respons Godaan PDIP Terkait Cawapres Ganjar: Saya Catat Semua
Menkopolhukam Mahfud MD digoda PDIP untuk jadi Cawapres Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Adi Suhendi
"Kewenangan bacawapres Mas Ganjar akan ditentukan oleh para ketua umum partai, dan Mas Ganjar. Pembobotan dalam menentukan bacawapres Mas Ganjar ada banyak timbangan," kata Said.
Said mengada-adakan pertimbangan tersebut di antaranya, pertama, watak ideologis yang menunjukkan keberpihakannya terhadap kepentingan nasional.
Kedua, merepresentasikan aspek kewilayahan, latar belakang, rekam jejak, jiwa kerakyatan, dan kenegaraannya.
"Ketiga, elektabilitas untuk mendongkrak kemenangan; keempat, unsur bondingnya dengan Mas Ganjar, sebab tidak bisa kawin paksa, dan kelima, daya dukung politik kepartaian," ujarnya.
Said menjelaskan kewenangan siapa yang akan mendampingi Ganjar di Pilpres 2024, secara organisatoris harus dibicarakan melibatkan banyak pihak.
Menurutnya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dibantu Ketua DPP Puan Maharani dan Prananda Prabowo, terus membangun komunikasi politik dengan para ketua umum partai-partai.
"Faktor penting yang dilakukan oleh Ibu Ketua Umum melalui Mbak Puan Maharani adalah mendiskusikan calon wakil presiden dari Mas Ganjar dengan Mas Ganjar sendiri. Atas dasar itu semua, maka kewenangan bacawapres Mas Ganjar akan ditentukan oleh para ketua umum partai, dan Mas Ganjar," ujarnya.
Karena itu, dia menuturkan maka para ketum parpol koalisi dan Ganjar sedang membuat simulasi dengan kelima pertimbangan.
"Munculah nama nama kandidat sebagaimana yang disebutkan oleh Mbak Puan, seperti Sandiaga Uno, Erick Thohir, Agus Harimurti Yudhoyono, Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabumi, dan belakang ada Ridwan Kamil dan Mahfud MD," katanya.
Said menambahkan nama-nama tersebut masih menjadi pertimbangan para ketua umum untuk dikerucutkan dan didiskusikan dengan Ganjar. (Tribun Network/ Yuda)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.