Rabu, 10 September 2025

Pilpres 2024

Peta Kantong Suara Ganjar Jelang Pilpres 2024: Kuasai Jateng, Bersaing Ketat dengan Prabowo di Jatim

Berikut peta kekuatan elektabilitas bakal calon presiden atau Capres 2024 Ganjar Pranowo berdasarkan wilayah. Kuasai Jateng, bersaing ketat di Jatim.

Penulis: Adi Suhendi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Bakal calon presiden atau Capres Ganjar Pranowo saat mengisi Kuliah Kebangsaan di Fisip Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Senin (18/9/2023). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Berikut peta kekuatan elektabilitas bakal calon presiden atau Capres 2024 Ganjar Pranowo berdasarkan wilayah.

Saat ini ada tiga bakal calon presiden atau Capres terkuat menjelang Pilpres 2024, yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan.

Hingga kini baru Anies Baswedan yang sudah menentukan pasangannya dengan meminang Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin sebagai Cawapresnya.

Sementara Prabowo dan Ganjar hingga kini belum menentukan Cawapres.

Dari kekuatan partai politik, Ganjar saat ini didukung 4 partai, yakni PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura.

Sementara Prabowo didukung Gerindra, Golkar, PAN, PBB, Demokrat, Garuda, dan Gelora.

Anies dan pasangannya Cak Imin didukung 3 partai, yakni PKB, NasDem, dan PKS.

Baca juga: Momen Ganjar Pranowo Diteriaki Mahasiswa UI, Ditanyai soal Utang jika Jadi Presiden

Melihat dari peta dukungan partai politik, Ganjar Pranowo didukung PDIP yang menjadi pemenang Pemilu 2019.

Bahkan suara PDIP saat 2019 mengantongi lebih dari 20 persen suara.

Lalu bagaimana peta kuatan Ganjar Pranowo di wilayah Jawa?

Untuk Pemilu 2024, KPU sudah menetapkan Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 204.807.222 pemilih.

Pulau Jawa menjadi wilayah jumlah pemilih terbanyak.

Baca juga: PPP Mengaku Legawa Jika Sandiaga Uno Tak Dipilih Jadi Cawapres Ganjar

Dari 6 provinsi di wilayah Jawa, Jawa Barat menempati posisi pertama DPT terbanyak dengan jumlah 35.714.901 pemilih.

Disusul Provinsi Jawa Timur 31.402.838 pemilih, Jawa Tengah 28.289.413 pemilih, Banten 8.842.646 pemilih, DKI Jakarta 8.252.897 pemilih, dan Yogyakarta 2.870.974 pemilih.

Melihat hal tersebut, untuk memenangkan Pilpres 2024, tentunya Ganjar harus bersaing dengan Prabowo dan Anies dalam meraup suara di Pulau Jawa.

Berdasarkan survei LSI yang digelar 3-9 Agustus 2023 dan dirilis pada 30 Agustus 2023, tergambar kekuatan suara Ganjar Pranowo di sejumlah wilayah.

Untuk wilayah Sumatera, suara dikuasai Anies dan Prabowo.

Berdasarkan hasil survei LSI, elektabilitas Anies tertinggi dengan angka 35 persen, terpaut tipis dari Prabowo Subianto dengan angka 34,5 persen.

Sementara elektabilitas Ganjar Pranowo di wilayah Sumatera hanya 25,5 persen.

Di wilayah DKI Jakarta, elektabilitas Ganjar Pranowo pun tertinggal dari Prabowo dan Anies.

Ganjar hanya mengantongi 29,7 persen, sementara Prabowo dan Anies masing-masing mengantongi 34,7 dan 34,5 persen.

Di Jawa Barat, elektabiltas Ganjar terpaut jauh dari Prabowo Subianto.

Ganjar hanya mengantongi 25,2 persen, sedangkan Prabowo mencapai 39,2 persen.

Sementara Anies Baswedan mengantongi 29,6 persen.

Di Banten, elektabilitas Ganjar mampu mengalahkan Anies.

Ganjar mengantongi 29,1 persen, sedangkan Anies mengantongi 28,7 persen.

Namun elektabilitas Ganjar di Banten masih terpaut jauh dari Prabowo Subianto yang mengantongi 38,6 persen.

Kemudian di wilayah Jawa Timur, Ganjar unggul tipis dari Prabowo Subianto dengan mengantongi 44,8 persen, sedangkan Prabowo 43,5 persen.

Namun, Ganjar unggul telak dari Anies Baswedan.

Anies berdasarkan survei hanya mengantongi 7,5 persen.

Di Jawa Tengah dan DIY yang merupakan basis pemilih PDIP, Ganjar Pranowo unngul telak dari Prabowo dan Anies Baswdan.

Elektabilitas Ganjar mencapai 64,3 persen, sedangkan Prabowo hanya 22,2 persen, dan Anies 8,8 persen.

Di wilayah Sulawesi Ganjar kembali kalah unggul dari Prabowo dan Anies.

Ganjar mengantongi 21,2 persen, Anies 28,4 persen, dan Prabowo 42,0 persen.

Begitu juga di wilayah Bali-Nusa, Ganjar kalah unggul dari Prabowo.

Ganjar mengantongi 36,4 persen, Prabowo 43,7 persen, dan Anies 11,2 persen.

Ganjar unggul di wilayah Kalimantan dan Maluku Papua.

Ganjar unggul telak di wilayah Kalimantan dengan angka 55,4 persen, Prabowo 25 persen, dan Anies 15,3 persen.

Kemudian di wilayah Maluku Papua, Ganjar mengantongi 32,3 persen, prabowo 27,1 persen, dan Anies 24,6 persen.

Dari paparan data tersebut, terlihat Ganjar unggul di kelompok Jateng DIY, Kalimantan, dan Maluku Papua, sementara Prabowo unggul di Banten, Jabar, Bali Nusa, dan Sulawesi.

Kemudian di Sumatera dan DKI Jakarta, Anies dan Prabowo imbang. Serta di Jatim Ganjar dan Prabowo
imbang.

Diketahui populasi survei LSI ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Dari populasi itu dipilih secara random (multistage random sampling) 1.220 responden dan margin of error dari 1220 responden tersebut sebesar +/- 2.9 persen pada tingkat kepercayaan 95% (dengan asumsi simple random sampling). Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka.

Sementara itu, berdasarkan hasil survei Litbang Kompas yang dilakukan 27 Juli-7 Agustus 2023 menunjukkan, elektabilitas Ganjar Pranowo unggul di Pulau Jawa.

"Wilayah Pulau Jawa cenderung masih dikuasai Ganjar dengan dukungan saat ini 39,6 persen suara pada skema tiga calon, sementara Prabowo 28,8 persen dan Anies 16,7 persen," tulis Litbang Kompas dikutip dari Harian Kompas edisi Senin (21/8/2023) dilansir dari kompas.com.

Berdasarkan survei, Ganjar tercatat menguasai Jawa Tengah dengan persentase paling tinggi, yakni mencapai 62 persen.

Ganjar juga tercatat unggul di Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sementara itu, Prabowo menguasai Jawa Barat dan Banten, sedangkan Anies yang merupakan mantan gubernur DKI Jakarta unggul di ibu kota.

Jika Ganjar menguasai Pulau Jawa, elektabilitas Prabowo cenderung unggul di luar Jawa.

"Untuk luar Jawa cenderung dikuasai Prabowo dengan persentase 34,7 persen, sementara Ganjar 27 persen dan Anies 22,3 persen. Suara Prabowo di luar Jawa cenderung naik dari sebelumnya 29,3 persen," tulis Litbang Kompas.

Di luar Jawa, Prabowo tercatat unggul di Pulau Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Elektabilitas Prabowo mendapat posisi tertinggi di sejumlah provinsi, yakni Sumatera Selatan, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat, Maluku, Papua Selatan, dan Nusa Tenggara.

Sementara, Ganjar mendapat suara signifikan di provinsi Bali, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Papua Barat Daya, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Papua Tengah.
Adapun Anies memiliki basis suara yang kuat di Aceh, Maluku Utara, Papua Barat, dan Papua Pegunungan.

Survei ini dilakukan dengan tatap muka pada 27 Juli-7 Agustus 2023, melibatkan 1.364 responden di 38 provinsi yang tersebar di 331 desa/kelurahan di Indonesia, dengan margin of error +/- 2,65 persen.

Survei sepenuhnya dibiayai oleh Harian Kompas. (tribunnews.com/ kompas.com)

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan