Pilpres 2024
Prabowo Tak Ingin Anak-anak Indonesia Dapat Upah Rendah di Masa Depan
Prabowo Subianto mengatakan dirinya tak ingin anak-anak Indonesia di masa depan mendapat upah rendah.
Penulis:
Fersianus Waku
Editor:
Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Bakal calon presiden (bacapres) dari Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto mengatakan dirinya tak ingin anak-anak Indonesia di masa depan mendapat upah rendah.
Hal itu disampaikan Prabowo saat memaparkan gagasannya di 'Mata Najwa On Stage: 3 Bacapres Bicara Gagasan' di Graha Sabha Pramana, Universitas Gadjah Mada (UGM), Selasa (19/9/2023) malam.
Baca juga: Prabowo Tak Ambil Pusing Jadi Sasaran Fitnah, Sebut Hadapi Masalah Bangsa Jauh Lebih Besar
Menurut Prabowo, salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencapai cita-cita itu adalah melanjutkan program hilirisasi yang saat ini telah dicanangkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dia menyebut mengolah komoditas seperti nikel hingga bauksit secara mandiri akan mendorong Indonesia memiliki pabrik dan perusahaan pengelola yang membutuhkan banyak tenaga kerja.
Dengan demikian, kata Prabowo, Indonesia akan menjadi negara maju yang menyejahterakan rakyatnya.
"Bayangkan kalau kita punya pengolahan-pengolahan di Indonesia, nikel, smelter, dan bauksit. Berapa ratus ribu pabrik, berapa ratus ribu perusahaan akan dibuat di Indonesia," ujarnya.
"Ini pekerjaan untuk saudara-saudara sekalian, untuk mahasiswa-mahasiswa, untuk anak-anak kita semua. Kita tidak mau anak-anak kita hanya mendapat pekerjaan dengan upah rendah, kita tidak mau. Kita ingin menjadi negara yang maju," ucap Prabowo menambahkan.
Baca juga: Apakah Benar Klaim Prabowo soal Dua Caleg Gerindra Mantan Napi Korupsi Sudah Dicoret?
Dalam kesempatan itu, Prabowo juga memaparkan 17 program prioritas yang akan dijalankannya bila dipercaya rakyat melanjutkan kepemimpinan Jokowi.
Disamping hilirisasi, Prabowo juga bicara tentang pemberantasan korupsi, pemenuhan gizi untuk anak-anak dan ibu hamil hingga pelestarian seni budaya serta peningkatan ekonomi, baik dari industri kreatif dan penguatan UMKM.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.