Kamis, 2 Oktober 2025

Pilpres 2024

Dinilai Jadi Kandidat Kuat Cawapres Ganjar Pranowo, Mahfud MD Mengaku Belum Dapat Tawaran

Menko Polhukam Mahfud MD mengaku hingga kini ia belum mendapat tawaran untuk menjadi pasangan Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang.

Editor: Daryono
Instagram @ganjar_pranowo
Ganjar mengunggah foto sedang duduk sambil menikmati kopi pada sore hari bersama Menteri Koordinasi bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD, Minggu (10/9/2023). | Menko Polhukam Mahfud MD mengaku hingga kini ia belum mendapat tawaran untuk menjadi pasangan Cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang. 

TRIBUNNEWS.COM - Jelang pendaftaran Capres-Cawapres Pilpres 2024 pada 19 Oktober mendatang, Bacapres PDIP Ganjar Pranowo hingga kini belum memiliki pasangan Cawapres.

Sejumlah nama muncul menjadi kandidat Cawapres Ganjar Pranowo, di antaranya ada nama Menko Polhukam Mahfud MD.

Meski namanya terus disebut sebagai kandidat kuat Cawapres Ganjar, Mahfud mengaku belum mendapat tawaran tersebut.

"Belom ditawari," kata Mahfud dalam tayangan video di kanal YouTube Kompas TV, Jumat (29/9/2023).

Ketika ditanya bagaimana responnya jika benar ditawari menjadi Cawapres Ganjar, Mahfud menyebut akan menjawabnya langsung kepada Ganjar.

Baca juga: Mahfud MD hingga Sandiaga Uno Hadiri Rakernas IV PDIP

"Nanti saya jawab kepada Pak Ganjar," ungkap Mahfud.

Di sisi lain, Ganjar Pranowo ikut merespon soal isu Menko Polhukam Mahfud MD dan Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa menjadi kandidat kuat bakal Cawapresnya.

Ganjar mengakui, isu Mahfud dan Khofifah menjadi kandidat Cawapresnya memang kini menguat.

Namun Ganjar tidak menjelaskan lebih lanjut, siapa yang lebih menguat menjadi kandidat Cawapresnya, apakah Mahfud atau Khofifah.

Baca juga: SMRC: Mahfud MD dan Ridwan Kamil Bisa Dongkrak Elektabilitas Ganjar di Jatim

"Ya semua isunya menguat," kata Ganjar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Jumat (29/9/2023).

Lebih lanjut Ganjar menekankan, untuk saat ini ia akan fokus untuk mengikuti Rakernas PDIP yang membahas soal kedaulatan pangan.

"Karena kita mau bahas pangan," pungkasnya.

Baca juga: Adu Riwayat Pendidikan Mahfud MD dan Sandiaga Uno, Disebut PPP Kandidat Kuat Bacawapres Ganjar

Hasto Kristiyanto: Cawapres Ganjar akan Diumumkan di Momentum yang Tepat

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan, bahwa momentum Rakernas IV untuk membahas tentang kedaulatan pangan, dan bukan membicarakan isu bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

Hasto mengatakan, untuk urusan bakal cawapres pendamping Ganjar akan dibahas saat momentum yang tepat.

Apalagi, pendaftaran kandidat pasangan capres dan cawpares untuk Pilpres 2024 ke KPU baru akan dibuka pada 19 Oktober 2023.

"Terkait dengan capres-cawapres siapa yang akan mendampingi Ganjar Pranowo nanti pada momentum yang tepat, karena pendaftaran di KPU sendiri itu, kan, baru dilakukan pada tanggal 19 Oktober."

Baca juga: SBY, Prabowo, JK, Mahfud MD hingga Kaesang Hadiri Peluncuran Buku Luhut Binsar Panjaitan

"Dimulai 19 Oktober kalau tidak salah sampai 25 Oktober," kata Hasto saat ditemui di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (25/9/2023).

Menurut Hasto, saat ini PDIP ingin mempertajam narasi tentang Indonesia selama Rakernas IV yang bakal dibawa Ganjar bersama cawapres pendamping.

"Dalam konteks itu (cawapres pendamping Ganjar, red), kami akan mencari momentum yang sangat baik, momentum yang tepat, kalkulasi secara politik yang matang dan kesiapan dari jajaran tim pemenangan sudah dibentuk hingga ke daerah-daerah," ungkap Hasto.

"Jadi skala prioritas sekarang itu mempertajam narasi tentang masa depan Indonesia yang akan diusung oleh Pak Ganjar dan Mister X-nya kemudian," sambung dia.

Baca juga: Dialog dengan Mahfud MD, Sejumlah Ekonom Dukung Penegakan Hukum Demi Kepastian Bisnis dan Investasi

Hasto kemudian ditanya awak media soal sosok Mister X yang berpotensi mendampingi Ganjar sebagai cawapres.

"Juga bisa Miss X, gitu kan," ucap Hasto.

"Kan, perempuan itu, kan, jalan peradaban kalau dilihat, sehingga dalam konteks itu upaya yang dilakukan terkait dengan pengumuman itu tunggu tanggal mainnya."

"Bisa mendekati saat-saat pendaftaran, bisa juga jauh sebelumnya, selama pembentukan tim pemenangan nasional ini kan harus dilakukan dulu sampai ke daerah-daerah," lanjutnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani/Reza Deni)

Baca berita lainnya terkait Pilpres 2024.

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved