Pilpres 2024
Hasto PDIP Beri Sinyal Sosok Cawapres Ganjar, Singgung Kepemimpinan Perempuan
Hasto Kristiyanto memberi sinyal bahwa bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Ganjar Pranowo bisa saja dari sosok perempuan.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memberi sinyal bahwa bakal calon wakil presiden (bacawapres) pendamping Ganjar Pranowo bisa saja dari sosok perempuan.
Hasto pun menyebut sejumlah hal di mana hanya di partainya, sosok perempuan bisa menempati jabatan strategis terbanyak.
Hal itu disampaikan Hasto saat ditanya awak media soal Mrs X yang disebut sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Ganjar Pranowo.
"Ya kita kan sebagai partai enggak pernah membedakan gender, persepektif gender itu hanya di PDI, yang namanya pemimpin perempuan paling banyak, anggota DPR RI paling banyak, kepala daerah perempuan paling banyak," kata Hasto di sela-sela meninjau gladi kotor persiapan Rakernas IV PDIP di JiExpo Kemayoran, Kamis (28/9/2023).

Adapun sebelumnya, Hasto turut menyebut kemungkinan bacawapres Ganjar adalah perempuan.
Dia memberi inisial perempuan itu dengan Mrs X.
Meski begitu, Politisi asal Yogyakarta ini belum bisa memastikan apakah bacawapres Ganjar benar seorang perempuan.
Sebab, keputusan dan pengumuman nama Cawapres akan disampaikan oleb Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Apakah mereka akan menjadi calon wakil presiden yang mendampingi Pak Ganjar Pranowo? Tunggu pengumuman dari Ibu Megawati," jelas dia.
Terkait apakah kandidat bacawapres datang pada acara Rakernas, Hasto meminta untuk menunggu siapa saja tokoh yang hadir.
Namun, dia menegaskan bahwa partainya mengundang mereka yang menempati jabatan fungsional dan memiliki bonding dengan PDIP.
"Yang kami undang adalah mereka yang karena fungsional, karena emosianal bonding bersama dengan PDI Perjuangan. Besok kita lihat saja dari yang datang di situ, kita lihat," jelas Hasto.
Sebelumnya, Hasto Kristiyanto mengatakan, bahwa momentum Rakernas IV untuk membahas tentang kedaulatan pangan, dan bukan membicarakan isu bakal cawapres pendamping Ganjar Pranowo.
Hasto mengatakan, untuk urusan bakal cawapres pendamping Ganjar akan dibahas saat momentum yang tepat.
Apalagi, pendaftaran kandidat pasangan capres dan cawpares untuk Pilpres 2024 ke KPU baru akan dibuka pada 19 Oktober 2023.
"Terkait dengan capres-cawapres siapa yang akan mendampingi Ganjar Pranowo nanti pada momentum yang tepat, karena pendaftaran di KPU sendiri itu, kan, baru dilakukan pada tanggal 19 Oktober. Dimulai 19 Oktober kalau tidak salah sampai 25 Oktober," kata Hasto saat ditemui di kantor DPP PDIP, Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Senin (25/9/2023).
Menurut Hasto, saat ini PDIP ingin mempertajam narasi tentang Indonesia selama Rakernas IV yang bakal dibawa Ganjar bersama cawapres pendamping.
"Dalam konteks itu (cawapres pendamping Ganjar, red), kami akan mencari momentum yang sangat baik, momentum yang tepat, kalkulasi secara politik yang matang dan kesiapan dari jajaran tim pemenangan sudah dibentuk hingga ke daerah-daerah," ungkap Hasto.
"Jadi skala prioritas sekarang itu mempertajam narasi tentang masa depan Indonesia yang akan diusung oleh Pak Ganjar dan Mister X-nya kemudian," sambung dia.
Baca juga: Kabar Gibran jadi Cawapres Prabowo, Sekjen PDIP Duga Ada Adu Domba
Hasto kemudian ditanya awak media soal sosok Mister X yang berpotensi mendampingi Ganjar sebagai cawapres.
"Juga bisa Miss X, gitu kan," ucap Hasto.
"Kan, perempuan itu, kan, jalan peradaban kalau dilihat, sehingga dalam konteks itu upaya yang dilakukan terkait dengan pengumuman itu tunggu tanggal mainnya. Bisa mendekati saat-saat pendaftaran, bisa juga jauh sebelumnya, selama pembentukan tim pemenangan nasional ini kan harus dilakukan dulu sampai ke daerah-daerah," lanjutnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.