Pilpres 2024
Cak Imin Bantah Pertemuannya dengan Rizieq Shihab untuk Mencari Dukungan di Pilpres 2024
Cak Imin membantah kedatangannya ke rumah Rizieq Shihab beberapa waktu lalu untuk mencari dukungan.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rahmat W Nugraha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bakal Calon Wakil Presiden dari Koalisi Perubahan sekaligus Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin membantah kedatangannya ke rumah Rizieq Shihab beberapa waktu lalu untuk mencari dukungan.
Dia mengatakan kedatangannya ke rumah Rizieq Shihab sebagai saksi pernikahan untuk putri Rizieq Shihab.
Diketahui bakal calon presiden Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden Cak Imin bertemu Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (27/9/2023) malam.
"Saya ke Habib Rizieq diundang untuk menjadi saksi (pernikahan)," kata Cak Imin kepada awak media di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Minggu (1/10/2023).
Baca juga: PDIP Ogah Tanggapi Soal Anies-Cak Imin Bertemu Rizieq Shihab
Cak Imin mengatakan pihaknya mengajak semuanya untuk berdiri sejajar, tidak ada yang menafikan satu dengan yang lain.
"Toh kita semua sudah menyadari bahwa platform adalah kebhinekaan, perbedaan. Jadi saya kira lambat laun semua akan ke tengah," sambungnya.
Cak Imin mengklaim bahwa partainya konsisten berada di tengah, tidak ada yang ekstrim kiri maupun kanan.
"PKB konsisten di tengah, tidak boleh ada ekstrem kiri, tidak boleh ekstrem kanan. Semua kita tarik yang dari kanan ke tengah, yang dari kiri ke tengah, itulah Pancasila," tegasnya.
Sebelummya Penasihat Pusat DPP Front Persaudaraan Islam (FPI) Ahmad Qurthubi mengungkapkan bahwa pihaknya belum menentukan sikap politik di Pilpres 2024.
Pernyataan itu diungkapkannya terkait bakal calon presiden Anies Baswedan dan bakal calon wakil presiden Muhaimin Iskandar atau Cak Imin bertemu Muhammad Rizieq Shihab di Petamburan, Jakarta Pusat, Rabu (27/9/2023) malam.
"Apa yang terjadi pada malam hari ini jangan disalahtafsirkan. Jangan disalah pahami, bahwa yang sebenarnya guru kita imam besar kita melaksanakan hadits memuliakan tamu, sebatas memuliakan tamu, siapapun tamunya," kata Ahmad dikutip IBTV, Kamis (28/9/2023).
Baca juga: Kaesang: PSI Terbuka untuk Dukung Ganjar, Prabowo, Bahkan Anies, tapi Jangan Kesusu
Kemudian ia mengungkapkan jika calon presiden lain datang ke Petamburan tentunya pihaknya juga akan hormati.
"Atau bisa calon presiden yang lain mau datang pasti beliau hormati karena sebagai tamu. Jangan pun yang masih satu syahadat, berbeda aqidah pun sebagai tamu punya hak untuk dimuliakan," sambungnya
Ia meminta bahwa jalinan silahturahmi jangan langsung dikait-kaitkan dengan keputusan politik. Ahmad menegaskan bahwa pihaknya belum menentukan sikap politiknya di Pilpres 2024.

"Tapi jangan langsung dikaitkan dengan keputusan politik. Urusan politik saya yang akan menyampaikan bahwa FPI belum menentukan capres-cawapres mana pun," kata Ahmad.
Menurutnya politik itu dinamis dan ia meminta untuk keluarga besar FPI untuk bersabar.
"Kenapa? Politik itu dinamis sekarang begini, besok bisa cari lagi. Maka saya minta kepada keluarga besar FPI Front Persaudaraan Islam untuk bersabar," tegasnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.