Minggu, 10 Agustus 2025

Pilpres 2024

Prabowo Disarankan Lakukan Hal Ini untuk Peroleh Keuntungan Elektoral di Sumatra pada Pilpres 2024

Pengamat menunjukkan banyaknya kemiripan Yusril dengan Sutan Sjahrir, Perdana Menteri pertama RI

Editor: Erik S
Istimewa
Prabowo Subianto dalam sambutannya di seminar nasional kebangsaan bersama 1000 guru, rektor, dan cendekiawan, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Sabtu (30/9/2023) 

Laporan Wartawan Tribunnews, Malvyandie 
 
 
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Masa pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden untuk Pilpres 2024 dilaksanakan pada 19-25 Oktober 2023.

Sejauh ini, hanya ada dua gerbong koalisi yang belum menentukan bakal cawapresnya. Mereka adalah gerbong koalisi Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.

Pengamat politik Lembaga Riset Publik (LRP), Muhammad Al-Fatih mengatakan, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra merupakan figur paling mumpuni mendampingi bakal calon presiden (bacapres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto.

Al-Fatih menunjukkan banyaknya kemiripan Yusril dengan Sutan Sjahrir, Perdana Menteri pertama RI yang juga berasal dari tanah Sumatera.

Baca juga: Muncul Dukungan untuk Yusril Jadi Cawapres Prabowo di 2024

“Keduanya sama-sama cerdas dan intelektual. Sjahrir adalah Ketua Partai Sosialis Indonesia (PSI), sedang Yusril Ketua Umum PBB. Kapasitas dan kemampuan pribadi kedua tokoh ini jauh lebih besar dibandingkan partai yang dipimpinnya,” ucapnya, Kamis (5/10/2023).

Al-Fatih menunjuk sosoknya yang mewakili daerah-daerah luar Jawa menjadi kekuatan Yusril yang lain.

Apalagi dalam kondisi terpinggirkannya kaum Melayu dalam kasus Rempang yang salah urus, mencuatnya Yusril adalah pengakuan terhadap kekuatan puak Melayu.

“Ia orang Melayu campuran Minangkabau yang lahir dan dibesarkan di Belitung. Ini penting sebagai simbol perekat persatuan dan kesatuan bangsa kita yang majemuk,” terangnya.

Apalagi dengan fakta secara kultural sosok Prabowo adalah seorang Jawa, kombinasi Prabowo-Yusril bisa diibaratkan Dwi-Tunggal Soekarno-Hatta: Jawa dan luar Jawa.

Dalam pandangan pengajar Pasca-Sarjana Ilmu Politik Universitas Nasional (Unas), Syafrizal Rambe menegaskan, berdasarkan catatan sejarah menunjukkan Yusril sangat piawai menata negara, membangun sistem kuat, dan menata birokrasi yang saat ini cenderung harus mengalami perbaikan serius.

Lebih-lebih lagi, menurutnya, sosok Yusril juga punya serenceng kelebihan, yakni ia mewakili dan mampu menjadi ikon wakil Sumatera dan kalangan muslim modernis.

“Jadi, kalau tidak mau kita terjebak seolah meniadakan peran luar Jawa dalam pendirian dan Pembangunan negeri ini, Prof Yusril adalah figur yang paling kuat mewakili kekosongan representasi itu,” kata dia.

Baca juga: Anggawira Nilai Yusril Opsi Cawapres Terbaik bagi Prabowo untuk Jaga Stabilitas Hukum

PAN: Nama Cawapres Sudah di Kantong Prabowo

Terpisah, Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga menyebut sosok bakal calon wakil presiden (cawapres) dari koalisi Indonesia maju sudah di kantong Prabowo Subianto.

Viva menyebutkan nama bakal cawapres tersebut masih dirahasiakan dan belum mau diumumkan terlebih dahulu oleh Prabowo.

"Belum diumumkan. Tapi sudah ada di kantong Pak Prabowo," kata Viva saat dikonfirmasi Tribunnews, Kamis (5/10/2023).

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan