Selasa, 9 September 2025

Pilpres 2024

Yenny Wahid Ogah Dukung Pasangan AMIN, Cak Imin: Ngapain Ditanggapi, Nggak Ngaruh

Yenny menyatakan tidak akan mendukung pasangan bakal Capres Anies Baswedan dan Cak Imin (Amin) di Pilpres 2024, Cak Imin tak ingin menanggapinya.

Kolase Tribunnews.com
Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, bicara soal isu kudeta terhadap Gus Dur dalam acara Mata Najwa yang tayang, Senin (4/9/2023). Menurut Cak Imin, isu dirinya mengkudeta Gus Dur dari jabatan Ketua Umum PKB yang dilontarkan Yenny Wahid, tidak benar. 

TRIBUNNEWS.COM - Bakal calon wakil presiden (Cawapres) dari Koalisi Perubahan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menanggapi pernyataan putri Presiden RI Keempat Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid.

Sebelumnya, Yenny memberikan statemen tidak akan mendukung pasangan bakal Capres Anies Baswedan dan Cak Imin (Amin) di Pilpres 2024, mendatang.

PKB kubu Gus Dur, kata Yenny, akan mendukung siapa pun capres/cawapres lain selain Cak Imin.

Menanggapi hal ini, Cak Imin tak ingin tak mau menggubrisnya.

Sebaliknya, kata Cak Imin, pernyataan Yenny Wahid tidak akan mempengaruhi jumlah suara pendukungnya, khususnya di Jawa Timur.

Baca juga: Eskalasi Konflik Palestina-Israel, Yenny Wahid Dorong Pemerintah Segera Evakuasi WNI di Gaza

"Ngapain ditanggapi (pernyataan Yenny Wahid), nggak ngaruh," kata Cak Imin sambil tertawa saat diwawancarai awak media, dikutip dari YouTube KompasTV, Kamis (13/10/2023).

Cak Imin juga mengaku tak khawatir jika suara para Nahdliyin pecah di Jawa Timur.

Menurutnya, perbedaan pendapat dalam Pemilu adalah hal yang biasa terjadi.

"Enggaklah (nggak khawatir). Apalagi di dalam setiap Pemilu, beda pendapat itu biasa," ungkap Cak Imin.

Ganjar Pranowo bersama Sinta Nuriah dan Yenny Wahid di Jakarta, Minggu (14/8/2023) malam.
Ganjar Pranowo bersama Sinta Nuriah dan Yenny Wahid di Jakarta, Minggu (14/8/2023) malam. (Ist)

Baca juga: Yenny Wahid akan Umumkan Capres yang Didukungnya Minggu Depan: Kita Lihat Dulu Cawapresnya Siapa

Lebih lanjut, dirinya juga tak menampik masih tetap akan berusaha mendekati keluarga Gus Dur lainnya.

"Nanti kita lihat (situasinya) kita juga kan berusaha mendekati keluarga (Gus Dur)," ungkap Cak Imin.

Saat ini, kata Cak Imin, lebih baik pihaknya saat ini fokus melakukan kerja-kerja yang sistematis demi kemenangan pasangan Amin di Pilpres 2024.

Pasalnya, di beberapa lokasi, survei suara pendukung Amin masih belum maksimal.

"Semua survei kita jadikan cambuk untuk jadi motivasi semakin bergerak ke masyarakat."

"Semakin mejadi bagian dari kerja-kerja sistematis, yang penting adalah survei rakyat tanggal 14 Februari 2024," jelas Cak Imin.

Prabowo Subianto dan Yenny Wahid di Jalan Kertanegara IV, Jakarta pada Rabu (6/9/2023).
Prabowo Subianto dan Yenny Wahid di Jalan Kertanegara IV, Jakarta pada Rabu (6/9/2023). (Istimewa)

Baca juga: Terima Kunjungan Yenny Wahid di Ponpes Sunan Drajat, Kiai Abdul Ghofur Banyak Cerita tentang Gus Dur

Alasan Yenny Tak Dukung Amin

Sebelumnya, Yenny menegaskan dirinya tak akan mendukung pasangan Amin di Pilpres 2024.

Alasannya, kata Yenny, Cak Imin dianggap dulu telah mengkudeta Gus Dur dari pimpinan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Adapun kudeta itu dilakukan oleh Cak Imin melalui Muktamar PKB di Ancol pada 2008 silam.

Hal itu diungkapkan Yenny saat berada di Kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Jakarta, Selasa (5/9/2023).

"Akan sulit sekali bagi kami mendukung capres yang bersanding dengan orang yang pernah mengkudeta Gus Dur. Sulit, posisi kami sulit."

"Muktamar Ancol kurang apa terang benderangnya, di situ Gus Dur diganti, di situ Gus Dur dikudeta," kata Yenny.

Dijelaskan Yenny, pernyataan itu sebenarnya sudah ia jelaskan dari awal sebelum Cak Imin sah mendampingi Anies Baswedan.

Dengan demikian, pilihan politik Yenny antara dua poros, yakni mendukung Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

"Ya pilihan politiknya tinggal 2 dan sedang kami olah, kami melakukan proses komunikasi dengan kedua kelompok tersebut, kelompoknya Pak Prabowo dan Pak Ganjar," ucap Yenny.

Baca juga: Yenny Wahid Potensi Masuk Bursa Cawapres Ganjar, Jubir: Wajar, Beliau Dzuriyyah Pendiri NU

Namun, hingga kini Yenny Wahid masih belum menentukan siapa capres yang akan didukungnya di Pilpres 2024.

Yenny mengaku akan melihat terlebih dahulu sosok cawapres yang akan mendampingi dua capres yang masih belum berpasangan, yakni Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.

"Minggu-minggu depan ini ya, kita lihat dulu nanti cawapres dari para capres siapa."

"Kita tentu memberi ruang sebesar-besarnya kepada para capres untuk memilih cawapres yang terbaik bagi mereka," kata Yenny, Selasa (10/10/2023).

Barulah Yenny bersama keluarga dan pendukung Gus Dur menentukan pilihan.

"Lalu dari situ kami dari keluarga dan pendukung Gus Dur akan membuat keputusan, setelah sudah lebih jelas (cawapresnya), InsyaAllah minggu-minggu depan ini," ujar Yenny.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Fersianus Waku/Faryyanida Putwiliani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan