Alasan Gibran Batal Bertemu Hasto dan Tak Diundang PDIP saat Pengumuman Cawapres Ganjar

TRIBUNNEWS.COM - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka batal berangkat ke Jakarta untuk menghadap DPP PDI Perjuangan, Rabu (18/10/2023). 

Gibran sejatinya dijadwalkan bertemu dengan petinggi DPP PDIP pagi ini.

Namun, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto membatalkan pada Selasa (17/10/2023) malam. 

Pertemuan itu, kata Gibran, bakal dijawalkan ulang. 

Batalnya pertemuan tersebut lantaran PDIP tengah fokus menggelar deklarasi cawapres pendamping Ganjar Pranowo. 

Baca juga: Gibran Respons Dorongan Sejumlah Pihak agar Dirinya Tak Maju Jadi Cawapres 

"Nanti dijadwalkan ulang. Karena hari ini fokusnya ke deklarasi," kata Gibran, Rabu (18/10/2023) di Solo, dikutip dari YouTube KompasTV. 

"Nanti dipanggil lagi," lanjutnya. 

Sementara itu, Gibran juga mengaku tak diundang dalam acara pengumuman cawapres Ganjar. 

"Enggak (diundang)" katanya.

Ia mengaku bersama para kader DPC PDIP Kota Solo memantau melalui daring atau secara online. 

Alasan PDIP Tak Undang Gibran 

Sementara itu, Ketua DPP PDIP, Puan Maharani mengungkapkan alasan pihaknya tak mengundang Gibran saat acara pengumuman Menko Polhukam Mahfud MD sebagai pendamping Ganjar. 

Puan mengatakan, DPP PDIP tak semuanya mengundang untuk hadir dalam acara tersebut.

Namun, ia menuturkan pihaknya menyediakan ruang zoom meeting bagi kader untuk bisa menyaksikan.

"Tidak semuanya bisa kami undang karenanya tadi kami membuka zoom untuk semuanya bisa melihat melalui zoom," kata Puan di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta, Rabu (18/10/2023).

Menurut Puan, acara pengumuman tersebut hanya mengundang pimpinan partai politik (parpol) pendukung bersama jajarannya.

"Memang di acara ini yang diundang itu hanya ketua umum partai beserta jajarannya, juga dari partai-partai lain juga teman-teman, rekan-rekan relawan dan tim sukses atau Tim Pemenangan Nasional dan Pak Ganjar dan Pak Mahfud MD," ujarnya.

Puan tak menampik bahwa semulanya PDIP memanggil putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu untuk menghadap.

Hanya saja, Puan menambahkan pemanggilan itu tertunda karena DPP PDIP sedang menggelar acara pengumuman cawapres Ganjar.

"Jadi terkait dengan yang tadi ditanyakan kenapa Mas Gibran enggak datang, memang rencananya ada pertemuan dengan Mas Gibran hari ini."

"Cuman karena memang kemudian ada agenda lain untuk mengumumkan cawapresnya Pak Ganjar Pranowo sebagai capres, jadi pertemuan itu mungkin tertunda," ucap Puan.

Sebagai informasi PDIP telah menunjuk Mahfud MD sebagai bakal cawapres Ganjar, Rabu (18/10/2023) hari ini. 

Deklarasi itu dibacakan langsung oleh Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Cawapres yang dipilih oleh PDIP, yang akan mendampingi Bapak Ganjar adalah Bapak Prof. Dr. Mahfud MD," kata Megawati di Kantor DPP PDIP, Rabu.

Megawati mengatakan keputusan tersebut diambil semata-mata untuk kepentingan bangsa dan negara.

Menurutnya, Menko Polhukam itu baginya bukanlah sosok yang asing.

"Beliau sosok yang saya sendiri tidak asing," ujarnya.

Ganjar dan Mahfud MD akan mendaftarkan diri sebagai pasangan calon capres-cawapres di Pilpres 2024 ke KPU, Kamis (19/10/2023) pukul 11.00 WIB.

Ia melakukan pendaftaran setelah pasangan AMIN, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. 

(Tribunnews.com/Milani Resti/Fersianus Waku)