Selasa, 26 Agustus 2025

Pilpres 2024

Terungkap Alasan Jokowi dan Gibran Tak Hadiri Pengumuman Mahfud MD Jadi Cawapres Ganjar

Presiden Jokowi dan Gibran tidak hadir dalam acara pengumuman bakal cawapres Ganjar.

Penulis: Nuryanti
Tribunnews
Presiden Jokowi dan Gibran Rakabuming Raka. Presiden Jokowi dan Gibran tidak hadir dalam pengumuman bakal cawapres Ganjar. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, resmi mengumumkan Mahfud MD sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Pengumuman Mahfud MD sebagai bakal cawapres Ganjar Pranowo digelar di Kantor DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (18/10/2023).

Dalam pengumuman itu hadir jajaran petinggi dan pengurus DPP PDIP.

Selain itu, juga hadir para ketua umum partai politik koalisi PDIP dan sejumlah pengurus.

Sementara itu, Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak hadir dalam pengumuman bakal cawapres Ganjar.

Lantas, apa alasan Jokowi tak hadir?

Baca juga: Resmi! Mahfud Md Jadi Cawapres Ganjar Pranowo

Presiden Jokowi diketahui sedang berada di Beijing, China, dalam rangka menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-3 Belt Road Forum (BRF).

Jokowi telah berada di China sejak Senin (16/10/2023) lalu.

Pada Rabu sore nanti, Presiden Jokowi akan melanjutkan perjalanan ke Arab Saudi.

Mengenai ketidakhadiran Jokowi dalam acara itu, Ketua DPP PDIP Puan Maharani memberikan penjelasan.

Puan menegaskan tak ada pecah kongsi antara Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, dengan Jokowi.

"Enggak ada pecah kongsi, sama sekali. Semuanya baik-baik saja," ujarnya usai deklarasi cawapres Ganjar, Rabu.

Baca juga: Cerita Mahfud MD saat Dipilih Jadi Cawapres Ganjar, Sebut Tak Diminta Uang Kampanye

Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-3 Belt Road Forum (BRF) di Great Hall of The People, Beijing, China, Rabu (18/10/2023).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-3 Belt Road Forum (BRF) di Great Hall of The People, Beijing, China, Rabu (18/10/2023). (Sekretariat Presiden)

Puan lalu mengingatkan pesan dari Jokowi, bahwa pengusungan capres-cawapres merupakan ranah partai politik.

"Kita saling menghormati, kita saling menghargai dan seperti yang Pak Jokowi sampaikan, urusan capres dan cawapres adalah urusan partai politik," katanya.

"Jadi, ini merupakan hak dari partai politik, yaitu PDI Perjuangan dengan partai-partai yang bersama PDI Perjuangan (Perindo, Hanura, dan PPP)" jelas Puan.

Pengamat Nilai PDIP Ingin Memutus Ketergantungan Politik

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan