Kamis, 14 Agustus 2025

Pilpres 2024

Didukung Golkar Jadi Cawapres Prabowo, Gibran Tegaskan Sudah Bertemu Puan, Siap Disanksi PDIP

Gibran diisukan segera dideklarasikan menjadi cawapres mendampingi Prabowo di Pilpres 2024.

Penulis: Nuryanti
Tribunnews.com/Fersianus Waku
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta, Sabtu (21/10/2023). Gibran diisukan segera dideklarasikan menjadi cawapres mendampingi Prabowo di Pilpres 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Partai Golkar telah memutuskan mendukung Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai bakal calon wakil presiden (cawapres) pendamping Prabowo Subianto.

Deklarasi itu disampaikan dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Golkar di DPP Partai Golkar, Sabtu (21/10/2023).

Setelah didukung Partai Golkar sebagai cawapres Prabowo, Gibran dikabarkan sudah berpamitan dengan PDI Perjuangan (PDIP).

Kini, Gibran memang diisukan segera dideklarasikan menjadi cawapres mendampingi Prabowo di Pilpres 2024.

Dari kabar yang beredar, Gibran akan dideklarasikan menjadi cawapres Prabowo di Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (22/10/2023).

Lantas, apakah Gibran sudah pamit ke PDIP?

Baca juga: Susul Golkar, PBB Resmi Dukung Gibran jadi Cawapres Prabowo

Gibran Rakabuming Raka tak menjawab saat ditanya apakah sudah berpamitan dengan PDIP.

Namun, putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu mengaku sudah bertemu dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.

"Tadi kan saya sudah jawab, saya sudah ketemu Mbak Puan," ungkap Gibran di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta, Sabtu (21/10/2023).

Gibran Siap Disanksi PDIP

Sementara itu, Gibran menegaskan siap bila disanksi oleh PDIP.

Pernyataan Gibran itu setelah manuvernya bertemu ketua umum partai politik (parpol) pendukung Prabowo Subianto.

Ia diketahui menemui beberapa ketua umum parpol Koalisi Indonesia Maju (KIM), Sabtu (21/10/2023).

Pada Sabtu pagi, Gibran bertemu Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Zulkifli Hasan di Widya Chandra, Jakarta Selatan.

Gibran juga bertemu Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB), Yusril Ihza Mahendra.

Pertemuan keduanya berlangsung di kediaman Yusril di kawasan Dharmawangsa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Sabtu sore.

"Siap (disanksi), yah," ungkap Gibran di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta, Sabtu.

Baca juga: Ekonom Kritik Gibran Cawapres: Politik Dinasti Lebih Dipentingkan Ketimbang Transformasi Ekonomi

Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka hadir dalam acara deklarasi 'Indonesia Memanggil Gibran' yang digelar di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Sabtu (21/10/2023) malam.
Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka hadir dalam acara deklarasi 'Indonesia Memanggil Gibran' yang digelar di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Sabtu (21/10/2023) malam. (Tribunnews.com/Abdi Ryanda Shakti)

Kata PDIP

Hingga kini, PDIP belum menentukan sikap terkait manuver Gibran yang menerima dukungan dari Partai Golkar sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto.

Ketua DPP PDIP, Puan Maharani, mengungkapkan Gibran belum menyatakan keluar atau mundur dari PDIP.

Sehingga, PDIP masih belum menentukan sanksi untuk Gibran.

“Kan belum keluar. Ya lihat nanti orang belum keluar,” kata Puan usai melakukan silaturahmi bersama sejumlah Gus dan Ning, di Grand City Surabaya, Sabtu, dilansir Kompas.com.

Puan Maharani juga masih enggan menjawab soal kemungkinan sanksi pemecatan terhadap Gibran.

“Belum keluar dan belum menyatakan akan kemana, jadi ya belum keluar,” imbuh dia.

Baca juga: Gibran Telah Sambangi Rapimnas Golkar & Bertemu Ketua Umum PAN dan Yusril, Kenapa Tidak Temui SBY?

Gibran Minta Tunggu Pekan Depan

Di sisi lain, Gibran meminta masyarakat untuk menunggu terkait dirinya yang dikabarkan menjadi bakal cawapres Prabowo.

Hal ini disampaikan Gibran dalam sambutan singkatnya dalam acara “Indonesia Memanggil Gibran” di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat, Sabtu.

“Tunggu minggu depan,” ujar Gibran di lokasi, Sabtu, dikutip dari Wartakotalive.com.

Gibran juga menyampaikan pesan kepada masyarakat untuk ikut serta membawa atmosfer Pilpres menjadi tenteram dan damai.

“Pilpres nanti semua aman dan damai, itu yang penting."

"Semua tidak boleh berantem, apalagi di sosial media,” kata Gibran.

Baca juga: Golkar Resmi Usul Gibran Bacawapres Prabowo, Relawan Jokowi Bakal Ikut Deklarasi di Kalteng

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyerahkan surat dukungan kepada Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden 2024 di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2023).
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menyerahkan surat dukungan kepada Gibran Rakabuming Raka sebagai Calon Wakil Presiden 2024 di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Sabtu (21/10/2023). (Tribunnews/JEPRIMA)

Diketahui, Puan Maharani membenarkan telah bertemu Gibran pada Jumat (20/10/2023) malam.

Puan mengatakan, dalam pertemuan itu Gibran menyampaikan akan ikut dalam kontestasi Pilpres 2024.

"Semalam sudah ketemu dengan Mas Gibran, yang mana Mas Gibran sudah menyampaikan bahwa ada kemungkinan akan ikut dalam kontestasi Pilpres 2024," ungkap Puan di Surabaya, Sabtu.

Sebelumnya, keputusan mendukung Gibran sebagai bakal cawapres Prabowo dibacakan langsung oleh Ketua DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily.

"Rapimnas II Partai Golkar 2023 menimbang dan seterusnya, mengingat dan seterusnya, memperhatikan dan seterusnya, arahan dan persetujuan Rapimnas," ujar Ace di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Jakarta Barat, Sabtu.

"Pertama, menetapkan, mendukung, mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden periode 2024-2029," kata dia.

"Kedua, menetapkan, mendukung, mengusung Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden dari Partai Golkar periode 2024-2029," jelas Ace.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Fersianus Waku) (Kompas.com/Andhi Dwi Setiawan) (Wartakotalive.com/Rendy Rutama)

Berita lain terkait Pilpres 2024

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan