Pilpres 2024
Beda Respons Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin Sikapi Gibran Jadi Cawapres Prabowo
Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imim memberikan respons soal majunya putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming jadi Cawapres Prabowo.
Penulis:
Adi Suhendi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pasangan calon presiden dan wakil presiden Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imim memberikan respons soal majunya putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka menjadi calon wakil presiden (Cawapres) Prabowo Subianto.
Diketahui, bakal calon presiden (Capres) Prabowo Subianto mengumumkan langsung nama Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal Cawapres, Minggu (22/10/2023) malam.
Rencananya duet Prabowo-Gibran akan dideklarsikan Senin (23/10/2023) dan akan mendaftar ke KPU sebagai pesrta Pilpres Rabu (25/10/2023).
Sementara itu, dua pasangan calon lainnya yakni Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin sudah terlebih dahulu mendaftar ke KPU sebaga pasangan Capres-Cawapres pada 19 Oktober 2023.
Ganjar Pranowo, Mahfud MD, Anies Baswedan, dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imim pun memberikan reaksi terkait duet Prabowo-Gibran.
Baca juga: Survei LSI: Dukungan Terhadap Prabowo Berpotensi Meningkat Jika Gibran Jadi Cawapresnya
Bakal calon presiden PDIP, Ganjar Pranowo mengatakan semua orang termasuk Gibran memiliki hak untuk maju dalam Pilpres 2024.
"Semua warga negara punya hak untuk ikut serta dalam sebuah kontestasi. Jadi selamat, mudah-mudahan kita akan bertanding, fair, sehat dan menyenangkan," kata Ganjar di Media Center Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden, Jakarta, Minggu (22/10/2023).
Gibran Rakabuming diketahui tercatat sebagai kader PDIP dan sempat diusulkan masuk dalam TPN Ganjar-Mahfud.
Baca juga: Sambut Baik Gibran Diumumkan Sebagai Cawapres, Relawan ABJ All Out Menangkan Prabowo-Gibran
Ganjar sebagai sesama kader PDIP mengaku dirinya belum berkomunikasi dengan Walikota kota Solo tersebut hingga saat ini.
"Saya belum, belum (berkomunikasi)," ucapnya.
Sementara calon Wakil Presiden Mahfud MD, Menkopolhukam itu hanya menjawab singkat terkait duet Prabowo-Gibran.
Ia hanya mengucapkan selamat bertanding untuk Gibran Rakabuming.
"Selamat bertanding," kata Mahfud.
Bakal Capres dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan mengatakan pihaknya akan menghormati terkait apapun keputusan pihak lain yang akan berkompetisi dalam Pilpres 2024, termasuk soal duet Prabowo-Gibran.
Anies tak ambil pusing dengan adanya manuver politik Gibran yang kini menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Anies bersama timnya lebih baik fokus menyiapkan kampanye untuk memenangkan Pilpres 2024.
"Tugas kami adalah memastikan koalisi kita. Menyiapkan semua sarana prasarana untuk pemenangan. Mulai dari visi, misi, dan kerja kampanye, itu bagian kami. Jadi siapapun yang ditetapkan kita hormati," ujar Anies di Eternity Coffee, Kapanewon Depok, Sleman, Minggu (22/10/2023).
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menyebut tidak ada pihak yang diuntungkan maupun dirugikan jika Gibran diusung menjadi cawapres Prabowo.
Terpenting bagi Anies adalah tahapan Pemilu yang berjalan secara adil dan profesional.
"Tidak ada yang menguntungkan dan tidak diuntungkan, yang penting proses Pemilu berjalan dengan profesional, jujur, penyelenggaranya berimbang, penyelenggara netral," kata Anies.
Berbeda dengan Anies, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku yakin bisa memenangkan Pilpres 2024.
Karena menurut Cak Imin, tidak ada lawan yang berat bagi AMIN (Anies -Cak Imin), termasuk jika Gibran jadi Cawapres Prabowo.
"Bagi Amin (Anies dan Muhaimin) tidak ada yang berat karena Amin yakin menang," ujar Cak Imin.
Sementara itu, mengenai isu dinasti politik yang menjerat keluarga Presiden Joko Widodo (Jokowi), Cak Imin enggan memberikan tanggapan secara gamblang.
Bagaimanapun, jika Gibran yang merupakan putra sulung Presiden Jokowi terpilih sebagai cawapres Prabowo, sentimen mengenai dinasti politik di Indonesia akan menguat.
Ia hanya mengatakan, sebagai pesaing dalam Pilpres 2024 mendatang, ia tidak berhak mengomentari sentimen negatif itu.
"Silakan rakyat menilai, saya sebagai kompetitor tidak berhak menilai," kata Cak Imin.
Cak Imin juga menganggap wajar sikap Presiden Jokowi yang memberikan doa dan restu kepada anaknya untuk melenggang ke panggung Pilpres 2024.
"Ya wajar orangtua merestui, sangat wajar," ucapnya.
(Tribunnews.com/ Rahmat/ Faryyanida Putwiliani/ Muhamad Deni Setiawa/ tribunjogja/ Yuwantoro Winduajie)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.