Pilpres 2024
SBY: Saya Menghormati Kedaulatan Pak Prabowo dalam Mengambil Keputusan Penting sebagai Capres
SBY menyatakan dirinya menghormati kedaulatan Prabowo sebagai Capres dalam mengambil keputusan-keputusan yang sangat penting.
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima kedatangan bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto di kediamannya di Cikeas Bogor.
Kedatangan Prabowo ke kediaman SBY ini dilakukan tepat sebelum melakukan pendaftaran capres-cawapres ke Komisi Pemilihan Umum RI (KPU).
Dalam kesempatan itu, SBY turut menyampaikan pesan kepada Prabowo, bahwasanya apa yang dilakukan oleh Ketua Umum Partai Gerindra itu dalam menentukan langkahnya di Pilpres 2024 adalah hal yang penting.
"Saya memang harus menghormati kedaulatan Pak Prabowo sebagai Capres dalam mengambil keputusan-keputusan yang sangat penting," kata SBY dalam keterangannya, Rabu (25/10/2023).

SBY lantas mengingat kembali apa yang pernah dia putuskan saat maju sebagai capres di 2004 dan 2009.
Kata Ketua Majelis Tinggi Partai (MTP) Demokrat itu, dirinya juga melakukan keputusan yang penting saat itu.
Sebab kata dia, yang paling menentukan suksesnya kemenangan di Pilpres adalah calon presidennya itu sendiri.
"Dulu, waktu dua kali saya menjadi Capres, saya juga melakukan hal yang sama. Yang paling berkepentingan untuk sukses dalam kontestasi pemilihan presiden ya calon presiden sendiri, bukan orang lain," tukas dia.

Sebagai informasi, pada hari ini, Rabu (25/10/2023) pukul 07.25 WIB, Presiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menerima Calon Presiden Koalisi Indonesia Maju, Prabowo Subianto di Cikeas.
Adapun maksud dan tujuan kedatangan Prabowo Subianto adalah untuk meminta doa restu dari SBY karena pada hari ini pula Capres Prabowo Subianto bersama pasangannya Cawapres Gibran Rakabuming Raka akan mendaftarkan diri di Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama Koalisi Indonesia Maju.
Prabowo disambut dengan hangat oleh jajaran petinggi MTP Demokrat termasuk SBY, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat, Andi A. Mallarangeng dan Wasekjen Partai Demokrat yang sekaligus Sekretaris Pribadi SBY, Ossy Dermawan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.