Jumat, 15 Agustus 2025

Pilpres 2024

5 Pengakuan Puan usai Gibran Daftar ke KPU: Belum Mundur dari PDIP meski Jadi Cawapres Prabowo

Berikut pengakuan Puan Maharani setelah Gibran mendaftar sebagai cawapres Prabowo ke KPU RI.

Instagram @gibran_rakabumingg
Gibran Rakabuming Raka bersama Ketua DPP PDIP Puan Maharani. Berikut pengakuan Puan Maharani setelah Gibran mendaftar sebagai cawapres Prabowo ke KPU RI. 

TRIBUNNEWS.COM - Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka telah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Rabu (25/10/2023).

Meski menjadi cawapres Prabowo, Gibran diketahui masih berstatus sebagai kader PDIP.

Adapun nama Gibran dimunculkan sebagai bakal cawapres Prabowo berdasarkan hasil Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) II Partai Golkar, Sabtu (21/10/2023).

Saat ditanya posisi dirinya di PDIP, Gibran menegaskan, sejauh ini dirinya sudah berbicara dengan Ketua DPP PDIP, Puan Maharani.

"Saya sudah ketemu Mbak Puan," ungkapnya kepada awak media di KPU RI, Jakarta, Rabu.

Baca juga: Agenda Prabowo-Gibran usai Daftar KPU: Hari Ini Jalani Tes Kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto

Meski begitu, Gibran tidak memaparkan apa yang dikomunikasikan dengan Puan Maharani.

Sementara itu, Puan telah memberikan tanggapan terkait Gibran yang mendaftar sebagai cawapres ke KPU RI.

Dirangkum Tribunnews.com, berikut sejumlah pengakuan Puan Maharani:

1. Ucapkan Selamat

Puan Maharani mengucapkan selamat kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka yang sudah mendaftarkan diri ke KPU RI.

PDIP lantas menerima Gibran yang resmi menjadi bakal cawapres Prabowo Subianto.

"Ya sudah, sudah jadi calon wapres dari bersama dengan Mas Prabowo," ungkap Puan di Gedung High End, Jakarta Pusat, Rabu sore usai menghadiri rapat TPN Ganjar-Mahfud, dilansir Kompas.com.

2. Gibran Belum Mundur

Menurut Puan Maharani, hingga kini belum ada pernyataan Gibran mundur dari PDIP.

Ia mengatakan, Gibran hanya berpamitan kepadanya untuk menjadi cawapres Prabowo, tetapi tidak ada berpamitan mengundurkan diri dari PDIP.

"Sudah ketemu, ngobrol-ngobrol dan banyak hal yang kita bicarakan dan ya sudah enggak masalah."

"Mas Gibran pamit, ingin menjadi cawapres dari Mas Prabowo," jelas Puan.

Baca juga: Gibran Masih Kantongi KTA PDIP Saat Daftar Cawapres Prabowo, Ketua DPC Solo FX Rudy Singgung Etika

Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani saat ditemui usai rapat TPN Ganjar-Mahfud bersama para Ketua Umum Parpol di Gedung High End, Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Puan Maharani saat ditemui usai rapat TPN Ganjar-Mahfud bersama para Ketua Umum Parpol di Gedung High End, Jakarta, Rabu (25/10/2023). (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda)

3. Gibran Belum Kembalikan KTA

Masih dari Kompas.com, Puan mengaku tidak ada kabar bahwa Gibran mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP.

Ketua DPR RI itu menegaskan, Gibran hanya berpamitan untuk menjadi pendamping Prabowo di Pilpres 2024.

"Enggak ada, enggak ada mengembalikan KTA, enggak ada lain-lain, hanya pamit untuk menjadi cawapres Mas Prabowo," tegas Puan, Rabu.

Dalam kesempatan itu, Puan Maharani juga ditanya soal nasib Gibran apakah tetap masuk struktur Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.

Ia menjelaskan, ketika Gibran resmi menjadi bakal cawapres Prabowo, maka posisi di TPN itu sudah tak memungkinkan.

4. Tanggapi Pernyataan Prabowo

Puan Maharani juga menanggapi pernyataan Prabowo Subianto yang tak mempermasalahkan soal status Gibran yang masih kader PDIP.

Puan pun menyampaikan terima kasih kepada Prabowo soal peryataannya itu.

"Ya makasih Pak Prabowo," ungkapnya, Rabu.

Baca juga: Kolaborasi Partai dan Relawan Diyakini Mampu Menangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024

5. Jaga Suara di Jateng

Suara di Jawa Tengah (Jateng) akan menjadi sorotan di Pilpres 2024.

Hal itu karena Gibran yang merupakan putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) dianggap bisa merebut suara PDIP.

Pasalnya, selama ini Jawa Tengah kerap diidentikan dengan 'Kandang Banteng'.

Menanggapi hal ini, Puan Maharani mengaku tak khawatir.

Puan menyakini PDIP bersama partai pendukung Ganjar-Mahfud sudah memiliki strategi tersendiri dalam menjaga suara di Jawa Tengah.

"Ya Enggak apa-apa kan semuanya punya strategi, kita sama-sama kita jaga suaranya yang ada di Jateng. Kita liat nanti," tegas Puan, Rabu.

Bakal capres cawapres KIM, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tiba di KPU untuk daftar sebagai peserta Pilpres 2024, Rabu (25/10/2023).
Bakal capres cawapres KIM, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka tiba di KPU untuk daftar sebagai peserta Pilpres 2024, Rabu (25/10/2023). (Tribunnews/Mario Christian Sumampow)

Sebagai informasi, Prabowo Subianto sempat mengaku pihaknya tidak masalah menunjuk Gibran Rakabuming Raka menjadi cawapres, meski masih berstatus kader PDIP.

Awalnya, Prabowo ditanya apakah Gibran sudah mengundurkan diri dari PDIP sejak dipinang menjadi cawapres.

Terkait hal ini, Prabowo tidak tahu apakah Wali Kota Solo itu sudah mengundurkan diri dari PDIP.

"Saya sendiri belum jelas apakah beliau keluar atau tidak keluar," ujarnya seusai acara Konser Pilpres Santuy 'OJO RUNGKAD' di Djakarta Theater, Jakarta, Selasa (24/10/2023).

Baca juga: Ikut Antar Prabowo-Gibran Daftar ke KPU, Ketum AMPI Bicara soal Optimisme

Prabowo menyatakan, status Gibran yang masih menjadi kader PDIP bukanlah persoalan.

Sebaliknya, Prabowo justru merasa bagus jika Gibran masih berstatus kader PDIP.

"Bagi kami tidak ada masalah, bagi kami tidak ada masalah karena memang."

"Kami rasa kan bagus jadi kami menganggap semua partai adalah rekan seperjuangan sama-sama anak bangsa Indonesia jadi enggak ada masalah, tidak ada masalah," ungkap Prabowo.

"Jadi kita senang aja kalau beliau tetap sebagai kader PDIP," imbuhnya.

Sebelumnya, Prabowo-Gibran menjadi pasangan ketiga yang mendaftarkan diri menyusul capres-cawapres dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, dan Koalisi PDIP Ganjar Pranowo-Mahfud MD yang sudah mendaftar pada hari pertama.

Baca juga: Sasar Suara Pemilih Pemula dan Milenial, Gerindra Sulut Bentuk SAKSI Prabowo-Gibran 

Dalam sambutannya saat menyerahkan berkas pendaftaran ke KPU, Prabowo mengaku siap maju untuk melanjutkan pembangunan.

"Kami siap untuk maju di hadapan rakyat Indonesia."

"Membawa program kita membawa visi kita untuk melanjutkan pembangunan dan mengantar Indonesia sampai menjadi negara yang maju dan makmur," jelas Prabowo, Rabu.

Prabowo-Gibran diusung oleh partai politik dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Koalisi ini terdiri dari Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, Gelora, PBB, Garuda, dan PRIMA.

(Tribunnews.com/Nuryanti/Rizki Sandi Saputra/Fransiskus Adhiyuda Prasetia) (Kompas.com/Nicholas Ryan Aditya)

Berita lain terkait Pilpres 2024

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan