Jumat, 29 Agustus 2025

Pilpres 2024

5 Pesan FX Rudy ke Gibran usai Jadi Cawapres Prabowo, Singgung Etika hingga Jasa Megawati

Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, tanggapi soal Gibran Rakabuming Raka yang kini resmi menjadi pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Istimewa
Gibran Rakabuming Raka dan FX Rudy Hadiatmo - Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, tanggapi soal Gibran Rakabuming Raka yang kini resmi menjadi pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo, menanggapi soal Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka yang kini resmi menjadi pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024. 

FX Rudy memberikan sejumlah pesan kepada Gibran. 

Satu diantaranya, menyarankan Gibran untuk segera mundur dari partai yang menaunginya, PDI Perjuangan. 

Berikut selengkapnya sederet pesan FX Rudy untuk Gibran usai didapuk jadi cawapres Prabowo

1. Keanggotaan Gibran Otomatis Dicabut

Rudy mengatakan, Gibran otomatis keluar dari PDIP ketika menerima pinangan Prabowo sebagai cawapres di Pilpres 2024. 

"Aturan partai sudah jelas, kalau sudah kamu di PDIP dicalonkan di partai lain ya otomatis (hangus keanggotaan) to ya lha yang mencalonkan itu di mana, siapa, sebagai apa."

"Tidak usah keluar. Kalau sudah pindah partai ya otomatis (keluar) toh," katanya, Rabu (11/10/2023) dikutip dari YouTube KompasTV. 

Baca juga: Maung 08 Bicara Fenomena Makin Besarnya Dukungan dari Masyarakat terhadap Prabowo-Gibran

Mantan Wali Kota Solo itu memberikan contoh beberapa kader PDIP yang otomatis keluar usai maju dari partai lain. 

Misalnya, Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sokowati. 

Di mana tahun 2011, Yuni gagal di Pilkada Sragen saat maju lewat PDIP dan kemudian maju lagi lewat Gerindra, namun kembali lagi ke PDIP. 

"Banyak contohnya, Bupati Mbak Yuni, tadinya dicalonkan Gerindra dan PKS sekarang kembali ke PDIP, ya biasa-biasa saja," ujarnya. 

2. Sarankan Mundur dari PDIP

Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebagai peserta Pilpres 2024 dengan menggunakan kendaraan taktis (rantis) Maung. Maung yang ditumpangi Prabowo dan Gibran dihiasi oleh sejumlah janur kuning di beberapa bagiannya.
Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sebagai peserta Pilpres 2024 dengan menggunakan kendaraan taktis (rantis) Maung. Maung yang ditumpangi Prabowo dan Gibran dihiasi oleh sejumlah janur kuning di beberapa bagiannya. (ist)

FX Hadi Rudyatmo berharap agar Gibran segera mengundurkan diri sebagai kader PDIP. 

"Menurut saya Mas Gibran datang kelihatan mukanya di DPC meninggalkan DPC dengan mengundurkan dirinya kelihatan punggungnya. Itulah pesan dan harapan saya," kata FX Rudy, Rabu (25/10/2023).

Ia tak ingin ada sentimen negatif ke PDIP karena Gibran jadi cawapres Prabowo. 

Menurutnya, PDIP bisa disebut sebagai partai yang bermain dua kaki karna membiarkan sikap manuver Gibran. 

"Dengan harapan kami juga sampaikan kepada Mas Gibran jangan sampai ada penilaian Ketua Umum saya ini bermain di dua kaki."

"Kami sangat memberikan pesan ini kepada Mas Gibran dengan santun," kata FX Rudy.

3. Singgung Etika dan Minta Hormati Megawati 

Seusai mengikuti Sekolah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Seusai mengikuti Sekolah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming bertemu dengan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri. (Dok Gibran Rakabuming)

FX Rudy menyarankan Gibran dengan kesadaran dirinnya mundur dan segera mengembalikan KTA ke DPC PDIP. 

Hal itu, menurutnya, sebagai sikap untuk menghormati Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri

"Dengan sangat lagi hormat saya harap Mas Gibran berani membuat surat pengunduran diri dan mengembalikan KTA ke DPC PDI Perjuangan sehingga menghormati Bu Mega sebagai Ketua Umum," ucapnya. 

FX Rudy pun menyinggung soal etika agar Gibran dengan kesadaran dirinya mundur dari PDIP. 

"Menurut saya etika lah. Dulu kalau Mas Gibran tidak minta KTA ke DPC juga tidak bisa menjadi persyaratan untuk Wali Kota," katanya. 

4. Ingatkan Jasa Megawati 

FX Rudy juga menyebut tentang peran dan jasa Megawati Soekarnoputri yang telah memberikan rekomendasi kepada Gibran untuk maju sebagai Wali Kota di Pilkada Solo.

Adapun persyaratan berpengalaman kepala daerah menjadi syarat mutlak yang membuat Gibran bisa maju sebagai cawapres sejak Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan gugatan batas usia.

"Kalau tahun 2020 tidak diberi rekomendasi menjadi Wali Kota kan tidak ada persyaratan putusan MK yang pernah menjadi kepala daerah," ucap FX Rudy.

"Sudah diberi kesempatan Bu Mega menjadi wali kota dan itu bagian dari persyaratan keputusan MK, menjadi kepala daerah," lanjutnya. 

5. Ucapkan Selamat dan Doakan Sukses 

Meski PDIP dan Gibran sudah tidak sejalan, FX Rudy tetap memberikan selamat dan sukses atas keikutsertaan Gibran di Pilpres 2024. 

"Saya selaku Ketua DPC tentunya mengucapkan selamat untuk Mas Gibran sudah mendaftar sebagai Wakil Presiden. Selamat dan sukses," ucapnya. 

Ia pun tidak ingin bermusuhan dengan kadernya tersebut.

FX Rudy berharap persahabatan tetap terus terjalin.

"Saya lebih penting persahabatan daripada sebuah jabatan.'

"Sehingga biar pun Mas Gibran sebagai cawapres sebagai sahabat. Ciptaan Tuhan tidak diciptakan untuk bermusuhan," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Adi Suhendi)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan