Pilpres 2024
Saat Din Syamsuddin Dukung Anies - Cak Imin, Tapi Enggan Gabung Tim Pemenangan AMIN
Sebab, lanjut Din Syamsuddin, apa yang diperlihatkan dirinya ke publik lebih dari sekadar tim sukses AMIN.
Penulis:
Chaerul Umam
Editor:
Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menjawab peluang dirinya, bergabung dengan Tim Pemenangan AMIN (Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar).
Saat ditanya awak media terkait hal itu, Din Syamsuddin menjawab dirinya tak perlu bergabung dengan tim pemenangan.
Hal itu disampaikannya saat bersilaturahmi ke Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta Pusat, Jumat (3/11/2023).
"Kepada saya, tidak perlu didapuk atau diapakan, apalagi jadi (tim pemenangan)," kata Din Syamsuddin.
Sebab, lanjut Din Syamsuddin, apa yang diperlihatkan dirinya ke publik lebih dari sekadar tim sukses AMIN.
Ada pun dalam pertemuan itu, Din Syamsuddin beserta pimpinan ormas Islam mengapresiasi langkah politik PKB yang bergabung dengan Koalisi Perubahan.
"Karena apa yang saya tampilkan secara terbuka dengan penuh niat baik pikiran, ini sudah lebih dari tim sukses. Jadi tidak perlu dimasukkan," pungkas Din Syamsuddin.
Sementara itu di tempat yang sama, Wakil Ketua Umum (Waketum) PKB, Jazilul Fawaid, menjelaskan soal progres siapakah yang bakal menjadi Kapten Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (Timnas AMIN).
"Sudah siap. Sudah siap. Sudah (diputuskan), belum diumumkan," kata Gus Jazil, sapaan karibnya.
Dikatakan Jazilul, sosok Kapten Timnas AMIN tersebut bukan urusan mendesak.
"Tunggu, karena bagi pasangan AMIN itu bukan perkara yang mendesak, semuanya sudah jalan ini," ujar dia.
Puji Anies - Cak Imin, Sindir Gibran
Di tempat yang sama, Din Syamsuddin secara tersirat menyampaikan dukungannya untuk pasangan capres-cawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.
Bahkan, mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah itu menyebut pasangan calon dengan nama AMIN itu merupakan figur yang merepresentasikan kerja sama dua ormas Islam di Indoneisa, Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama (NU).
"Cak Imin itu tokoh NU, Mas Anies bisa lah dianggap dari Muhammadiyah. Ini sudah terjadi koalisi Muhammadiyah dan NU," kata Din Syamsuddin.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.