Pilpres 2024
Pemasangan CCTV Polri di Gudang Logistik KPU Dikhawatirkan Buat Penyelenggara Pemilu Tak Netral
Pemasangan CCTV Polri di gudang logistik penyelenggara pemilihan umum (pemilu) dipertanyakan.
Penulis:
Ilham Rian Pratama
Editor:
Adi Suhendi
"Sore ini saya akan berdialog soal netralitas aparat pada Pilpres 2024. Saya mendapati fakta janggal terkait pemasangan CCTV terkoneksi KPU dengan sejumlah polres di Jawa Timur. Ada apa?" cuit Aiman dalam akun X-nya.
Sementara itu, Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, berpendapat bahwa tidak perlu ada yang dicurigai dari pemasangan CCTV tersebut.
Sebab, hal dilakukan dengan sepengetahuan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
"Hal tersebut adalah wajar. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dan bukan 'fakta janggal'," ujar Hasyim, Jumat (10/11/2023).
Selain itu, Hasyim mengungkapkan, pemasangan CCTV tersebut sesuai dengan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara KPU RI dan Polri.
"Hal tersebut merupakan perwujudan dan pelaksanaan kerja sama antara KPU dan Polri sebagaimana MoU yang telah ditandatangani oleh Ketua KPU dengan Kapolri pada 29 Desember 2022 lalu," sebut Hasyim.
Hasyim lantas mengatakan, pemasangan CCTV itu sebagai bentuk pengamanan dari kepolisian yang diatur dalam Undang-Undang (UU) Pemilu.
Pengamanan yang dimaksud meliputi personel, aset, dan logistik (produksi, distribusi dan penyimpanan di gudang).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.