Selasa, 19 Agustus 2025

Pilpres 2024

Pemasangan CCTV Polri di Gudang Logistik KPU Dikhawatirkan Buat Penyelenggara Pemilu Tak Netral

Pemasangan CCTV Polri di gudang logistik penyelenggara pemilihan umum (pemilu) dipertanyakan.

Editor: Adi Suhendi
Tribunnews.com/ Ilham Rian Pratama
Peneliti Pusat Studi Politik, Hukum, Kepemiluan dan Demokrasi (PoshDem) Universitas Andalas, Feri Amsari (kaus hitam berdiri), seusai mengikuti diskusi soal netralitas pemilu di daerah Sawah Besar, Jakarta Pusat, Sabtu (17/11/2023). 

"Sore ini saya akan berdialog soal netralitas aparat pada Pilpres 2024. Saya mendapati fakta janggal terkait pemasangan CCTV terkoneksi KPU dengan sejumlah polres di Jawa Timur. Ada apa?" cuit Aiman dalam akun X-nya.

Sementara itu, Ketua KPU, Hasyim Asy'ari, berpendapat bahwa tidak perlu ada yang dicurigai dari pemasangan CCTV tersebut.

Sebab, hal dilakukan dengan sepengetahuan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

"Hal tersebut adalah wajar. Tidak ada yang perlu dikhawatirkan dan bukan 'fakta janggal'," ujar Hasyim, Jumat (10/11/2023).

Selain itu, Hasyim mengungkapkan, pemasangan CCTV tersebut sesuai dengan nota kesepahaman atau memorandum of understanding (MoU) antara KPU RI dan Polri.

"Hal tersebut merupakan perwujudan dan pelaksanaan kerja sama antara KPU dan Polri sebagaimana MoU yang telah ditandatangani oleh Ketua KPU dengan Kapolri pada 29 Desember 2022 lalu," sebut Hasyim.

Hasyim lantas mengatakan, pemasangan CCTV itu sebagai bentuk pengamanan dari kepolisian yang diatur dalam Undang-Undang (UU) Pemilu.

Pengamanan yang dimaksud meliputi personel, aset, dan logistik (produksi, distribusi dan penyimpanan di gudang).

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan