Senin, 8 September 2025

Pilpres 2024

Perbandingan Jawaban Anies, Ganjar, dan Prabowo Saat Ditanya Jatah Menteri dari Muhammadiyah

Anies, Ganjar, dan Prabowo sama-sama mendapat pertanyaan mengenai jatah menteri dari Muhammadiyah. Ini jawaban mereka.

Tribunnews.com
Bakal calon presiden Ganjar Pranowo, bakal calon presiden Prabowo Subianto dan bakal calon presiden Anies Baswedan memberikan keterangan usai makan siang bersama Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (30/10/2023). Anies, Ganjar, dan Prabowo sama-sama mendapat pertanyaan mengenai jatah menteri dari Muhammadiyah. Ini jawaban mereka. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketiga pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) di Pilpres 2024 hadir dalam Dialog Terbuka Muhammadiyah.

Mereka adalah Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Ganjar Pranowo-Mahfud MD, dan Prabowo Subianto.

Pasangan Prabowo, Gibran Rakabuming Raka tidak hadir dalam Dialog Terbuka Muhammadiyah karena memiliki acara lain yang waktunya bersamaan.

Meski hadir di waktu yang berbeda, tapi Anies, Ganjar, dan Prabowo mendapat satu pertanyaan yang sama dari Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, Abdul Mu'ti.

Abdul Mu'ti menanyakan tentang jatah menteri dari Muhammadiyah apabila ketiga capres ini terpilih di Pilpres 2024.

Baca juga: Haedar Nashir Pastikan Muhammadiyah Tidak Memihak Capres-Cawapres Manapun

Lantas apa jawaban Anies, Ganjar, dan Prabowo?

1. Jawaban Anies

Calon Presiden (capres) RI nomor urut 1 dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan di Senayan Park, Jakarta Pusat, Jumat (24/11/2023).
Calon Presiden (capres) RI nomor urut 1 dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan di Senayan Park, Jakarta Pusat, Jumat (24/11/2023). (Tribunnews.com/Rahmat W Nugraha)

Anies dan Cak Imin menjadi pasangan capres-cawapres yang hadir dalam Dialog Terbuka Muhammadiyah hari pertama di Universitas Muhamadiyah Surakarta (UMS), Solo, Rabu (22/11/2023).

Saat sesi terakhir, Abdul Mu'ti yang menjadi moderator bertanya soal jatah menteri untuk Muhammadiyah.

"Kalau Mas Anies dan Cak Imin terpilih, akan mengangkat menteri dari Muhammadiyah?" tanya Abdul Mu'ti.

Pertanyaan Abdul Mu'ti itu sempat membuat Anies dan Cak Imin kaget lalu tertawa.

Tak lama, Anies pun menyambung pertanyaan Abdul Mu'ti dengan pertanyaan yang lain.

"Pertanyaan lagi, Pak Mu'ti masuk dalam daftarnya?" canda Anies.

Sontak pertanyaan Anies itu mengundang tawa ribuan warga Muhammadiyah.

Anies lantas menjawab akan memberikan tempat di kabinet untuk kader Muhammadiyah.

"Pak Jokowi saja memberi tempat (untuk Muhammadiyah), apalagi kita," jelas Anies.

"Jadi konkret ya, insyaallah akan ada (lagi) menteri dari Muhammadiyah," saut Abdul Mu'ti.

Bahkan, Cak Imin juga sempat menambahkan, jika menteri dari Muhammadiyah tidak akan ditinggalkan di setiap periode pemerintahan.

"Setiap ada periode kepemimpinan pasti masuk dan tidak akan meningalkan Muhammadiyah. Apabila kita berdua," tegasnya.

Diketahui, satu tokoh Muhammadiyah yang ada di kabinet saat ini adalah Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.

Di PP Muhammadiyah, Muhadjir Effendy pernah menjabat sebagai Ketua PP Muhammadiyah periode 2015-2020.

2. Jawaban Ganjar

Calon Presiden Ganjar Pranowo ditemui di Senayan Park, Jakarta Pusat, Jumat (24/11/2023).
Calon Presiden Ganjar Pranowo ditemui di Senayan Park, Jakarta Pusat, Jumat (24/11/2023). (Tribunnews.com/Rahmat Nugraha)

Ganjar dan Mahfud yang menghadiri Dialog Terbuka Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), Kamis (23/11/2023) juga mendapatkan pertanyaan serupa.

Hanya saja, pertanyaan yang disampaikan Abdul Mu'ti lebih spesifik yaitu menteri perempuan dari Muhammadiyah.

"Apakah ada perempuan dari Muhammadiyah yang akan masuk kabinet Pak Ganjar dan Pak Mahfud?" tanya Mu'ti.

Ganjar pun menjawab akan memasukkan tokoh perempuan Muhammadiyah ke kabinet dengan satu syarat.

Syaratnya adalah sosok tersebut menjadi tim suksesnya.

"Oh pasti, dengan satu syarat perempuan itu menjadi tim sukses saya hari ini," kata dia.

Ganjar juga sempat angkat bicara mengenai komposisi kabinetnya kelak.

Ia mengaku akan mempertimbangkan tokoh perempuan masuk kabinet, tetapi akan tetap memprioritaskan keahlian seseorang untuk menjadi pembantunya.

"Di kabinet tentu (perempuan) kita pertimbangkan, tapi yang paling dasar adalah zaken kabinet, apakah dia cukup ahli yang ada di situ," kata Ganjar.

Kemudian, setelah acara, capres nomor urut tiga itu menyatakan, semua pihak memiliki kesempatan untuk masuk dalam kabinet yang dipimpinnya kelak.

"Saya kira semuanya punya kesempatan dan saya mengajak kalau ada bisa bergabung dengan kami tentu ini akan menjadi kekuatan," ujar dia.

3. Jawaban Prabowo

Prabowo saat hadir dalam acara
Prabowo saat hadir dalam acara "Dialog Terbuka Bersama Calon Pemimpin Bangsa uji publik Capres-Cawapres Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka" pada hari ini Jumat (24/11/2023). (YT UM Surabaya)

Terakhir, Prabowo yang hadir di Dialog Terbuka Muhammadiyah di Universitas Muhammadiyah Surabaya, Jawa Timur, Jumat (24/11/2023), ikut mendapat pertanyaan serupa.

Saat itu, Abdul Mu'ti menanyakan perihal pertemuan terakhirnya dengan Prabowo.

Dalam pertemuan dengan Mu'ti, Prabowo akan memberikan kursi menteri pendidikan pada kader Muhammadiyah.

"Waktu saya ketemu Bapak di Jakarta, Bapak menyampaikan kalau menteri pendidikan itu akan diberikan ke Muhammadiyah."

"Apakah itu masih berlaku?" tanya Mu'ti ke Prabowo.

Prabowo pun menjawab akan memberikan kursi menteri kepada putra-putri terbaik Indonesia, termasuk kader dari Muhammadiyah.

"Saya berjanji bahwa menteri-menteri kabinet adalah putra-putra dan putri-putri terbaik bangsa Indonesia."

"Insya Allah Muhammadiyah akan memberi putra atau putri terbaik, Insya Allah," jawab Prabowo.

"Tidak menteri pendidikan, Muhammadiyah, Pak?" tanya Mu'ti sekali lagi.

"Insya Allah Muhammadiyah akan memberi putra atau putri terbaik untuk jabatan yang penting untuk Republik Indonesia," ucap Prabowo.

Dalam kesempatan itu, Prabowo juga mengatakan akan memilih sosok terbaik untuk menjabat sebagai menteri jika dirinya memenangkan Pilpres 2024.

"To be or not to be. Kita kalau benar, milih tim yang bagus, sama dengan sepak bola, enggak boleh ada ini kroni-nya, ini konconya (temannya) siapa," ujar Prabowo.

Capres dengan nomor urut 2 itu berambisi menjadikan putra-putri terbaik bangsa untuk masuk dalam kabinetnya.

Setelah mengibaratkan kabinet layaknya tim sepakbola, Prabowo turut berujar tidak akan sembarangan memilih sosok menteri.

Menurut dia, menjadi menteri tidak cukup hanya mengandalkan kecerdasan.

"Jadi saya terbuka, monggo, silakan. Kita sepakat kita harus ambil putra-putri terbaik, the best brains of the country. Jangan brain aja, tapi akhlaknya busuk, bahaya itu," ungkapnya.

(Tribunnews.com/Sri Juliati/Jayanti Tri Utami)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan