Kamis, 21 Agustus 2025

Pilpres 2024

Politikus Senior PDIP TB Hasanuddin Usulkan Pemecatan Gibran

Gibran dinilai sudah layak untuk dipecat sebagai kader PDIP, hal ini sesuai dengan AD/ART partai mengingat berbagai manuver yang dilakukan Gibran

Penulis: Chaerul Umam
Kolase foto Tribunnews
Kolase foto Politikus senior PDI Perjuangan (PDIP) Mayjen TNI (TB) Hasanuddin dan Calon wakil presiden dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka. Hasanuddin menilai Gibran sudah layak untuk dipecat sebagai kader PDI Perjuangan, hal ini sesuai dengan AD/ART partai mengingat berbagai manuver yang dilakukan putra sulung Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) tersebut. 

Kemudian dikatakan Ari status Gibran di PDIP akan dibiarkan menggantung.

Posisi tersebut dikatakan Ari akan menguntungkan PDIP.

"Akan dibiarkan menggantung. Sebenarnya kalau dalam keadaan menggantung seperti saat ini secara politik lebih menguntungkan PDIP," jelasnya.

Baca juga: Jubir TPN Ganjar Sebut Prabowo-Gibran Pertontonkan Demokrasi Tanpa Etika

Karena kata Ari, persepsi publik ada ketidakpantasan bahwa mestinya Gibran datang baik-baik sebelum maju menjadi Bakal Cawapres Prabowo Subianto.

"Saya melihat ini akan menguntungkan PDIP, karena Gibran yang salah karena dia penghuni rumahnya partai. Penghuni kalau masuk assalamualaikum mau keluar juga pamit," sambungnya.

Ari juga menilai karena hal itu tidak dilakukan Gibran, persepsi publik akan positif untuk PDIP.

"Kalau ini tidak dilakukan persepsi publik akan menguntungkan posisi politik PDIP," tegasnya.

Disurati DPC PDIP Solo soal Pengembalian KTA, Gibran Akui Tak Pernah Membalasnya

DPC PDIP Kota Solo telah mengirim surat kepada Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, setelah dicalonkan sebagai wakil presiden dari partai politik lain.

Gibran diketahui diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM) sebagai cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

KIM terdiri dari Partai Gerindra, Golkar, PAN, Demokrat, PSI, Gelora, PBB, Garuda, dan PRIMA.

Adapun Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristyanto, juga telah menerima tembusan surat yang dikirim DPC PDIP Solo kepada Gibran.

Sementara, Gibran enggan mengungkapkan isi surat yang diterimanya dari DPC PDIP Solo.

"Ya isi surat biar yang tahu isi suratnya yang menerima surat dong ya."

"Enggak usah diberitakan ya," ujarnya di Solo, Jawa Tengah, Kamis (16/11/2023), dilansir Kompas.com.

Cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka menerima tongkat kepemimpinan ulama dari Pengasuh Ponpes Al Kautsar Al Akbar Syekh Ali Akbar Marbun di Binjai, Medan Denai, Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (19/11/2023).
Cawapres dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) Gibran Rakabuming Raka menerima tongkat kepemimpinan ulama dari Pengasuh Ponpes Al Kautsar Al Akbar Syekh Ali Akbar Marbun di Binjai, Medan Denai, Kota Medan, Sumatera Utara, Minggu (19/11/2023). (Tribunnews.com/Danang Triatmojo)

Gibran mengaku surat yang dikirim DPC PDIP Solo itu sudah ia terima sejak lama.

Halaman
123
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan