Pilpres 2024
Pesan Megawati Kepada Relawan Ganjar-Mahfud: Ajak Rakyat Memilih, Jangan Golput
Megawati Soekarnoputri menyebut bahwa kota kelahirannya, yakni Yogyakarta harus bisa memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Penulis:
Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor:
Adi Suhendi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyebut bahwa kota kelahirannya, yakni Yogyakarta harus bisa memenangkan pasangan Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024.
Tak hanya Yogyakarta, Megawati juga meminta seluruh provinsi di Pulau Jawa juga harus bisa memenangkan Ganjar-Mahfud.
Hal itu disampaikan Megawati saat memberikan sambutan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakornas) organ relawan pendukung Ganjar-Mahfud di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Senin (27/11/2023).
Di mana, acara itu dihadiri ribuan organ relawan dari seluruh Pulau Jawa.
"Ini yang terakhir, kalau nggak menang disitu, mesti saya apain ya, karena tempat kelahiran saya. Yogyakarta. Mesti kecil, mesti menang," kata Megawati.
Baca juga: Megawati Mengaku Jengkel: Kenapa Kalian Baru Berkuasa Bertindak Seperti Zaman Orde Baru
Megawati pun meminta para organ relawan pendukung Ganjar-Mahfud untuk langsung bekerja turun ke masyarakat.
Dia juga meminta, para ketua organ relawan turut memetakan basis suara dan dukungan di wilayahnya masing-masing.
"Kalian itu mestinya sudah mulai dari sekarang, kerjanya sukarelawan, bukan jalan-jalan, tidak," tegas Megawati.
"Nah ini sebagai yang menjadi ketua atau ketua organ relawan itu mesti kita petakan, lalu yang akan kita bisa lihat dari jumlah pemilih," sambung dia.
Baca juga: Megawati Berapi-api di Depan Relawan: Kalian Baru Berkuasa, Mau Bertindak Seperti Orde Baru
Presiden Kelima RI ini juga meminta organ relawan untuk turut memotret di lapangan terkait lansia serta orang-orang memang tak ingin memberikan politik di Pemilu, 14 Februari 2024, mendatang.
Menurut Megawati, para lansia dan orang-orang yang tak memberikan hak pilih untuk dirangkul.
"Jadi pertama katakan kepada rakyat dengan suara lantang, jangan golput (golongan putih), jangan tidak memilih dan katakan kembali pada mereka itu seperti saya katakan 'Who am I'," ungkap Megawati.
"Kalau tidak memilih artinya dia upstans, artinya tidak punya pendirian, loh itu terserah saja kalau demokratis kita tahu calon ada tiga sekarang. Jadi silakan saya lebih senang begitu," sambungnya.
Megawati juga menyinggung pihak yang seolah-olah ada dipihaknya, namun teryata hanya menjadi mata-mata untuk kubu sebelah.
"Saya ajarkan anak saya, lebih baik saya tahu kamu di sana, saya di sini. Jangan belaga di sini, tapi bilangnya mata-mata di sana. Betul apa tidak?" tanya Megawati.
"Betul," teriak ribuan relawan di lokasi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.