Rabu, 17 September 2025

Pilpres 2024

Beri Peringatan, Kaesang Tegas Minta Ade Armando Hengkang dari PSI jika Tak Patuh

Kaesang Pangarep meminta Ade Armando dan kader PSI lainnya untuk keluar dari partai jika tidak patuh.

TribunJatim.com/Hanif Manshuri
Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep blusukan dan minta masukan di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Sabtu (2/12/2023). Kaesang meminta Ade Armando keluar dari PSI jika tidak taat. 

TRIBUNNEWS.COM - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep meminta Ade Armando dan kader PSI lainnya untuk keluar dari partai jika tidak patuh.

Permintaan itu disampaikan Kaesang saat pertemuan dengan para influencer Surabaya di Localhand Surabaya di Jalan Tunjungan, Kota Surabaya, Jawa Timur, Rabu, (6/12/2023).

Dalam pertemuan itu ada 30 influencer dari berbagai bidang yang diundang. Mereka adalah influencer di Surabaya dan daerah lain di Jawa Timur.

Ketika tiba di tempat pertemuan, Kaesang disambut dengan hangat. Dia dan para influencer makan malam bersama dan berdiskusi.

Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie dan anggota DPP PSI turut menemani Kaesang.

Dalam acara itu Kaseang mengomentari pernyataan kontroversial yang dilontarkan Ade Armando yang menjadi kader PSI.

Baca juga: Respons Cucu Sri Sultan HB X dan Ganjar soal Pernyataan Ade Armando, Kaesang Buka Suara

Kaesang mempersilakan kader PSI yang tidak menaati undang-undang maupun UUD untuk keluar dari partai berlambang mawar itu.

"Saya cuma mau ngomong satu aja. Kami dari partai PSI kami taat pada konstitusi. Apalagi yang menyangkut dengan daerah keistimewaan dari Daerah Istimewa Yogyakarta," ucap Kaesang dikutip dari Surya.co.id.

Kata Kaesang, hal itu adalah sesuatu yang mendasar dan harus ditaati oleh setiap kader PSI.

"Jadi, buat kader PSI yang tidak bisa mengikuti undang-undang maupun undang-undang dasar baik itu untuk Bang Ade maupun kader PSI yang lain yang nggak bisa taat bisa keluar aja dari PSI," kata dia menjelaskan.

Selain itu, Kaesang menyebut saat ini dia adalah bagian dari warga Yogyakarta.

"Dan saya sekarang juga bagian dari Yogyakarta. Saya kemrin juga menikah di Jogja. Istri saya juga Jogja. Itu saja dari kami," ujarnya.

Baca juga: Komentari Ade Armando Soal Politik Dinasti, Cucu Sri Sultan HB X: Jogya Jangan Dibuat Gaduh 

Pernyataan kontroversial Ade Armando

Dalam video yang diunggah pada 2 Desember 2023, Ade Armando menanggapi aksi demonstrasi aliansi mahasiswa berbagai universitas di Yogyakarta.

Para mahasiswa itu menyoroti agenda reformasi yang menurut mereka mandek hingga dugaan politik dinasti yang dijalankan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan putranya, Gibran Rakabuming Raka, yang saat ini menjadi cawapres.

Aksi demonstrasi itu dilakukan tanggal 29 November 2023 di Monumen Serangan Oemoem 1 Maret.

Kader PSI Ade Armando ditemui di Kantor DPP PSI Jakarta, Selasa (11/4/2023)
Kader PSI Ade Armando ditemui di Kantor DPP PSI Jakarta, Selasa (11/4/2023) (Mario Christian Suamampow)

"Dalam aksi itu mahasiswa di Yogya menggunakan kaus Republik Rasa Kerajaan, ini ironis sekali karena mereka (mahasiswa) itu ada di wilayah yang jelas-jelas menjalankan politik dinasti dan mereka diam saja," kata Ade.

Menurut Ade, UU Keistimewaan Yogyakarta inkonstitusional karena pemilihan Gubernur DIY didasarkan pada garis keturunan Sri Sultan Hamengku Buwono.

Baca juga: Ade Armando Singgung Politik Dinasti DIY, Dilaporkan ke Polda hingga Dipersilakan Kaesang Keluar PSI

Ade kemudian menyimpulkan dinasti politik turut muncul di Yogyakarta.

Selanjutnya, dia mempertanyakan keseriusan mahasiswa di Yogyakarta yang menentang politik.

"Anak-anak BEM ini harus tahu, dong, kalau mau melawan politik dinasti, ya, politik dinasti sesungguhnya adalah DIY. Gubernurnya tidak dipilih melalui pemilu," sambung Ade.

Pernyataan Ade itu memunculkan polemik. Dia kemudian meminta maaf melalui video yang diunggah di akun X pribadinya pada Minggu, (3/12/2023).

Sebagian artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Kaesang Tanggapi Soal Kontroversi Ade Armando : Yang Tidak Bisa Taat UUD Bisa Keluar dari PSI

(Tribunnews/Febri/Deni) (Surya.co.id/Fatimatuz Zuhro)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan