Pilpres 2024
Membaca Peluang Pilpres 2024 Satu Putaran dari Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Capres-Cawapres
Membaca peluang Pilpres 2024 satu putaran dari delapan hasil survei terbaru elektabilitas capres-cawapres 2024.
Penulis:
Wahyu Gilang Putranto
Editor:
Febri Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM - Gelaran Pilpres 2024 bisa berlangsung dalam satu atau dua putaran.
Pilpres 2024 diikuti tiga pasangan capres-cawapres, yaitu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (nomor 1), Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (nomor 2), dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD (nomor 3).
Syarat Pilpres Satu Putaran
Syarat capres-cawapres dapat memenangi satu putaran tercantum pada UU Pemilu Nomor 7 Tahun 2017.
Pasal 416 ayat 1 menyebut pasangan capres-cawapres dinyatakan menang satu putaran jika memenuhi setidaknya dua persyaratan:
“Pasangan Calon terpilih adalah Pasangan Calon yang memperoleh suara lebih dari 50 persen (lima puluh persen) dari jumlah suara dalam Pemilu Presiden dan Wakil Presiden dengan sedikitnya 20 persen (dua puluh persen) suara di setiap provinsi yang tersebar di lebih dari 1/2 (setengah) jumlah provinsi di Indonesia.”
Artinya, capres-cawapres yang menang lebih dari 50 persen suara tidak serta merta dianggap sebagai pemenang.
Ada syarat lain yaitu setidaknya memperoleh suara minimal 20 persen di 20 provinsi (dengan jumlah provinsi 38).
Baca juga: Adu Janji Program Tiga Capres Cawapres untuk Penyandang Disabilitas
Hasil Survei Terbaru Elektabilitas Capres-Cawapres
Dilihat dari hasil survei terbaru berbagai lembaga survei, ada kemungkinan Pilpres 2024 berjalan satu putaran, meski kecil.
Sebab, mayoritas survei menunjukkan keunggulan paslon tidak sampai lebih dari 50 persen.
Dari delapan survei terakhir, hanya dua survei yang menempatkan Prabowo-Gibran menang di atas 50 persen.
Keduanya adalah survei Y-Publica yang menunjukkan Prabowo-Gibran unggul 50,2 persen dan survei PWS yang menyebut Prabowo-Gibran unggul 52,1 persen.
Sisanya, keunggulan paslon berkisar 30 hingga 40-an persen.
Baca juga: Jejak Pertemuan Prabowo & Hendropriyono, Eks Kepala BIN Sempat Singgung Pilpres Hanya 1 Putaran
Berikut rangkuman delapan survei terakhir elektabilitas capres-cawapres 2024:
1. Survei Y-Publica
Hasil survei Y-Publica dirilis pada Jumat (1/12/2023).
Survei Y-Publica dilakukan pada 15-22 November 2023 kepada 1200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia.
Berikut hasil survei Y-Publica terbaru:
- Prabowo-Gibran : 50,2 persen
- Ganjar-Mahfud MD : 23,4 persen
- Anies-Muhaimin : 17,9 persen
- Tidak tahu/tidak jawab : 8,5 persen
2. Survey and Polling Indonesia (SPIN)
SPIN merilis hasil survei yang pada Selasa (28/11/2023).
Survei ini digelar pada 1-10 November 2023 dengan melibatkan 2.178 responden di 38 provinsi.
Hasil survei SPN menunjukkan, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengungguli Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Prabowo-Gibran berada di pucuk dengan 43 persen, sementara Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin selisihnya tidak jauh beda.
Berikut ini hasil survei SPN terbaru:
- Prabowo-Gibran : 43 persen
- Ganjar-Mahfud : 26,1 persen
- Anies-Muhaimin : 22,7 persen
- Tidak tahu/tidak jawab : 6,2 persen
Baca juga: Adu Janji Program Tiga Capres Cawapres untuk Pertanian: Anies Contract Farming, Prabowo Food Estate
3. Lembaga Survei Nasional (LSN)
Survei LSN dilakukan pada 5-12 November 2023.
Hasilnya, Prabowo-Gibran unggul. Sementara Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin terpaut tipis.
- Prabowo-Gibran: 42,1 persen
- Ganjar-Mahfud: 28,8 persen
- Anies-Cak Imin: 25,2 persen
- Tidak memilih: 3,9 persen
LSN juga membuat simulasi skema head to head jika terjadi putaran kedua di Pilpres 2024.
Prabowo-Gibran unggul cukup signifikan jika head to head dengan Ganjar-Mahfud.
Prabowo memperoleh angka 53,6 persen, sementara Ganjar-Mahfud 37,3 persen.
Bila berhadapan dengan Anies-Cak Imin di putaran kedua, elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 58,8 persen.
Anies-Cak Imin memperoleh elektabilitas 32,4 persen.
4. Ide Cipta Research & Consulting (ICRC)
Survei ICRC diambil pada 12-16 November 2023 terhadap 1.230 responden.
Hasil survei ICRC, Prabowo-Gibran masih kokoh meraih elektabilitas teratas dibandingkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin.
- Prabowo dan Gibran: 37,3 persen
- Ganjar dan Mahfud: 33,5 persen
- Anies dan Cak Imin: 24,1 persen
Sebagai informasi, ICRC merupakan lembaga survei yang terdaftar di Asosiasi Perkumpulan Survei Opini Publik Indonesia (PERSEPI).
5. Survei Lembaga Pemilih Indonesia (LPI)
LPI melakukan survei pada 9-13 November 2023.
- Ganjar-Mahfud : 38,75 persen
- Prabowo-Gibran : 34,25 persen
- Anies-Muhaimin : 24,00 persen
- Tidak tahu/tidak jawab : 3,00 persen
Survei ini dilakukan LPI secara khusus untuk memotret elektabilitas pasangan capres-cawapres setelah putusan MKMK.
Survei ini diikuti 1.300 responden dengan margin of error sebesar 2,83 persen.
6. Survei LSI Denny JA
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyebut, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mengungguli Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar.
Survei ini diambil pada 6-13 November 2023 dengan 1.200 responden.
- Prabowo-Gibran : 40,3 persen.
- Ganjar-Mahfud : 28,6 persen
- Anies-Muhaimin : 20,3 persen
- Belum memilih : 10,8 persen
Survei ini menggunakan metode multi stage random sampling.
Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka dengan margin of error 2,9 persen.
7. Survei IPO
Survei Indonesia Political Opinion (IPO) diambil pada 10-17 November 2023.
- Prabowo Subianto : 37,5 persen
- Anies Baswedan : 32,7 persen
- Ganjar Pranowo : 28,3 persen
Urutan elektabilitas tetap sama saat capres disandingkan dengan cawapresnya.
Prabowo-Gibran berada di posisi pertama dengan 36,2 persen.
Anies-Muhaimin berada di posisi kedua dengan 34,1 persen.
Ganjar-Mahfud berada di posisi ketiga dengan 27,1 persen.
Survei ini diikuti 1.400 responden dengan margin of error 2,50 persen.
8. PWS
Hasil survei Lembaga Survei Political Weather Station (PWS) menunjukkan, elektabilitas Prabowo-Gibran berada di posisi teratas, mengalahkan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin.
Survei PWS tersebut, dilakukan pada 1-8 November 2023 dengan melibatkan 1.220 responden.
Berikut selengkapnya hasil survei PWS yang dirilis pada Jumat (10/11/2023):
- Prabowo dan Gibran: 52,1 persen
- Ganjar dan Mahfud: 41,5 persen
- Anies dan Cak Imin: 22,4 persen
Sementara itu, yang menjawab tidak tahu ada sebanyak 3,1 persen.
Menggunakan metode multistage random sampling dan margin of error sekitar 2,83 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.