Pilpres Disebut Berjalan 2 Putaran, Anies Baswedan Ungkit Kemenangannya di Pilkada DKI 2017

Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Calon persiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan yakin bisa memenangi Pilpres 2024 meskipun Pilpres diprediksi berjalan dua putaran.

Hal itu dikatakan Anies saat berkampanye di Lampung, Kamis (7/12/2023).

"Kita berpengalaman bertarung dua putaran," kata Anies

Anies bercerita kondisi di Pilgub DKI yang menempatkan elektabilitasnya bersama Sandiaga Uno, berada di posisi tiga atau paling bawah.

Saat itu, Anies-Sandi bertarung dengan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat, serta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)-Sylviana Murni.

"Selama ini pada Survei Pilpres kami selalu berada di nomor urut 3. Ini juga pernah terjadi pada Pilgub DKI Jakarta. Tapi buktinya, kami menang di putaran kedua. Dan insya Allah kami menang," kata dia.

Anies dalam kampanyenya di Lampung juga berjanji membangun transportasi massal untuk warga Lampung.

Transportasi yang dimaksud kereta Double Track atau jalur ganda.

"Kami melihat bahwa di Lampung ini perlu adanya peningkatan fasilitas. Kami menilai masyarakat Lampung perlu adanya transportasi dalam kota dan transportasi antar kota yang lebih baik. Untuk itu, bagi warga Lampung, Insyaallah kami akan menghadirkan transportasi umum yang bisa menjangkau seluruh wilayah Lampung," kata dia.

Anies mengatakan nantinya kereta ini akan beroperasi di Lampung dan Palembang.
"Ini namanya, Kereta Double Track. Kereta ini akan melakukan pemberangkatan perdana pada 17 Agustus 2025 dengan rute Bakauheni, Tanjung Karang, Palembang," paparnya.

Menurut Anies, perlunya membangun transportasi umum khususnya di Lampung karena persentase penduduk yang lebih banyak tinggal di perkotaan.

"Berdasarkan data di tahun 2009 itu persentase masyarakat yang tinggal di desa itu lebih sedikit dari yang tinggal di kota, ada 56 persen penduduk yang tinggal di kota. Maka atas dasar itu, jika kota-kota ini tidak membangun transportasi umum bisa dipastikan akan terjadi kemacetan lalu lintas yang luar biasa," ujarnya