Rabu, 8 Oktober 2025

Pilpres 2024

Beda Pendapat Anies dan Gibran soal Hasil Survei Litbang Kompas, PDIP Yakin Ganjar Bisa Rebut Suara

Ganjar, Gibran, hingga Anies buka suara soal hasil survei terbaru Litbang Kompas. Ganjar tidak kecil hati meski berada di posisi terakhir.

Penulis: Jayanti TriUtami
Editor: Nuryanti
Kolase Tribunnews
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berada di posisi puncak hasil survei terbaru Litbang Kompas. Terkait hasil survei itu, Ganjar Pranowo, Gibran, hingga Anies Baswedan pun buka suara. 

TRIBUNNEWS.COM - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo memberi tanggapan soal hasil survei terbaru Litbang Kompas.

Ganjar tak kecil hati meski dalam hasil survei tersebut namanya berada di urutan paling bawah.

Posisi pasangan Ganjar dan Mahfud MD disalip oleh pasangan calon (paslon) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Ganjar meyakini masih ada survei-survei lembaga lain yang menunjukkan peningkatan elektabilitasnya bersama Mahfud MD.

Baca juga: Respons Survei Litbang Kompas: Gibran Waspadai Swing Voters, Ganjar Tak Kecil Hati, Bagaimana Anies?

Ditemui di kawasan FX Sudirman Jakarta, Ganjar mengaku akan menjadikan hasil survei Litbang Kompas sebagai pemacu untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

Apalagi, Ganjar menilai masa kampanye masih berlangsung cukup lama.

Ganjar menilai masih ada cukup waktu bagi dirinya dan Mahfud MD untuk mengejar ketertinggalan hingga memenangkan Pilpres mendatang.

"Karena waktu masih ada dan konsolidasi sekarang sedang dilakukan. Jadi bukan tidak berkecil hati tugas kita temui rakyat. Langsung kita berkomunikasi dengan mereka," ucap Ganjar, Selasa (11/12/2023).

Pernyataan senada disampaikan oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto.

Elektabilitas Capres dan Cawapres
Elektabilitas Capres dan Cawapres (Tribunnews)

Baca juga: Penuhi Hak Anak Tumbuh Maksimal, Berikut 5 Tips untuk Orangtua

Hasto menyatakan, pihaknya bersama partai politik pengusung dan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud akan bergerak hingga akar rumput.

Ia menganggap, survei bersifat dinamis dan mudah berubah.

"Ya survei itu kan sangat dinamis itu kan di Jawa Tengah (Jateng) kami baru saja instal pasukan," ujar Hasto, ditemui di acara konsolidasi DPC PDIP Kabupaten Cilegon, Banten, Senin.

Hasto pun menyebut, PDIP baru saja mengumpulkan pengurus DPD di 18 provinsi untuk melakukan konsolidasi terkait pemenangan Ganjar-Mahfud.

Adapun para pengurus diinstruksikan untuk bekerja lebih ekstra di wilayah-wilayah yang menjadi lumbung suara PDIP.

"Kalau kita lihat dari survei hari ini, itu ternyata yang undecided itu kan masih sangat tinggi, sehingga fokus pada pemilih perempuan, pemilih muda, pergerakan door to door di kampung-kampung, itu akan menjadi kunci kemenangan dan itulah yang dilakukan oleh Pak Ganjar-Mahfud dengan blusukan, tidur di rumah rakyat," ucapnya.

Baca juga: Soal Hasil Survei Terbaru Litbang Kompas, Ini Tanggapan Ganjar dan Gibran

Tak hanya itu, Hasto juga yakin kubunya mampu merebut suara untuk Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Mengingat di TPN, terdapat Sandiaga Uno yang mengenal sosok Prabowo dan Anies secara baik.

“Pak Sandiaga Uno keliling untuk menjelaskan, karena Pak Sandi adalah sosok yang paling paham Pak Prabowo dan Pak Anies,” katanya.

Sebagai informasi, survei Litbang Kompas yang digelar 29 November sampai 4 Desember menunjukkan elektabilitas Ganjar terpaut jauh dengan Prabowo.

Di mana, elektabilitas Ganjar-Mahfud hanya 15,3 persen. Mereka bahkan disalip pasangan Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar, yakni 16,7 persen.

Sementara pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka kokoh berada pada angka elektabilitas 39,3 persen.

Respons Gibran

Ditemui terpisah, calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengaku tidak ingin terlalu memikirkan hasil survei tersebut.

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu justru merasa tidak perlu mengetahui jika hasil survei elektabilitasnya naik.

"Kalau turun laporkan. Kalau naik nggak perlu dilaporkan," ungkap Gibran, ditemui di Pasar Rumput, Jalan Raya Sultan Agung, Setiabudi, Jakarta Selatan, Senin (11/12/2023).

Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka (kanan) blusukan di Pasar Rumput, Jakarta Selatan pada Senin (11/12/2023) siang.
Calon Wakil Presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka (kanan) blusukan di Pasar Rumput, Jakarta Selatan pada Senin (11/12/2023) siang. (Tribunnews.com/Igman Ibrahim)

Baca juga: Hasto Respons Ganjar-Mahfud di Posisi Tiga Survei Litbang Kompas: Kami Baru Instal Pasukan

Menurut Gibran, masih banyak responden yang belum menentukan pilihan dalam survei Litbang Kompas.

Karena itu, Gibran tidak ingin tinggi hati melihat hasil survei tersebut.

"Mungkin sebagian besar masih nunggu debat ya. Kita tunggu aja 1-2 bulan ini progresnya seperti apa. Yang jelas survei tinggi survei rendah kita tetap kerja keras," ungkapnya.

Saat ditanya peluangnya menang satu putaran di Pilpres 2024, Gibran enggan berkomentar banyak.

Tanggapan Anies Baswedan

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan turut memberikan tanggapan terkait hasil survei Litbang Kompas.

Anies mengatakan hasil tersebut menjadi bukti banyak warga yang menginginkan perubahan.

"Jadi kami yakin makin hari makin banyak warga yang menyadari bahwa memang kita sekarang membutuhkan perubahan," kata Anies saat berada di Menara Bank Mega, Jakarta pada Senin (11/12/2023).

Meski berada di urutan kedua survei Litbang Kompas, Anies tak ingin jumawa.

Baca juga: Respons Survei Litbang Kompas: Gibran Waspadai Swing Voters, Ganjar Tak Kecil Hati, Bagaimana Anies?

Sebab menurut dia, perjalanan menuju Pilpres 2024 masih cukup panjang.

"6 bulan yang lalu saya ditanya kenapa nomor 3 (terkait elektabilitas). Lalu empat bulan yang lalu saya ditanya juga kenapa nomor 3 dan 3 bulan lalu saya juga ditanya sama teman-teman, kenapa nomor tiga."

"Saya selalu sampaikan kepada semuanya bahwa dalam perjalanan ini masih panjang. Kami sudah berpengalaman amat lama berada selalu disebut nomor tiga," tuturnya.

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Fersianus Waku/Galuh Widya Wardani/Yohanes Liestyo Poerwoto)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved