Sabtu, 23 Agustus 2025

Pilpres 2024

Ganjar Respons Penurunan Hasil Survei di Litbang Kompas: Masih Ada Waktu, Kami Tak Berkecil Hati

Ganjar Pranowo tak masalah elektabilitasnya mengalami penurunan di hasil survei terbaru Litbang Kompas, pihaknya terus melakukan konsolidasi politik

Istimewa
Capres nomor urut satu Ganjar Pranowo usai menemui ratusan nelayan dari berbagai wilayah Indonesia di kediamannya, Patra Kuningan Jakarta, Minggu (10/12/2023).  

TRIBUNNEWS.COM - Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo merespons soal hasil survei terbaru Litbang Kompas yang menunjukkan elektabilitasnya mengalami penurunan.

Bahkan, elektabilitas pasangan calon (paslon) Ganjar Pranowo-Mahfud MD disalip oleh paslon Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar.

Adapun hasil survei Litbang Kompas merekam elektabilitas Ganjar-Mahfud sejumlah 15,3 persen.

Sementara elektabilitas Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar sejumlah16,7 persen.

Tertinggi yakni elektabilitas Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka yakni sejumlah 39,3 persen.

Baca juga: Soal Hasil Survei Terbaru Litbang Kompas, Ini Tanggapan Ganjar dan Gibran

Kendati demikian, Ganjar tidak mempermasalahkan hasil survei tersebut.

Pihaknya meyakini masih ada hasil survei-survei lembaga lain juga menunjukkan elektabilitas Ganjar-Mahfud tetap naik.

"Oh tidak apa-apa, jadi sebenarnya ada survei-survei yang lain (yang bisa kita lihat)," kata Ganjar saat ditemui di FX Sudirman, Jakarta, Senin (11/12/2023).

Menurut mantan Gubernur Jawa Tengah itu, hasil survei hanya menjadi pemicu bagi pihaknya untuk bisa berpacu lebih baik lagi.

Apalagi, masa kampanye masih cukup panjang.

Pihaknya pun bersama dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) akan terus melakukan konsolidasi bersama masyarakat menjelang pemungutan suara 14 Februari 2024.

"Karena waktu masih ada dan konsolidasi sekarang sedang dilakukan, jadi bukan tidak berkecil hati tugas kita temui rakyat."

"Langsung kita berkomunikasi dengan mereka," jelas Ganjar.

Baca juga: Soal Hasil Survei Terbaru Litbang Kompas, Ini Tanggapan Ganjar dan Gibran

Hasil Survei Litbang Kompas 

Sebagaimana diketahui, hasil survei Litbang Kompas menemukan perolehan suara Prabowo-Gibran paling tinggi.

Sehingga mendudukan paslon ini berada pada urutan pertama.

Sementara itu, di urutan kedua ada nama Anies-Muhaimin yang memiliki selisih perolehan suaranya cukup jauh.

Paslon Anies-Muhaimin berhasil menyalip paslon Ganjar-Mahfud, sehingga menempatkan paslon Ganjar-Mahfud di posisi terbawah.

Adapun pengumpulan data survei terbaru Litbang Kompas ini dilakukan dalam periode 29 November- 4 Desember 2023 dengan melibatkan 1.364 responden yang dipilih secara acak dari 38 provinsi di seluruh Indonesia.

Tingkat kepercayaannya mencapai 95 persen dengan margin of error penelitian kurang lebih 2,65 persen.

Dari hasil survei elektabilitas pasangan capres-cawapres ini terdapat responden yang belum menentukan pilihan atau swing votters.

Jumlah swing votters ini cukup tinggi yakni berada pada angka 28,7 persen.

Baca juga: Atikoh Ganjar Blusukan di Pasar Rau Serang, Tangkap Aspirasi Harga Bahan Pokok dan Borong Sayuran

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat ditemui di Kawasan Kabupaten Serang, Banten, Minggu (10/12/2023).
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat ditemui di Kawasan Kabupaten Serang, Banten, Minggu (10/12/2023). (Tribunnews.com/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)

Yakin Debat Bantu Rubah Konstelasi Politik

Menjelang debat perdana Pilpres 2024, Selasa (12/12/2023) besok, kubu Ganjar-Mahfud MD yakin dapat merubah konstelasi politik saat ini.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto sesaat setelah mengadiri acara konsolidasi partai DPC Kabupaten Cilegon, Banten, Senin (11/12/2023).

Hasto menyebut debat perdana kandidat Pilpres 2024 RI bertema Hukum, Hak asasi manusia (HAM), hingga Pemberantasan Korupsi pada 12 Desember 2023 akan mengubah peta perpolitikan nasional.

Lebih lanjut, Hasto pun menyebut bahwa Ganjar-Mahfud telah siap mengikuti debat tersebut.

"Debat sudah disiapkan dengan sebaik-sebaiknya. Debat ini akan ikut mengubah suatu konstelasi politik terkait dengan pilpres," tegas Hasto.

Terkait dengan persiapannya menjelang debat, Hasto menjelaskan Ganjar-Mahfud telah menyiapkan diri dengan berbekal masukan dan aspirasi rakyat yang didengarkannya secara langsung melalui-konsolidadi-konsolidasi di lapangan.

"Ya, persiapan dilakukan dan ketika Pak Ganjar turun ke bawah, tidur di rumah-rumah rakyat, Pak Ganjar menangkap hal yang paling genuine. Maka, KTP Sakti itu adalah hal yang paling genuine sebagai hasil dari blusukan dan tinggal di rumah rakyat," jelas Hasto.

(Tribunnews.com/Galuh Widya Wardani/Fersianus Waku/Fransiskus Adhiyuda Prasetia)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan