Pernyataan Capres Hari Ini, Anies Bicara Masa Tunggu Haji, Prabowo Singgung Keinginan untuk Rakyat

TRIBUNNEWS.COM - Berikut pernyataan tiga calon presiden (capres) 2024 yang melakukan kegiatan di sejumlah daerah hari ini, Selasa (19/12/2023).

Hari ini, calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan melakukan agenda kampanye terbatas di GOR Turida, Kota Mataram, Selasa (19/12/2023).

Sementara itu, calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyapa secara virtual ratusan pedagang pasar yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Selasa (19/12/2023), di Semarang, Jawa Tengah.

Capres nomor urut tiga Ganjar Pranowo hadir dalam dialog yang digelar oleh Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA IPB) di IPB International Convention Center (IICC), Botani, Bogor, Selasa (19/12/2023).

Dalam kegiatan masing-masing tersebut, para capres menyampaikan sejumlah hal.

Baca juga: Ganjar Pranowo Tegaskan Ketersediaan Pupuk di Lapangan Berbeda dengan yang Disampaikan Pemerintah

Anies Baswedan

Dikutip dari TribunLombok.com, Anies Baswedan disambut ribuan pendukung di Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), saat turun kampanye, Selasa (19/12/2023).

Ada sejumlah kegiatan yang dilakukan Anies di NTB.

Setelah melakukan kunjungan ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al Aziziyah Lombok Barat, Anies menyapa para pendukungnya di GOR 17 Desember, Kelurahan Turida, Kota Mataram.

Di hadapan pendukung dan simpatisan, Anies mengatakan perubahan bisa dimulai dari masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB).

Masyarakat dari Bima, Dompu, Sumbawa, dan Lombok, kata Anies, bisa menjadi agen perubahan untuk kondisi saat ini.

Dalam kesempatan tersebut, Anies Baswedan juga berjanji memangkas antrean ibadah haji warga NTB.

Ia melihat minat warga NTB untuk menunaikan haji yang tinggi sehingga antrean menjadi panjang dan masa tunggu lama.

Anies pun berjanji untuk mempersingkat antrean dan masa tunggu haji.

"Kita sudah ada programnya, tinggal nanti kita bicarakan lagi," kata Anies kepada wartawan usai kampanye terbatas di GOR Turida, Selasa.

Berdasarkan penelusuran TribunLombok.com di laman haji.kemenag.go.id yang diakses Selasa, 19 Desember 2023, kuota ibadah haji NTB sejumlah 4.226 jemaah.

Jumlah pendaftarnya mencapai 150.468 orang sehingga masa tunggunya menjadi 37 tahun.

Sebelumnya, Anies juga menyinggung soal kesetaraan pendidikan dalam kampanyenya ke NTB saat sambutan di hadapan ribuan santri dan pimpinan Ponpes Al-Aziziyah.

"Hari ini kita menyaksikan timpang antara pendidikan swasta dan negeri, yang kedua pendidikan umum dengan diniyah atau agama. Disanalah ikhtiar kita menghadirkan kesetaraan," kata Anies, Selasa.

Prabowo Subianto

Hari ini, Prabowo mengatakan keinginannya mengikuti pilpres di Indonesia bukan karena kekuasaan.

Calon presiden nomor urut 2 ini mengaku ingin berbakti kepada negara dan berbuat baik kepada masyarakat, termasuk menghilangkan kemiskinan di tanah air.

Hal itu disampaikan Prabowo saat menyapa ratusan pedagang pasar yang tergabung dalam Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI), Selasa (19/12/2023), di Semarang, Jawa Tengah.

"Demi Allah, saya tidak menghendaki jadi presiden hanya untuk kekuasaan," kata Prabowo yang hadir secara virtual.

"Saya ingin berbakti. Saya ingin berbuat baik untuk rakyat Indonesia. Saya ingin memimpin kebangkitan bangsa Indonesia. Saya ingin memimpin pemerintah yang akan menghilangkan kemiskinan. Saya ingin melihat rakyat Indonesia sejahtera," tambahnya.

Lebih lanjut, Prabowo mengatakan, ingin melihat anak Indonesia tumbuh kuat dan berkualitas, sebagaimana cita-cita luhur pendiri bangsa.

"Saya ingin melihat seluruh Bapak-bapak dan Ibu-ibu di Indonesia senyum kalau melihat anaknya pulang sekolah. Saya ingin melihat anak Indonesia sekolah dengan baik, Saya ingin melihat anak Indonesia tumbuh kuat, tinggi, cerdas dan mampu bersaing dengan bangsa manapun. Itu cita-cita kita," tegas Prabowo.

Selain itu, Prabowo ingin kekayaan bangsa Indonesia tak hanya dikuasai oleh segelintir golongan, tetapi bisa dinikmati oleh rakyat Indonesia.

Oleh sebab itu, Prabowo menyatakan menerima dukungan dari para pedagang pasar untuk dirinya dan Gibran Rakabuming Raka pada Pilpres 2024.

Sebagaimana diketahui, Asosiasi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (APPSI) deklarasikan dukungan terhadap Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pilpres 2024, Selasa (19/12/2023) di Semarang, Jawa Tengah.

Ketua Umum APPSI, Sudaryono, mengungkapkan alasan organisasinya mendukung Prabowo Subianto dalam Pilpres 2024.

Menurutnya, Prabowo pernah memimpin APPSI dan kini menjadi Ketua Dewan Pembina APPSI.

Prabowo diketahui sempat menjabat sebagai ketua umum APPSI pada 2007-2017.

Ganjar Pranowo

Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo kembali berbicara soal ketersediaan pupuk dalam acara Food & Agriculture Summit III, dialog calon presiden RI 2024-2029 bertajuk "Mewujudkan Kedaulatan Argomaritim sebagai Fondasi Utama untuk Indonesia Emas 2045".

Acara tersebut, diselenggarakan oleh Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA IPB) di IPB International Convention Center (IICC), Botani, Bogor, Selasa (19/12/2023).

Awalnya, Ganjar menceritakan ketersediaan pupuk yang dibahas dalam debat perdana capres pada 12 Desember 2023, lalu.

Menurut Ganjar, ia disinggung soal kelangkaan pupuk di Jawa Tengah oleh capres nomor urut 2 Prabowo Subianto.

Dalam kesempatan yang sama, eks Gubernur Jawa Tengah itu meresponsnya dengan mengatakan kelangkaan tak hanya terjadi di Jawa Tengah.

Kemudian, Ganjar menyoroti hal yang terjadi setelah debat perdana capres itu, yakni saat pemerintah buka suara tentang ketersediaan pupuk.

"Setelah debat itu menarik, pemerintah mengumpulkan seluruh penyuluh, mengumpulkan seluruh distributor, dan menyampaikan kepada masyarakat, tenang pupuk ada. Itu bahasa yang saya dengar," ungkap Ganjar.

Ganjar mengatakan kondisi ketersediaan pupuk yang didapatinya di lapangan tidak demikian.

"Tapi faktanya sebenarnya tidak seperti itu. Kita butuh integritas dan jujur soal itu," kata Ganjar.

Terkait dengan hal itu, menurut Ganjar, profiling menggunakan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) dapat memetakan kondisi sesungguhnya ketersediaan pupuk di lapangan.

"Maka kemudian berbasis data kependudukan inilah kita bisa melakukan profiling. AI bisa kita masukan kok ke situ untuk menghitung," katanya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Di Depan Ribuan Santri, Anies Janjikan Kesetaraan Pendidikan saat Kampanye di NTB dan judul Anies Janji Pangkas Antrean dan Masa Tunggu Ibadah Haji Warga NTB

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Milani Resti Dilanggi, Ibriza Fasti Ifhami, TribunLombok.com/Robby Firmansyah)