Rabu, 13 Agustus 2025

Pilpres 2024

Program Bansos Capres Harus Tepat Sasaran, Ini Tips dari Pengamat

Sebelum berbicara penyaluran bansos, pengamat dari Direktur Eksekutif Segara Institute, Piter Abdullah memberi saran agar bansos tepat sasaran

Tribun Jakarta/Dionsius Arya Bima Suci.
Ilustrasi beras bantuan sosial (bansos) 

TRIBUNNEWS.COM - Berbagai program diusung pasangan calon presiden dam calon wakil presiden dalam kampanye Pilpres 2024.

Satu di antara program yang ramai dijanjikan adalah bantuan sosial alias bansos.

Sebelum berbicara penyaluran bansos, pengamat dari Direktur Eksekutif Segara Institute, Piter Abdullah memberi saran agar bansos tepat sasaran.

“Pertama, didasarkan pada data kependudukan yang akurat. Pemerintah harus memiliki data yang sangat akurat terkait penduduk.” kata Piter, Selasa (19/12/2023).

Baca juga: Ini Alasan Bawaslu Belum Bisa Tindaklanjuti Laporan PPATK Soal Laporan Dana Kampanye Mencurigakan

Kerjasama antara Dukcapil dan Pemda memastikan agar data penduduk akurat.

Dengan data yang baik, maka sudah diketahui profil calon penerima Bansos adalah mereka yang memenuhi kriteria.

“Kedua, pemerintah harus mengembangkan sistem dan mekanisme yang baik didukung oleh teknologi digital.” imbuh Piter.

Kecanggihan teknologi dewasa ini harus dimanfaatkan untuk mengelola data yang tersedia.

Kemudian, tidak kalah penting penguatan kapasitas Sumber Daya Manusia.

“Ketiga, pemerintah memastikan SDM pengelola mereka benar-benar terpercaya.” tegas Piter.

Bansos menjadi program unggulan di setiap pemerintahan. Namun kritik tentang Bansos salah sasaran juga masih terus terdengar.

Bansos dimaksudkan untuk mengurangi beban penduduk miskin memenuhi kehidupan hidupnya.

Piter mengingatkan, Bansos harus bisa dinikmati oleh masyarakat dengan kemiskinan ekstrim.

“Seharusnya mereka menjadi fokus utama untuk mendapatkan bansos,” ujar Piter.

Sebelumnya, Calon Presiden Ganjar Pranowo memiliki program KTP Sakti, integrasi seluruh data dalam KTP sangat diperlukan agar program pemerintah tepat sasaran.

Nantinya, program keluarga harapan (PKH) hingga bantuan kesehatan hanya melewati satu akses.

“Itulah KTP Sakti yang sekarang kita siapkan dengan data yang benar, distribusi akan benar. Ukuran keluarga miskin itu apa, nanti tinggal masuk dalam chip KTP, begitu, sudah masuk, maka itu menjadi KTP Sakti," tutur Ganjar.

Bansos Plus Anies

Calon Presiden Anies Baswedan akan meluncurkan Bansos Plus jika dia terpilih menjadi presiden RI di Pilpres 2024.

Program Bansos Plus ini akan memperbaiki sistem dari bantuan sosial yang sudah ada, yakni dengan menciptakan sistem pendataan yang lebih akurat.

"Bansos Plus nanti akan ada penambahan di layanannya. Program ini memastikan lebih tepat sasaran, bahwa mereka yang seharusnya mendapatkan bantuan, jangan sampai terlewat," ujarnya kepada wartawan di GOR Pekanbaru, Riau, Rabu (13/12/2023).

Capres nomor urut 1 Anies Baswedan disambut warga, relawan, dan simpatisan, dengan penuh suka cita setibanya ia di Bandara Sultan Thaha, Jambi, Kamis (14/12).
Capres nomor urut 1 Anies Baswedan disambut warga, relawan, dan simpatisan, dengan penuh suka cita setibanya ia di Bandara Sultan Thaha, Jambi, Kamis (14/12). (Istimewa)

Peningkatan layanan itu, kata Anies, diperlukan karena hingga kini banyak laporan yang menyatakan bahwa warga yang mestinya menerima bantuan justru terlewat. Sebaliknya, mereka yang berkecukupan justru mendapat bantuan sosial.

Anies pun memastikan bahwa jika terpilih menjadi presiden, dirinya akan tetap melanjutkan program bantuan sosial yang sudah dilakukan oleh pemerintah sebelumnya. Bedanya, ia akan meningkatkan sistem pendataan agar bantuan tersebut tak lagi salah sasaran.

"Jadi kami sampaikan bahwa program bansos itu jalan. Bansosnya bukan malah dihentikan, tapi malah dijadikan plus," tegas calon presiden nomor urt 1 tersebut.

Rencana Bansos Plus sendiri pertama kali disampaikan Anies berdialog bersama masyarakat di Kampung Binjai Pelombo, Rabu (13/12/2023).

Rencana tersebut menuai respons positif dari masyarakat sekitar yang menilai sangat membutuhkan bantuan sosial.

Ini Kelebihan Bansos Plus dari Anies

Program Bansos Plus dari Anies ini digulirkan untuk menjawab maraknya narasi yang beredar yng mengatakan bahwa bantuan sosial akan dihapuskan jika Anies Baswedan terpilih menjadi Presiden RI di Pilpres 2024.

Padahal, yang terjadi adalah sebaliknya: calon presiden nomor urut 1 itu akan menyediakan program Bansos Plus.

Baca juga: Kampanye Pilpres 2024 Hari Ini: Anies Kenalkan Program Bansos Plus, Cak Imin Pergi Umroh

"Kita akan mempersiapkan Bansos Plus. Artinya apa? Manfaatnya ditingkatkan, pelayanannya diperbaiki, dan penerimanya pun diperbaiki," ujarnya di acara Desak Anies di Pekanbaru, Riau, Rabu (13/12/2023).

Program tersebut utamanya akan memperbaiki pelayanannya dengan membenahi sistem pendataan agar penerima bantuan tak lagi salah sasaran. Di samping itu, Bansos Plus juga memperluas jangkauan penerimanya.

Untuk program Kartu Indonesia Pintar (KIP), misalnya, tidak hanya menjangkau anak yang miskin. Melainkan, juga akan menjangkau anak yang rentan miskin.

Begitu pun dengan Program Keluarga Harapan (PKH), akan ditambahkan pesertanya. Dengan demikian, peserta yang sebetulnya memenuhi syarat namun kuotanya tidak cukup, bakal tetap mendapat bantuan.

Sama halnya dengan bansos Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Program ini akan akan ditambah manfaatnya, salah satunya pemeriksaan kesehatan rutin untuk lansia.

Anies juga akan membenahi program bansos sembako. Ia bakal menambah kepastian penerimanya dengan menindaktegas praktik ordal yang menghambat sampainya bantuan pada penerima yang berhak.

Peningkatan Gizi Program Prabowo-Gibran

Terkait dengan ramainya pemberitaan mengenai Asam Folat, Dewan Pakar TKN Prabowo Gibran, dr. Rina Adeline Sumantri menyebut apa yang disampaikan Calon Wakil Presiden tersebut adalah hal yang baik sebagai edukasi kepada publik.

Dr. Rina pun membeberkan lebih banyak Program Gizi Gratis untuk Ibu Hamil dan Balita dari Pasangan nomor urut 2 tersebut.

“Meski ada kekeliruan pengucapan, hal yang disampaikan adalah edukasi yang penting. Pemenuhan kebutuhan gizi saat kehamilan adalah hal yang penting untuk menurunkan stunting. Itulah kenapa Prabowo Gibran memilliki Program Bantuan Gizi untuk Ibu Hamil dan Balita.” jelas dokter spesialis mikrobiologi klinik tersebut kepada wartawan. Selasa (5/12).

Salah satu bentuk dari Program Bantuan Gratis tersebut, jelas dr. Rina, adalah dengan memberikan bantuan Asam Folat dan Vitamin D.

Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, membagi-bagikan susu kepada masyarakat kampung nelayan Mangara Bombang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (25/11/2023).
Calon wakil presiden (Cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, membagi-bagikan susu kepada masyarakat kampung nelayan Mangara Bombang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (25/11/2023). (Kompas.com/Vitoria Mantalean)

“Salah satu ide yang paling menarik adalah dengan memberikan bantuan asam folat dan vitamin D. Tapi itu juga harus disertai dengan pemeriksaan rutin, dalam rencananya juga akan dilakukan pemeriksaan selama enam kali selama masa kehamilan.” jelasnya.

Menurut dia, pemberian asam folat dan vitamin D dalam program tersebut dapat menurunkan kemungkinan stunting pada anak-anak.

“Asam Folat adalah suatu jenis vitamin B Kompleks yang diperlukan Ibu hamil. Beberapa manfaatnya diantaranya pembentukan sistem saraf janin, pembentukan plasenta, mencegah anemia, mencegah keguguran, hingga menurunkan risiko preeklamsia," tutur Rina.

Selain pemenuhan asam folat, dia juga menekankan pentingnya pemberian vitamin D pada ibu hamil. Vitamin D, kata dia, sangat dibutuhkan untuk menunjang penyerapan kalsium, menjaga fungsi otot, membantu pertumbuhan gigi hingga mencegah berat badan lahir rendah pada janin.

Dengan program tersebut, Prabowo-Gibran ingin mencapai penurunan stunting dengan lebih cepat.

"Targetnya menurunkan angka stunting sampai dibawah 10 persen dalam waktu 3-5 tahun, dan menurunkan tingkat kematian Balita yang saat ini masih sekitar 21 orang per seribu kelahiran.” terang dr. Rina.

"Dengan kebutuhan gizi terpenuhi melalui pemberian asam folat dan vitamin D pada ibu hamil, stunting akan menurun, harapannya akan terlahir generasi-generasi yang berkualitas untuk masa depan Indonesia." lanjutnya.

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan