Budiman Klaim Tema Debat Cawapres Sangat Dikuasai Gibran, Waktu 4 Menit Tak akan Cukup

TRIBUNNEWS.COM - Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko mengaku tidak terlalu mencemaskan performa calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka dalam debat cawapres yang akan digelar Jumat (22/12/2023).

Sebab, Budiman mengklaim Gibran sangat menguasai isu ekonomi yang menjadi tema debat perdana cawapres.

Jelang debat, Gibran pun disebut telah menyiapkan sejumlah hal agar tampil prima saat menghadapi cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, dan cawapres nomor urut 3 Mahfud MD.

Budiman menjelaskan, Gibran telah menguasai isu ekonomi, keuangan, hingga pengelolaan APBD.

Baca juga: Cak Imin Mengaku Deg-degan Hadapi Gibran dan Mahfud di Debat Cawapres Besok

Karena itu, Budiman yakin Gibran akan tampil prima selama debat.

"Itu makanan sehari-harinya Mas Gibran, itu sarapan paginya Mas Gibran, itu makan siangnya Mas Gibran, itu makan malamnya Mas Gibran," kata Budiman, dikutip dari Wartakotalive.com.

"Jadi, saya kira cara kerja, cara berpikir yang jadi tema debat kedua atau cawapres ini sangat Gibran bangetlah temanya."

Lantas, Budiman membahas pengalaman Gibran selama dua tahun menjadi wali kota Solo.

Menurutnya, Gibran telah sukses memajukan Kota Solo dalam dua tahun terakhir.

Meski berusia paling muda, kata Budiman, Gibran adalah cawapres yang paling berpengalaman di bidang hukum dan ekonomi dibandingkan dua kandidat lain.

"(Gibran) paling berpengalaman mengelola daerah dengan isu yang multisektoral, hukum, ekonomi, pajak, APBD, investasi, ekonomi digital, dengan membangun techno park, dia paling pengalaman," ujarnya.

Baca juga: Klarifikasi Bagi-bagi Susu di CFD, Bawaslu Jakpus Panggil Gibran Rakabuming Akhir Bulan Desember Ini

Pada debat perdana cawapres, Gibran disebut akan lebih banyak bicara tentang prestasinya selama menjadi wali kota Solo.

Budiman pun mengklaim bahwa Gibran tak akan berbicara janji-janji politik, melainkan akan fokus pada isu yang menjadi tema debat.

Karena itu, Budiman menganggap waktu empat menit tidak akan cukup bagi Gibran untuk memaparkan visi dan misi sebagai cawapres.

"Mas Gibran memang bukan orang yang suka membunga-bungai kata, tapi kerjanya sudah banyak. Jadi, menurut saya, ngomong substantif saja waktunya udah enggak cukup," katanya.

"Ngomong substantif apa yang sudah dikerjakannya dan kemudian melakukan proyeksi secara nasional apa yang sudah dikerjakan di level lokal, kota, itu waktu empat menit, waktu dua menit, waktu tiga menit enggak bakal cukup."

Gibran Dapat Giliran Pertama

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asyari mengatakan Gibran akan menjadi penampil pembuka penyampaikan visi-misi program pada debat cawapres Pilpres 2024.

Penentuan ini disesuaikan dengan debat pertama capres, yang menunjuk Prabowo Subianto sebagai capres pertama yang menyampaikan visi dan misi.

"Pada debat kedua nanti penyampaian visi misi program akan dimulai oleh calon wakil presiden nomor urut 2. Dan seterusnya. Debat ketiga akan dimulai calon wakil presiden nomor urut 3, dan debat keempat dan seterusnya," kata Hasyim dalam konferensi pers, di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, Kamis.

Baca juga: Klarifikasi Bagi-bagi Susu di CFD, Bawaslu Jakpus Panggil Gibran Rakabuming Akhir Bulan Desember Ini

Hasyim menerangkan pihak yang memulai sesi tersebut disesuaikan dengan nomor urut.

Adapun pada segmen kedua dan ketiga, moderator akan mengajukan pertanyaan kepada cawapres. Kesempatan cawapres untuk merespons pertanyaan itu akan diberi waktu masing-masing 2 menit.

Demikian pada segmen keempat dan kelima, masing-masing cawapres akan saling mengajukan pertanyaan ke cawapres lain dengan durasi waktu 1 menit, dan kesempatan merespons 2 menit.

Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive.com dengan judul Budiman Sudjatmiko: Gibran Itu Ibaratnya Bebek, Jadi Gak Perlu Diajari Berenang, dan Jelang Debat Cawapres ,Tim TKN Meyakini Gibran Rakabumin Raka Sudah Sangat Menguasai Materi

(Tribunnews.com/Jayanti Tri Utami/Danang Triatmojo, Wartakotalive.com/Rusna Djanur Buana/Alfian Firmansyah)